Tangis Haru Sambut Kepulangan Jemaah Haji Madina Kloter 10 di Pelataran Masjid Agung

Panyabungan,SahataNews – Suasana haru menyelimuti pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Kecamatan Panyabungan, Selasa (24/6/2025), saat rombongan jemaah haji asal Mandailing Natal (Madina) dari Kelompok Terbang (Kloter) 10 tiba di kampung halaman.

Rombongan yang dipimpin oleh Staf Ahli Keuangan dan Pembangunan, Dr. Ahmad Duroni Nasution, bertolak dari Asrama Haji Embarkasi Medan sehari sebelumnya, Senin (23/6/2025) pukul 14.00 WIB, menggunakan enam armada bus Antar Lintas Sumatera (ALS).

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Madina, Drs. M. Sahnan Pasaribu, yang hadir menyambut kepulangan jemaah, membacakan sambutan Bupati Madina H. Saipullah Nasution. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan sebuah ibadah agung yang penuh pengorbanan, baik harta, tenaga, maupun kerelaan meninggalkan keluarga.

“Ibadah haji adalah perjalanan ruhani yang sangat mulia. Kami berharap, sepulang dari Tanah Suci, Bapak/Ibu semua menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi suri teladan bagi masyarakat, dan terus berkontribusi dalam membangun daerah sesuai kapasitas masing-masing,” ujar Pj. Sekda Sahnan.

Pada kesempatan itu, Pj. Sekda juga mengajak seluruh jemaah dan keluarga untuk mendoakan jemaah yang wafat selama menunaikan ibadah haji.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Madina, H. Maranaik Hasibuan, mengungkapkan bahwa jumlah jemaah yang pulang ke tanah air sebanyak 197 orang, berkurang satu dari jumlah saat pemberangkatan.

“Ada satu jemaah yang meninggal dunia di Tanah Suci. Kita doakan bersama agar almarhumah diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Maranaik.

Dalam kesempatan yang sama, Maranaik menyampaikan bahwa Pemkab Madina bersama Kemenag serta Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, tengah berupaya memperjuangkan agar jemaah calon haji lansia dari Madina ke depan dapat diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Medan melalui jalur udara.

“Atas nama Kemenag, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Madina yang senantiasa mendukung penuh proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tahun ini,” tutup Maranaik.(Red)

Edi Anwar Nasution Ikut Lepas Keberangkatan Calhaj Kloter 10 Dari Asrama Haji ke Tanah Suci

Medan – Ketua Fraksi PKB DPRD Mandailing Natal (Madina) Edi Anwar Nasution (EAN) ikut hadir melepas keberangkatan jamaah calon haji (Calhaj) asal Madina yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 10 menuju Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, Senin (12/5/2025).

Dalam Kesempatan itu, hadir juga Bupati Madina H. Saipullah Nasution,

Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, kepala Kantor Kemenag Madina, dan anggota DPRD Madina Muhammad Nasrul Hilmi Nasution.

Ada 354 jamaah Calhaj yang tergabung Kloter 10 dari tiga daerah di Sumatera Utara (Sumut), yaitu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sebanyak 197 orang, Kota Medan sebanyak 155 orang, dan Kota Pematang Siantar sebanyak 2 orang.

Para Calhaj bertolak dari Asrama Haji Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNO) pada pukul 14.00 WIB.

Edi Anwar berharap jamaah yang berangkat ke Tanah Suci lancar menuanikan semua rangkaian ibadah haji dan kembali ke Tanah Air menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumut H. Ahmad Qosbi Nasution menyampaikan kepada petugas haji agar melayani seluruh jamaah dan jangan membeda-bedakan dengan kabupaten yang lain.

“Saling tolong-menolong di Tanah Suci agar Allah memberikan pertolongan, dan ikutilah semua rangkaian kegiatan ibadah di Tanah Suci,” harap Qosbi.

Bupati Madina H. Saipullah Nasution menyampaikan, Pemkab Madina bersukacita dan bersukaria mengantarkan para jamaah untuk melaksnakan rukum Islam yang kelima.

Saipullah berharap kepada jamaah agar Kloter 10 menjadi rombongan yang utuh dan kondisi fisik yang sehat agar semua yang wajib dan sunnah dapat dilaksanakan dengan lancar.

Bupati juga menitipkan doa agar diberi kekuatan dan petunjuk dalam menjalankan kepemimpinan di lingkungan Pemkab Madina sesuai dengan ajaran Islam.

“Semoga berangkat utuh, pulang ke Tanah Air juga utuh,” ujar Saipullah.(Red)

Bupati Madina Lepas Keberangkatan 198 Jemaah Calon Haji Kloter 10 ke Embarkasi Medan

Panyabungan – Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, secara resmi melepas keberangkatan jemaah calon haji Kloter 10 asal Madina dari pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Aek Godang, Panyabungan, pada Sabtu, (10/5/2025).

Sebanyak 198 jemaah calon haji diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Medan menggunakan enam unit bus Antar Lintas Sumatera (ALS). Mereka dijadwalkan tiba di asrama pada Minggu, 11 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.

Dalam sambutannya, Bupati Saipullah Nasution mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan fisik selama menjalankan ibadah haji. Ia menekankan pentingnya istirahat yang cukup agar seluruh rangkaian ibadah dapat dijalankan dengan optimal.

“Ibadah haji memerlukan kekuatan fisik karena akan berbaur dengan jutaan umat Islam di Arafah dan Masjidil Haram. Jaga kesehatan dan gunakan waktu sebaik mungkin untuk beristirahat,” ujar Saipullah.

Ia juga meminta agar para jemaah menyampaikan salam dari pemerintah dan masyarakat Madina kepada Rasulullah SAW saat berziarah ke Raudah.

“Mohon doakan agar Madina senantiasa diberkahi, dijauhkan dari bencana, dan terus mengalami kemajuan,” pesannya.

Lebih lanjut, Bupati mengimbau jemaah untuk menjaga lisan dan memperbanyak doa yang baik selama berada di Tanah Suci.

Sementara itu, Kepala Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Madina, H. Armen Rahmad Hasibuan, menyampaikan bahwa dari total 198 jemaah, lima orang di antaranya merupakan petugas haji.

“Kloter 10 akan bergabung dengan jemaah asal Kota Medan untuk melengkapi jumlah 360 orang per kloter,” ungkap Armen.

Ia menambahkan, jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Kualanamu pada Senin, 12 Mei 2025, pukul 16.00 WIB. Setibanya di Tanah Suci, jemaah asal Sumatera Utara akan ditempatkan di wilayah Jarwal, yang berjarak sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram.(Red)