Ketua TP PKK Madina: Jangan Hanya Aktif di Lapangan, Tapi Juga di Laporan!

Mandailing Natal – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga Sejahtera (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Yupri Astuti Saipullah Nasution meminta para pengurus TP PKK kecamatan selalu aktif memberikan laporan kegiatan secara rutin.

Segala kegiatan, kata Yupri, harus dikerjakan setulus hati, semangat, dan selalu melampirkan dokumentasi pada setiap laporannya.

“Buatlah laporan kegiatannya secara rutin dengan tujuan program kerja PKK dapat berjalan dengan maksimal,” kata Yupri pada acara silaturrahmi dan pemantapan program kerja di Sopo Godang Rumah Dinas Bupati Madina, Kecamatan Panyabungan, Senin (14/4/2025).

Yupri mengatakan pertemuan itu untuk pemantapan program kerja PKK tahun 2025 sekaligus silaturahmi antara pengurus PKK kabupaten dan kecamatan.

“Kegiatan ini dapat kita tingkatkan karena pertemuan PKK hanya satu kali sebulan. Untuk itu, pengurus PKK kabupaten agar memberikan masukan dan ilmu kepada PKK kecamatan, sehingga kedepan dapat berkembang dengan baik,” kata Yupri.

Sementara Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Madina Irsal Pariadi mengatakan agenda silaturrahmi ini bertujuan mendukung program kerja PKK tahun 2025 dan akan terus dilakukan untuk memaksimalkan kinerja demi kesejahteraan masyarakat.

TP PKK Madina Susun Program Kerja 2025 Berdasarkan Kebutuhan Riil Masyarakat

Mandailing Natal – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar rapat penyusunan program kerja tahun 2025 dengan fokus utama pada pemenuhan kebutuhan masyarakat di tingkat desa dan kecamatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Sopo Godang, Pendopo Rumah Dinas Bupati Madina, Desa Parbangunan, Rabu (9/4/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Madina, Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Madina, Irsal Pariadi, serta dihadiri jajaran pengurus PKK dari berbagai tingkatan.

Dalam sambutannya, Ny. Yupri Astuti menegaskan pentingnya pelaksanaan program PKK yang dilandasi semangat pengabdian dan ketulusan. Ia juga mengajak seluruh anggota TP PKK untuk bekerja dengan dedikasi tinggi serta menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

“Program PKK harus dijalankan dengan ikhlas dan sepenuh hati. Setiap kader, baik di tingkat kabupaten maupun desa, harus menunjukkan sikap dan tindakan yang layak diteladani,” ujar Yupri Astuti.

Sementara itu, Kadis PMD Irsal Pariadi menyampaikan bahwa Kabupaten Mandailing Natal memiliki 23 kecamatan dan 377 desa. Ia menilai bahwa hasil rapat ini menjadi masukan penting untuk menyempurnakan arah kebijakan dan kinerja TP PKK ke depan.

“Rapat ini menjadi bagian dari upaya memastikan agar program kerja tahun 2025 benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan dapat diimplementasikan secara maksimal di seluruh wilayah,” ucap Irsal.

Penyusunan program kerja ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TP PKK dan pemerintah daerah dalam mendorong pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Mandailing Natal secara menyeluruh dan berkelanjutan.(Red)

Tabuyung Meriah! Ratusan Warga Sambut Bupati Saipullah dengan Upacara Adat 

Mandailing Natal – Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), bergemuruh dengan sorak sorai ratusan warga pada Kamis, (3/4), menyambut kedatangan Bupati Saipullah Nasution.

Upacara adat yang digelar di balai desa ini menjadi simbol kehormatan bagi pemimpin yang sangat dinantikan masyarakat.

Bupati Saipullah, yang mengenakan pakaian adat pesisir, tampak penuh semangat saat diarak oleh masyarakat. Iringan musik tradisional menghidupkan suasana, sementara Saipullah bersama istri dan rombongan melangkah menuju kediaman tokoh masyarakat Wardan Batubara.

Di rumah tersebut, prosesi upa-upa berlangsung khidmat sebagai bentuk penghormatan terhadap bupati yang hadir.

Namun, yang membuat momen semakin seru adalah balasan Saipullah atas perlakuan penuh hormat tersebut. Beliau tidak hanya datang untuk disambut, tetapi juga membuka ruang diskusi yang penuh harapan. “Aspirasi kalian sudah dicatat, insyaallah akan terwujud,” ujar Saipullah dengan penuh keyakinan, langsung disambut tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.

Terkait keberadaan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, Bupati Saipullah menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada plasma, tetapi juga pada pengalokasian Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kemajuan masyarakat setempat. “Kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian PU agar pembangunan jalan di kecamatan ini dapat dilanjutkan,” tegas Saipullah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Barat.

Camat Muara Batanggadis, Zulhidayat, yang turut hadir, mengingatkan agar masyarakat bersabar. “Bupati datang untuk mendengarkan aspirasi kalian, tapi ingat, kondisi keuangan daerah sedang efisien. Realisasi mungkin membutuhkan waktu,” ujarnya.

Tak hanya itu, tokoh masyarakat Mazli Lubis juga menyampaikan harapan besar. Muara Batanggadis, yang terbagi dalam tiga zona pantai, Siulangaling, dan Banua Tonga masing-masing memiliki tantangan pembangunan tersendiri. “Harapan kami, dalam lima tahun ke depan, pemerintah daerah memberikan perhatian lebih, terutama untuk pembangunan jalan yang menghubungkan Tabuyung, Manuncang, dan Siulangaling,” tutur Mazli.

Masyarakat juga menyoroti masalah abrasi yang mengancam tepi pantai. “Kami mohon agar pembangunan bronjong yang sudah dimulai sebelumnya dapat diteruskan untuk melindungi pantai kami,” tambahnya.

Aspirasi masyarakat lainnya yang disampaikan termasuk pemberantasan peredaran narkoba, kewajiban plasma dari perusahaan, pembangunan jalan, dan pembukaan lapangan kerja.

Dengan semangat penuh, Saipullah berkomitmen untuk menjadikan semua aspirasi tersebut sebagai prioritas dalam kepemimpinannya. “InsyaAllah, kami akan mewujudkan apa yang kalian harapkan,” ujar Saipullah dengan keyakinan, meninggalkan harapan besar di hati masyarakat Tabuyung.(Red)

Momen Haru di Ulang Tahun ke-60, Ketua TP PKK Madina Dapat Kejutan

MADINA – Suasana penuh kejutan dan kebahagiaan menyelimuti kediaman Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution, di Kelurahan Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Kamis (27/3).

Di hari spesialnya yang ke-60, Ny. Yupri Astuti dikejutkan oleh para pengurus TP PKK Madina yang datang dengan membawa kue ulang tahun.

Didampingi suaminya, Bupati Madina H. Saipullah Nasution, ia tampak terharu dan bahagia saat menerima ucapan serta doa dari para pengurus.

“Semoga selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dan kebahagiaan dalam setiap langkah,” ujar salah satu pengurus TP PKK.

Tak hanya merayakan ulang tahun, momen ini juga dimanfaatkan untuk berbagi. Sebagai wujud rasa syukur, Ny. Yupri Astuti bersama keluarga menggelar pengajian dan memberikan santunan kepada anak yatim di Kelurahan Gunung Baringin.

“Terima kasih atas kejutan dan doa yang luar biasa ini. Semoga usia yang bertambah membawa lebih banyak keberkahan,” ungkapnya dengan penuh syukur.

Momen ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk kepedulian dan kebersamaan, mencerminkan nilai-nilai yang terus dijunjung oleh TP PKK Madina. Kebahagiaan pun semakin lengkap dengan doa dan tawa yang menghiasi perayaan spesial ini.(Red)

Pulang Kampung Sebagai Bupati, Saipullah Nasution Disambut Bak Pahlawan

Madina – Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, mendadak semarak pada Minggu (23/3) malam.Seperti pantauan Media Sahata News.com dilapangan Terlihat ratusan warga tumpah ruah di jalanan menyambut kepulangan putra terbaik mereka, H. Saipullah Nasution bak Pahlawan, yang baru saja dilantik sebagai Bupati Mandailing Natal (Madina) periode 2025-2030.

Sorak sorai dan lantunan doa mengiringi langkah Saipullah dan sang istri, Ketua TP PKK Yufri Astuti, begitu mereka tiba sekitar pukul 20.30 WIB.

Setibanya di kampung halaman, keduanya langsung dikalungi bunga sebagai tanda penghormatan sebelum dibawa ke rumah keluarga untuk menjalani upacara adat upa-upa tradisi Mandailing yang melambangkan doa keselamatan, keberkahan, dan harapan kepemimpinan yang amanah.

Tokoh masyarakat, Ali Nasution, mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya Saipullah sebagai bupati. Baginya, pencapaian ini adalah bukti bahwa putra Gunung Baringin mampu mengemban amanah besar.

“Ini bukan hanya kemenangan Saipullah-Atika, tapi kemenangan kita semua. Mari kita doakan agar beliau mampu membawa Madina ke arah yang lebih baik,” ujarnya penuh harap.

Sementara itu, seorang tokoh agama menegaskan bahwa dukungan terhadap Saipullah-Atika tidak boleh berhenti setelah pelantikan. Menurutnya, kepemimpinan yang baik lahir dari sinergi antara pemimpin dan rakyatnya.

“Jika kebijakan mereka lurus dan bermanfaat, itu adalah petunjuk dari Allah. Namun jika ada kekeliruan, tugas kita sebagai masyarakat adalah mengingatkan agar tetap berada di jalan yang benar,” katanya.

Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Madina oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, pada Jumat (21/3) lalu di Aula Raja Inal Siregar (RIS), Kantor Gubernur Sumut, Medan.

Menariknya, Gubernur Bobby Nasution dan Bupati Saipullah Nasution bukan sekadar dua pemimpin yang bersinergi, tetapi juga sama-sama berasal dari Gunung Baringin.

Keduanya memiliki keterikatan kultural dan emosional yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan di Mandailing Natal.

Kedatangan Saipullah ke kampung halamannya bukan sekadar nostalgia, melainkan ajang memperkuat hubungan dengan masyarakat.

Warga Gunung Baringin percaya, kepemimpinan Saipullah bukan hanya tentang janji, melainkan langkah nyata menuju Madina yang lebih maju dan sejahtera.(red)

Yufri Astuti Resmi Nakhodai Dekranasda, TP PKK, dan Posyandu Madina

Medan – Yufri Astuti Saipullah Nasution resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Ketua TP PKK, dan Pembina Posyandu Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Pelantikan yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, pada Jumat (21/3/2025), dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu Bobby Nasution.

Momentum ini menjadi langkah awal bagi Yufri Astuti untuk mengemban peran penting dalam mendukung pembangunan di Madina, terutama di bidang pemberdayaan perempuan, kesehatan masyarakat, dan pengembangan kerajinan daerah.

Jabatan ini ia terima setelah suaminya, Saipullah Nasution, dilantik sebagai Bupati Madina oleh Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, di tempat yang sama.

Dalam sambutannya, Kahiyang Ayu menyampaikan apresiasi kepada Ny. Eli Maharani HM Jafar Sukhairi Nasution atas pengabdian dan dedikasinya selama menjabat. “Memberhentikan secara hormat Ny. Eli Maharani HM Jafar Sukhairi karena telah berakhir masa baktinya dan disampaikan terima kasih atas pengabdiannya,” ujar Kahiyang.

Ia juga menegaskan bahwa Dekranasda, TP PKK, dan Posyandu memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami minta kolaborasi dari para kepala daerah untuk mendukung program yang dijalankan. Sinergi adalah kunci keberhasilan,” katanya.

Yufri Astuti menyambut amanah ini dengan optimisme. Ia menegaskan bahwa program yang dijalankan akan berorientasi pada kepentingan masyarakat. “Kami akan mengedepankan kerja sama dengan Pemkab Madina dan Pemprovsu serta menjalankan program prioritas yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa setiap langkah yang diambil harus bermuara pada kesejahteraan masyarakat. “Pesan dari Pak Presiden yang disampaikan Pak Gubernur sangat jelas, semua program harus berfokus pada kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Dengan semangat baru dan komitmen kuat, Yufri Astuti diharapkan dapat membawa inovasi dan perubahan positif, menjadikan Dekranasda, TP PKK, dan Posyandu sebagai pilar utama dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Mandailing Natal.

Eli Mahrani Minta Kader PKK Untuk Aktif Laksanakan Program

Madina, – Ketua TP PKK Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Ny Eli Mahrani HM Jafar Sukhairi Nasution meminta kepada semua TP PKK mulai dari kabupaten, kecamatan, dan desa untuk bekerja sama, pahami dan aktif melaksanakan program PKK.

Hal itu ia sampaikannya saat mengunjungi Desa Parmompang, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina, Selasa (11/2).

“Optimalkan kegiatan ini agar upaya yang baik kita lakukan dapat memberi dampak yang baik untuk masyarakat desa,” katanya.

Desa Parmompang merupakan salah satu desa binaan yang di tetapkan oleh Bupati Madina dan dipersiapkan untuk mengikuti perlombaan tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan kategori kesatuan gerak PKK-KB kesehatan.

Dikatakan Eli, ggerak PKK adalah gerakan bersekala nasional dalam pembangunan masyrakat, PKK berperan untuk memfasilitasi masyarakat, merencanakan kegiatan pemberdayaan, menggerakkan partisipasi agar terlibat aktif dalam pembangunan kesehatan.

“Gerakan PKK sebagai gerakan masyarakat untuk memberdayakan keluarga harus menjadi fokus perhatian. Karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, sebagai tempat pembelajaran pertama,” kata Eli.

Kegiatan pembinaan ini kata Eli adalah dalam rangka memberikan pemahaman, edukasi dan motivasi kepada masyarakat dan diharapkan timbul kemajuan dan partisipasi masyarakat mengikuti lomba tingkat Sumut.

“Oleh karena itu, dalam persiapan perlombaan adanya penilaian yang harus dilakukan bersama,” katanya.

Eli meminta kepada semua TP PKK mulai dari kabupaten, kecamatan, dan desa untuk bekerja sama, pahami dan aktif melaksanakan program PKK.

“Saya harapkan kepada kita semua untuk saling mendukung untuk keberhasilan desa kita di tingkat Provinsi,” ujarnya.

Sementara Camat Panyabungan Timur Rahmad Hidayat mengucapkan terimakasih kepada Bupati Madina yang telah menetapkan Desa Parmompang sebagai salah satu desa binaan.

Dikatakan Rahmad, melalui desa binaan ini adalah salah satu kesempatan para kepala desa menggerakkan dan menjalin kekompakan kebersamaan antara masyarakat di Desa Parmompang. (RED)

Desa Hutatonga Bergerak! TP PKK Madina Siapkan Strategi Hebat Menuju Gelar Desa Terbersih di Sumut

Madina, – Desa Hutatonga, Kecamatan Panyabungan Barat, kini berada di garis depan untuk membawa nama harum Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Desa tersebut dipilih sebagai wakil kabupaten dalam Lomba Desa Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat Provinsi Sumatera Utara, Desa Hutatonga tengah mempersiapkan langkah besar untuk mencetak sejarah baru.

Ketua TP PKK Madina, Ny. Eli Mahrani HM Jafar Sukhairi Nasution, yang memimpin langsung pembinaan strategis yang digelar pada Selasa, (11/2), di kantor desa setempat. Dengan penuh semangat, ia memompa optimisme warga dan penggerak PKK di semua tingkatan untuk bahu-membahu menjadikan Desa Hutatonga sebagai yang terbaik.

“Ini bukan hanya soal lomba, ini adalah misi besar kita bersama. Desa Hutatonga harus tampil beda, memberikan yang terbaik, dan menjadi inspirasi bahwa desa kecil bisa mencetak prestasi besar!” ujar Eli dengan penuh keyakinan.

Dalam pembinaan tersebut, Eli menggariskan sejumlah program unggulan, mulai dari pembentukan dasa wisma, pengelolaan sampah rumah tangga, hingga pencegahan stunting dan penyakit menular. Semua itu menjadi langkah konkret untuk memenuhi indikator penilaian dengan hasil maksimal.

“Kita tidak hanya mengejar penghargaan, tetapi juga membangun budaya hidup bersih dan sehat yang akan menjadi warisan generasi berikutnya,” tambahnya.

Kepala Desa Hutatonga, Agus Salim, dengan semangat menyatakan kesiapan warganya untuk menerima tantangan ini. Ia juga mengakui pentingnya bimbingan TP PKK Madina dalam memandu langkah-langkah strategis menuju kemenangan.

“Kami siap bergerak! Dengan pembinaan ini, kami optimistis bisa membawa Desa Hutatonga menjadi desa terbaik di Sumut,” tegas Agus.

Sementara itu, Camat Panyabungan Barat, Ahmad Fauzan Lubis, memastikan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan dan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ditunjuk sebagai pendamping. Ia yakin kolaborasi ini akan membuahkan hasil maksimal.

“Kemenangan ini bukan hanya milik Desa Hutatonga, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Mandailing Natal,” katanya dengan penuh harap.

Kedatangan Ketua TP PKK Madina disambut dengan meriah oleh warga. Lantunan salawat bergema, dan pengalungan bunga menjadi simbol semangat warga untuk mendukung program ini.

Seusai pembinaan, kelompok kerja (pokja) TP PKK Kabupaten langsung menggelar diskusi intensif dengan perangkat desa untuk menyusun langkah-langkah taktis ke depan.

Desa Hutatonga kini berdiri tegak di tengah sorotan. Dengan semangat gotong royong dan strategi matang, desa ini tidak hanya mengejar gelar, tetapi juga mengubah wajah kehidupan masyarakatnya menjadi lebih bersih, sehat, dan sejahtera.(Red)

TP PKK Madina Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Desa Tambangan Tonga

Tambangan,Madina – Ketua TP PKK Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ny. Eli Mahrani HM Jafar Sukhairi Nasution, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Tambangan, Kecamatan Tambangan, pada Kamis (26/12). Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban yang terdampak musibah tersebut.

“Kami dari TP PKK Madina dan Dharma Wanita hadir untuk memberikan sedikit bantuan. Semoga ini dapat bermanfaat,” ujar Ny. Eli Mahrani saat menyerahkan bantuan di masjid desa setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Ny. Eli Mahrani mengimbau masyarakat agar tetap tabah dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Ia juga berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

“Mudah-mudahan ini menjadi yang pertama dan terakhir,” harapnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan instalasi listrik. “Informasi yang kami terima, kebakaran ini disebabkan oleh arus pendek listrik. Mohon diperhatikan penggunaan colokan listrik agar tidak melebihi kapasitas,” tambahnya.

Kebakaran yang terjadi pada Senin dinihari (23/12) di Desa Tambangan Tonga menghanguskan 18 unit bangunan, terdiri dari 16 rumah, satu bengkel, dan satu kedai kopi. Api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran dari Panyabungan dan Kotanopan tiba di lokasi.

Ny. Eli Mahrani juga menyampaikan pesan agar para korban tetap bersabar menghadapi cobaan ini dan mendoakan agar kerugian yang dialami digantikan dengan yang lebih baik.

Kunjungan ini menjadi bentuk kehadiran TP PKK Madina di tengah masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam situasi darurat seperti musibah kebakaran.(Red)

Ketua TP-PKK Madina Tegaskan Izin Suami Wajib untuk Pemasangan KB Implan

Panyabungan,Madina – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Eli Mahrani Ja’far Sukhairi, menegaskan bahwa pemasangan alat kontrasepsi KB Implan harus mendapat persetujuan suami. Hal ini disampaikan pada acara Pencanangan Gerak PKK KB Kesehatan ke-52 yang berlangsung di Ballroom Ladang Sari, Kecamatan Panyabungan, Kamis (12/12).

Dalam kegiatan tersebut, ratusan ibu menerima layanan pemasangan KB Implan secara gratis, yang difasilitasi melalui mobil pelayanan KB dan musala di lokasi acara. Didampingi Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Madina, Eli menyapa langsung para peserta untuk memastikan proses berjalan lancar.

“Berapa anak yang ibu punya? Ingat, kalau mau pasang KB, harus dengan izin suami dulu,” ucap Eli kepada salah satu peserta. Para ibu serempak menjawab bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan suami sebelum datang ke lokasi.

Eli juga meninjau langsung proses pemasangan KB Implan di dalam mobil pelayanan dan musala. “Semoga semua berjalan dengan baik dan para peserta sehat selalu,” ujarnya sambil menyapa anak-anak yang ikut bersama para peserta.

Dari pantauan di lapangan, mayoritas peserta yang memasang KB Implan adalah ibu dengan jumlah anak antara 3 hingga 5 orang. Program ini bertujuan membantu keluarga dalam mengelola kehamilan sekaligus mendukung penurunan angka stunting di Madina.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh lintas sektor yang mendukung upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Madina, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, dan Polri. Acara secara resmi dibuka oleh Plh Sekretaris Daerah Madina, Drs. Sahnan Pasaribu, yang mewakili Bupati H.M. Ja’far Sukhairi Nasution.

Plt Kepala Dinas DPPKB menyampaikan lima poin utama dari program tersebut:

 

1. Memperluas cakupan layanan KB dan kesehatan dengan standar berkualitas.

2. Memperkuat kolaborasi antara lembaga dan instansi terkait.

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung program Bangga Kencana.

4. Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan menurunkan angka kematian ibu serta anak.

5. Memberikan perlindungan kesehatan reproduksi bagi peserta KB baru dan KB pasca persalinan di seluruh wilayah Madina.

Pelayanan KB gratis ini menjadi bagian penting dari strategi Pemerintah Kabupaten Madina untuk menciptakan keluarga yang lebih sehat, mendukung pengendalian penduduk, dan menurunkan angka stunting.

Momentum ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi.(Red)