Ketua TP PKK Madina Hadiri Pelepasan Purna Tugas Ketua Dharma Wanita Sumut

Medan,Sumut – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ny. Eli Mahrani, menghadiri acara pelepasan purna tugas Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dian Arief S. Trinugroho. Acara tersebut berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, pada Senin (2/12).

Ketua TP PKK Sumut, Ny. Tyas Agus Fatoni, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kinerja Dian selama memimpin Dharma Wanita Persatuan Sumut. Tyas menilai kepemimpinan Dian membawa banyak manfaat melalui program-program yang dilaksanakan.

“Dharma Wanita adalah organisasi besar dengan anggota dari seluruh ASN. Selama ini, program-program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat yang luas,” ujar Tyas.

Tyas juga menekankan bahwa berbagai prestasi yang diraih selama masa kepemimpinan Dian mencerminkan komitmen dan kerja kerasnya dalam mendukung penguatan peran organisasi. “Prestasi yang dicapai sangat banyak dan patut dijadikan inspirasi untuk terus melanjutkan program-program ini,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh para anggota Dharma Wanita Persatuan, pengurus PKK, serta sejumlah pejabat dari lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut. Kehadiran Ny. Eli Mahrani sebagai perwakilan Madina mencerminkan dukungan yang kuat terhadap upaya pemberdayaan perempuan dan keluarga yang dilakukan Dharma Wanita.

Acara pelepasan ini menjadi momen penghormatan atas pengabdian Dian selama menjabat, sekaligus menegaskan pentingnya keberlanjutan program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pembangunan di Sumut.(red)

Hadiri Pelantikan Kepemimpinan Baru, Eli Mahrani Dorong Penguatan TP PKK dan Posyandu

JAKARTA,- Dalam upaya mendukung penguatan peran strategis Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Posyandu, Ketua TP PKK Mandailing Natal (Madina), Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution, menghadiri pelantikan Ketua Umum TP PKK Pusat dan Ketua Umum Tim Pembina Posyandu Nasional di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (19/11).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, secara resmi melantik Tri Tito Karnavian sebagai Ketua Umum TP PKK Pusat dan Ketua Tim Pembina Posyandu Nasional untuk periode 2024–2029.

Dalam pidatonya, Tito menyoroti pentingnya peran TP PKK sebagai ujung tombak pembangunan sosial yang langsung menyentuh masyarakat hingga ke tingkat keluarga.

“TP PKK adalah organisasi besar yang mampu menjangkau lapisan terkecil masyarakat. Dengan pemimpin yang tepat dan tim yang kuat, program-program TP PKK dapat menjadi katalisator perubahan di daerah,” ujar Tito.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan TP PKK di tingkat daerah tidak terlepas dari kolaborasi erat antara kepala daerah dan Ketua TP PKK. “Pemimpin daerah dan TP PKK adalah mitra strategis. Dengan dukungan penuh dari kepala daerah, Ketua TP PKK dapat menggerakkan program yang berdampak luas,” tambahnya.

Eli Mahrani mengapresiasi pelantikan ini sebagai momentum untuk memperkuat koordinasi antara TP PKK pusat dan daerah. Ia optimis, di bawah kepemimpinan Tri Tito Karnavian, berbagai program TP PKK akan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami siap bersinergi dengan TP PKK pusat untuk menjalankan program yang berorientasi pada pemberdayaan keluarga. Dengan arahan yang jelas, kami percaya TP PKK dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat di Madina,” ungkap Eli.

Pelantikan yang dihadiri oleh para pemimpin TP PKK dari berbagai daerah ini menjadi bukti komitmen bersama untuk memperkuat peran TP PKK dan Posyandu sebagai pilar penting dalam membangun kesejahteraan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.(Red)

Gerakan Makan Ikan Digeber! TP PKK Madina Bersama Forikan Sumut Gencarkan Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Hebat

Medan,Sumut – Ketua TP PKK Mandailing Natal (Madina), Ny. Eli Mahrani, hadir dengan semangat di Medan Club pada Rabu (13/11/2024) untuk menyaksikan pengukuhan Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. Acara yang dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, menggema dengan pesan penting: “Ayo Makan Ikan!”

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni tak tanggung-tanggung dalam memaparkan manfaat makan ikan. “Ikan itu ‘superfood’! Penuh omega-3, baik untuk otak dan jantung, mendukung pencernaan, bahkan meningkatkan kualitas tidur. Ini bukan sekadar makanan, tapi asupan yang membentuk generasi sehat!” serunya di hadapan hadirin.

Agus menegaskan bahwa menjadikan ikan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari adalah investasi masa depan yang tak ternilai.

Agus Fatoni juga mengajak semua pemangku kepentingan, dari provinsi hingga desa, untuk ikut andil dalam menciptakan kebiasaan makan ikan di masyarakat. “Kita ingin makan ikan bukan hanya jadi kebiasaan, tapi menjadi budaya keluarga, yang diwariskan ke generasi berikutnya,” ujarnya.

Kehadiran Ny. Eli Mahrani dari TP PKK Madina semakin memperkuat komitmen daerah terhadap program Forikan. Dalam kesempatan ini, Ny. Eli menyatakan dukungan penuh dan siap menggalakkan kampanye konsumsi ikan di Madina. “Kami di TP PKK Madina akan mendukung gerakan ini habis-habisan! Dari desa hingga kota, mari jadikan makan ikan sebagai gaya hidup agar kita membangun generasi Madina yang sehat, kuat, dan berdaya saing,” ungkapnya.

Dengan kolaborasi yang solid, program makan ikan diharapkan menjadi gerakan yang tak hanya memperbaiki kesehatan, tetapi juga memajukan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(Red)

Bupati Madina Buka Kegiatan Jambore Kader PKK 

Madina – SAHATA | Bupati Mandailing Natal (Madina) H. M Jafar Sukhairi Nasution membuka kegiatan jambore kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat kabupaten di gedung Serbaguna H. Amru Daulay, Desa Parbangunan, Panyabungan, Rabu (9/10/2024).

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi dalam kesempatan tersebut menyampaikan, salah satu maksud jambore kader PKK adalah untuk mempertemukan dan memperkokoh persaudaraan sesama kader, sehingga melalui kegiatan ini wawasan pengetahuan dan persahabatan para kader meningkat.

“Kita sepakat bahwa semua jajaran TP PKK di Madina telah giat dalam mengaplikasikan 10 program PKK, misalnya menampilkan perannya membantu pemerintah dalam pembangunan daerah,” katanya.

Kedepannya kata Sukhairi, rencana pelaksanaan jambore kader PKK tidak saja dilaksanakan di Kabupaten tapi secara bergiliran di kecamatan, tujuannya agar dapat memberi efek positif bagi kader dan masyarakat.

Dikatakan Sukhairi, gerakan PKK memiliki posisi yang strategis karena memiliki kader yang tersebar sampai ketingkat dasawisma.

“Saya berharap PKK dapat berpartisipatif dalam pembangunan yang diawali dengan menata keluarga dalam perencanaan kesehatan dan penguatan ekonomi sehingga mewujudkan ketahanan keluarga,” ujarnya.(RIZKI)