Tambangan,Madina – Ahmad Rasyid Nasution Kepala Desa (Kades) Simangambat TB mengaku siap membantu atau memfasilitasi warga yang hendak menghapal Al qur an di pondok Pesantren Darul Qur an, yang beralamat di Jl. Karya Kasih, Pangkalan Masyhur, Kec. Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara 20219
Hal tersebut disampaikan Rasyid ketika wawancarai terkait keberangkatan tiga warga Desa Simangambat TB, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), ke pesantren yang didirikan Ustadz Yusuf Mansyur itu pada Selasa, (7/1)
“Saya siap menjembatani masyarakat Madina yang mau menghapal Alquran di Daqu, Medan. Insyaallah akan diterima,” katanya.
Dia menjelaskan, Daqu merupakan rumah tahfiz Al qur an tanpa biaya alias gratis. Untuk bisa mondok di pesantren ini syaratnya hanya harus lulusan pesantren atau SMA sederajat.
“Semua kebutuhan santri yang menghapal Alquran di Daqu tidak dipungut biaya. Biasanya, dalam satu tahun santri akan hapal Al qur an dan diberikan waktu setahun mengabdi bagi rumah tahfiz itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintahan Desa Simangambat TB memberangkatkan dua santriwati dan satu santri untuk belajar dan menghapal Al qur an di Daqu. Untuk biaya keberangkatan ditanggung oleh pemdes.
Dia pun berharap keberangkatan tiga orang tersebut menjadi motivasi bagi remaja lain untuk lebih dekat dengan Alquran. Dia mengungkapkan program ini terbuka untuk umum.(red)