Pemdes Darussalam Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Tambangan Tonga

Tambangan,Madina – Pemerintah Desa (Pemdes) Darussalam, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran yang terjadi di Desa Tambangan Tonga, Kecamatan Tambangan, pada Minggu (29/12).

Bantuan berupa kebutuhan sandang pangan dan uang tunai senilai Rp2.450.000 diserahkan langsung kepada 16 kepala keluarga yang terdampak.

Kepala Desa Darussalam, Bastomi, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud solidaritas masyarakat Desa Darussalam atas musibah kebakaran yang terjadi pada Senin (23/12).

Peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan 18 bangunan, termasuk 16 rumah, satu bengkel, dan satu kedai kopi, hingga rata dengan tanah.

“Kami terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai sesama warga Madina,” ujar Bastomi.

Ia hadir bersama Sekretaris Desa Zulhendri, Ketua BPD Ramlan Lubis, dan perangkat desa lainnya untuk menyerahkan bantuan secara langsung di lokasi kebakaran. Bastomi juga menekankan bahwa aksi solidaritas ini telah menjadi tradisi di Desa Darussalam.

“Selain bantuan ini, sebelumnya kami juga memberikan bantuan serupa kepada korban kebakaran di Kelurahan Longat dan Desa Banua Simanosor. Kami selalu berusaha hadir di tengah warga yang membutuhkan,” tambahnya.

Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, serta pakaian, dan ditambah donasi uang tunai yang dikumpulkan dari warga Desa Darussalam.

Bastomi berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban para korban dan memotivasi mereka untuk bangkit dari musibah. “Semoga Allah SWT menggantikan semua yang hilang dengan yang lebih baik dan memberikan kekuatan kepada para korban,” tutupnya.

Kebakaran di Desa Tambangan Tonga ini terjadi pada dini hari dan menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Meski tidak ada korban jiwa, 16 keluarga kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta benda mereka. (Red)

APDESI Madina Tunjukkan Kepedulian, Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Tambangan Tonga

Tambangan,Madina, – Musibah kebakaran yang melanda Desa Tambangan Tonga, Kecamatan Tambangan, pada Senin (23/12) dini hari lalu,menyisakan duka mendalam bagi warga. Namun, di tengah cobaan ini, dukungan dari berbagai pihak terus mengalir, termasuk dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Mandailing Natal (Madina).

Pada Jumat (27/12), rombongan APDESI Madina yang dipimpin langsung oleh Ketua APDESI, Miswaruddin Nasution SE, datang ke Desa Tambangan Tonga untuk menyerahkan bantuan.

Bantuan berupa uang tunai diserahkan kepada Kepala Desa setempat sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban kebakaran.

“Ketika mendengar kabar kebakaran ini, kami segera bergerak menggalang dana dari seluruh pengurus dan anggota APDESI Madina. Hari ini, bantuan tersebut kami serahkan untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak,” ujar Miswaruddin.

Selain membawa bantuan, kunjungan ini juga bertujuan memberikan semangat dan dukungan moral bagi para korban. “Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian. Ada banyak pihak yang peduli dan siap membantu,” tambahnya.

Kedatangan rombongan APDESI disambut dengan hangat oleh Kepala Desa Tambangan Tonga Syamsul Bahri Nasution, panitia penanganan bencana, dan tokoh masyarakat.

Syamsul Bahri mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh APDESI Madina.

“Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami, terutama dalam menghadapi masa-masa sulit ini. Kami akan memastikan bantuan ini disalurkan secara tepat kepada para korban,” kata Syamsul

Kebakaran di Desa Tambangan Tonga mengakibatkan kerugian besar, dengan beberapa rumah warga hangus terbakar.

Di tengah keterpurukan, dukungan dari APDESI Madina menjadi simbol solidaritas yang nyata.

Langkah cepat dan kepedulian APDESI Madina diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta membantu.

Solidaritas ini menunjukkan bahwa kebersamaan mampu menjadi kekuatan besar untuk membantu warga bangkit dari keterpurukan.(red)