Maraginda Hakim Lubis Komitmen Reklamasi Lahan Eks Tambang di Saba Arambir

Kotanopan – Ketua Kelompok Tani Saroha sekaligus Kepala Desa Singengu Julu, Maraginda Hakim Nasution, menyampaikan komitmen untuk memperbaiki dan mengembalikan fungsi lahan eks tambang  di wilayah Saba Arambir, Jambur Tarutung, Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Pernyataan tersebut disampaikan Ginda di hadapan Bupati Madina H. Saipullah Nasution pada acara panen raya jagung perdana yang di gelar dilokasi reklamasi.pada Rabu (14/5/2025).

“Kami bertekad untuk terus mereklamasi dan mengembalikan lahan Saba Arambir menjadi lahan pertanian yang produktif seperti sebelumnya,” kata Ginda.

Ia juga menjelaskan, masyarakat setempat secara bersama-sama melakukan reklamasi lahan bekas tambang emas dengan tujuan agar tanah yang sebelumnya rusak akibat aktivitas pertambangan dapat dimanfaatkan kembali untuk kegiatan pertanian.

“Tiga titik lahan bekas tambang sudah kami reklamasi. Saat ini lahan tersebut sudah ditanami jagung dan sebagian sudah dicetak menjadi sawah. Selain itu, kami juga merencanakan pengembangan peternakan ayam petelur di area ini,” ujarnya.

Ginda juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal memberikan dukungan dan motivasi agar proses reklamasi dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Bupati Madina Natal, H. Saipullah Nasution, mengapresiasi inisiatif masyarakat dan Kelompok Tani Saroha dalam melakukan reklamasi lahan eks tambang, secara mandiri.

“Kami mendukung penuh upaya masyarakat untuk mengembalikan fungsi lahan bekas tambang. Program ini sejalan dengan visi kami untuk memperkuat ketahanan pangan dan pengembangan pertanian berkelanjutan di Madina,” ujar Bupati.(Red)

Maraginda Hakim Hibahkan Tanah Lapangan Voli untuk Naposo Nauli Bulung Singengu

Kotanopan – Sebuah momen bersejarah terjadi di sela laga final Turnamen Anduring Cup II, Rabu (30/4/2025), saat Direktur CV Sumber Batu, Maraginda Hakim, secara resmi menghibahkan sebidang tanah lapangan voli kepada organisasi kepemudaan Naposo Nauli Bulung Desa Singengu.

Tanah seluas 233 meter persegi yang terletak di kawasan Anduring, Desa Singengu, diserahkan langsung oleh Maraginda dalam bentuk surat kepemilikan kepada Ketua Naposo Bulung, Jalil, di hadapan para penonton dan peserta turnamen yang memadati lokasi pertandingan antara tim Volli SVC Sabadolok dan Rasela VC.

“Saya hibahkan tanah lapangan voli Anduring seluas 233 meter persegi kepada Naposo/Nauli Bulung Desa Singengu. Mudah-mudahan tahun depan bisa kita bangun. Saya sudah sepakat dengan Kepala Desa Singengu Jae untuk membangun lapangan ini,” ungkap Maraginda Hakim, penuh harap.

Penyerahan ini disambut hangat oleh Jalil selaku Ketua Naposo Bulung. Ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas hibah yang dianggapnya luar biasa.

“Atas nama Naposo dan Nauli Bulung Desa Singengu, saya terima hibah tanah ini. Terima kasih kami ucapkan, moga lapangan ini bisa dipergunakan untuk kegiatan olahraga dan kegiatan lainnya. Ini suatu yang luar biasa, Naposo Bulung Desa Singengu sudah mempunyai lapangan voli sendiri,” ujar Jalil.

Ia menambahkan bahwa selama ini, para pemuda masih harus menumpang di lahan milik pihak lain untuk berolahraga. Dengan penyerahan hibah ini, lapangan Anduring kini resmi menjadi milik Naposo dan Nauli Bulung Desa Singengu.

“Semoga dengan penyerahan hibah tanah ini, kualitas olahraga di Desa Singengu semakin meningkat dan maju. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Maraginda Hakim yang telah menghibahkan tanah lapangan ini,” lanjut Jalil.

Dari informasi di lapangan, diketahui bahwa tanah tersebut sebelumnya adalah milik keluarga Bagas Godang Singengu. Maraginda Hakim membeli tanah itu dengan dana pribadi, lalu menghibahkannya demi mendukung kegiatan pemuda di kampung halamannya.(Red)

Dari Tambang ke Sawah! Kelompok Tani Saroha Kembalikan Lahan Gersang Jadi Sumber Pangan

Mandailing Natal – Lahan eks tambang emas di Saba Arambir, Kelurahan Kotanopan, kini perlahan berubah menjadi area pertanian produktif. Kelompok Tani Saroha, dengan dukungan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Hutarimbaru Kecamatan Kotanopan kabupaten Mandailing Natal (Madina), terus menggenjot reklamasi lahan untuk mencetak lahan sawah baru sebagai bagian dari upaya untum meningkatkan ketahanan pangan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, alat berat jenis exscavator terlihat aktif bekerja meratakan tanah dalam mematangkan serta menyiapkan lahan.

Ketua Kelompok Tani Saroha, Maraginda Hakim, mengatakan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Kami ingin menghidupkan kembali lahan yang dulu gersang akibat tambang agar bisa menjadi sawah produktif. Ini bukan hanya soal pertanian, tapi juga demi masa depan pangan masyarakat,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (9/3).

Maraginda menjelaskan bahwa reklamasi lahan ini telah memasuki tahap ketiga. Sebelumnya, kelompok tani telah berhasil mengubah lahan tandus menjadi ladang jagung yang kini tumbuh subur dengan tinggi lebih dari satu meter.

“Kami sudah membuktikan di tahap pertama dan kedua bahwa lahan ini masih bisa diolah. Sekarang, kami fokus mencetak sawah untuk padi. Jika berhasil, ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang memiliki lahan bekas tambang,” tambahnya.

Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk BPP Hutarimbaru dan unsur pemerintahan kecamatan. Namun, Maraginda berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah agar reklamasi bisa berjalan lebih cepat dan optimal.

“Kami butuh dukungan lebih lanjut, baik dari pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya, agar lahan ini benar-benar kembali subur dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” harapnya.

Reklamasi lahan eks tambang ini menjadi harapan baru bagi pertanian lokal. Selain meningkatkan ketahanan pangan, program ini juga berkontribusi dalam pemulihan ekosistem yang rusak akibat aktivitas pertambangan. Dengan kerja sama antara petani dan pemerintah, lahan yang dulu mati kini mulai hidup kembali.(Red)