Menteri BUMN Erick Thohir Dampingi Presiden Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi

Jakarta,Sahata News – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendampingi Presiden RI ke 8 Prabowo Subianto meresmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi. Dimana dilakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).

Selain Menteri BUMN Erick Thohir hadir pula menteri dari Kabinet Merah Putih, Menteri ESDM, Pak Bahlil Lahadalia dan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Pak Dody Hanggodo.

“26 pembangkit listrik yang diresmikan, Senin (20/1) ini, 89% berasal dari energi hijau seperti dari air, gas, dan solar panel. Proyek ini akan menghasilkan 3,2 GigaWatt energi listrik dan kemungkinan besar menjadi salah satu peresmian energi terbesar di dunia,” jelas Erick Thohir dalam rilisnya, diterima wartawan senior Syafrudin Budiman, Selasa pagi (20/1).

Menurut Erick Thohir BUMN melalui PT PLN berkomitmen dalam pengembangan energi hijau di tanah air, dengan memprioritaskan sumber energi baru dan terbarukan.

“Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju Indonesia sebagai negara mandiri. Terutama melalui swasembada energi sesuai dengan asta cita Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto,” pungkas Ketua Umum PSSI ini. (red)

BUMN Perkuat Efisiensi dan Transformasi Digital Lewat Kerja Sama dengan AWS

Jakarta, – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan kemitraan strategis antara Amazon Web Services (AWS) dan perusahaan BUMN, dengan tujuan mempercepat transformasi digital dan meningkatkan efisiensi operasional di seluruh sektor BUMN.

Dalam keterangan yang diterima pada Kamis (14/11), Erick menjelaskan bahwa kerja sama ini akan memanfaatkan teknologi cloud AWS untuk mengoptimalkan pengelolaan data, meningkatkan efisiensi proses bisnis, serta memperkuat manajemen kinerja BUMN. “Kolaborasi dengan AWS ini dirancang untuk mendorong BUMN dalam mengadopsi solusi teknologi canggih yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional,” kata Erick.

Kerja sama ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya efisiensi di sektor BUMN, yang dianggap sebagai aset strategis negara.

Erick menegaskan bahwa digitalisasi menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut, seiring dengan komitmen Kementerian BUMN yang telah berjalan dalam transformasi digital selama lima tahun terakhir.

Kerja sama ini mencakup penerapan teknologi AWS di bidang pengolahan data besar (big data), pemantauan kinerja secara real-time, dan penguatan infrastruktur keamanan siber, yang diharapkan dapat menurunkan biaya operasional secara signifikan dan meningkatkan daya saing BUMN di pasar global.(Red)

SUMBER : ANTARANEWS