MBG,Madina, – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, sejak Senin (23/12), menyebabkan Sungai Aek Parlampungan di Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG) meluap. Akibatnya, tiga desa terdampak banjir, yaitu Desa Hutarimbaru, Desa Lubuk Kapundung 1, dan Desa Lubuk Kapundung 2.
Laporan dari Pos Komando BPBD Madina mencatat bahwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Ketinggian air di lokasi terdampak bervariasi, mulai dari 1 hingga 2 meter. Hingga malam hari, genangan air dilaporkan terus meningkat seiring dengan curah hujan yang belum mereda.
“Sebagian besar warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman, tetapi ada juga yang masih bertahan di rumah. Kami terus memantau perkembangan di lapangan,” ujar Kepala BPBD Mandailing Natal, Mukhsin Nasution, Senin malam.
Pemerintah daerah melalui BPBD telah menurunkan tim untuk membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak.
Mukhsin juga mengimbau masyarakat yang bermukim di bantaran sungai dan daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan longsor, mengingat curah hujan yang tinggi.
Dan musim penghujan di akhir tahun ini diperkirakan masih akan berlangsung, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian darurat kepada pihak terkait.(Red)