TP PKK Madina Sosialisasi Bank Sampah dan Pemanfaatannya

Madina,SahataNews | Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memanfaatkan pertemuan rutin bulan ini dengan menggelar sosialisasi bank sampah dan pemanfaatannya.

Pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, pada Selasa, 22 Juli 2025, ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK kabupaten Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution.

Dalam arahannya, Ny. Yupri Astuti menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mengurangi sampah plastik dan pengelolaan serta pemanfaatannya.

Dia pun meminta seluruh peserta mengikuti sosialisasi ini dengan baik sehingga ilmu yang diperoleh bisa ditularkan ke masing-masing kecamatan.

“Diminta seluruh PKK yang hadir untuk mendengarkan sosialisasi bank sampah guna mengurangi sampah,” harap Yupri

Dia mengingatkan, setiap pengurus TP PKK harus bermanfaat bagi orang lain. Salah satunya membagi ilmu yang didapatkan di tingkat kabupaten.

Ny. Eldesna Idawati Taufik Ritonga yang didapuk sebagai pemateri menyebutkan bank sampah merupakan solusi tepat bagi kebersihan lingkungan di tengah-tengah masyarakat.

“Bank sampah membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta memberikan nilai ekonomi dari sampah yang dikelola,” kata istri kepala Dinas Ketahanan Pangan ini.

Usai sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pagelaran bazar kuliner yang merupakan hasil karya TP PKK kecamatan.(Red)

Ketua TP PKK Madina Hadiri Puncak HKG ke-53 dan Rakernas X PKK 2025 di Samarinda

Samarinda,SahataNews – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution turut hadir dalam acara puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 di Convention Hall Komplek GOR Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur.pada Selasa, (8/7/2025).

Yupri Astuti hadir bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Irsal Pariadi Sstp, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Parlin Lubis, dan pengurus PKK Madina.

Yupri Astuti mengatakan kehadiran ini merupakan wujud nyata komitmen dan partisipasi aktif TP PKK Madina dalam mendukung program pemberdayaan keluarga secara nasional.

Mengangkat tema Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas, kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dan sejumlah pejabat lainnya.

Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Ketua TP PKK Provinsi se-Indonesia serta lebih dari 1.000 kader dari berbagai daerah.

Jumlah peserta kegiatan mencapai 1.844 orang dengan total kehadiran diperkirakan lebih dari 2.500 orang yang terdiri dari 38 ketua TP PKK Provinsi, 223 pengurus TP PKK Provinsi, 501 ketua TP PKK Kabupaten/Kota, 907 pengurus TP PKK Kabupaten/Kota, serta kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) se-Indonesia.

Tri Tito Karnavian menambahkan Rakernas X PKK menghasilkan sejumlah keputusan penting seperti penyelarasan arah kebijakan Gerakan PKK dengan visi-misi Presiden dan Wakil Presiden RI serta dengan RPJMN 2025–2029.

Rakernas X juga menyepakati Rencana Induk Gerakan TP PKK 2025–2029 serta menetapkan Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan PKK sebagai pedoman organisasi di semua tingkatan.

“Seluruh keputusan ini akan menjadi dasar penguatan kelembagaan PKK demi mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan keluarga Indonesia,” tutup istri Mendagri Tito Karnavian ini.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Dr. Ribka Haluk menegaskan bahwa gerakan PKK bukan sekadar organisasi kemasyarakatan, melainkan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang partisipatif, berkelanjutan, dan berkarakter.

“PKK memiliki posisi sangat penting dalam memperkuat peran keluarga sebagai pusat pendidikan pertama dan utama,” kata dia.

Wamendagri menuturkan program PKK harus disinergikan dengan perangkat daerah agar tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Dia juga menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui pendekatan sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, dan pelibatan penyandang disabilitas.

Ribka Haluk menekankan agar PKK menunjukkan peran strategis sebagai ujung tombak pembangunan manusia berkualitas. “Dengan kolaborasi yang kuat antara PKK dan pemerintah daerah, kita bisa membangun keluarga Indonesia yang tangguh, sehat, dan mandiri,” pungkas dia.(Red)

Ny Yupri Astuti Saipullah Nasution Lantik 8 Ketua PKK Kecamatan, Berikut Nama-namanya

Panyabungan – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution melantik delapan ketua TP PKK kecamatan di Aula Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, pada Kamis, (19/6/2025).

Berikut nama ke-delapan ketua tingkat kecamatan yang dilantik itu:

1. Ny. Ropiqoh Adli Malperi sebagai ketua TP PKK Kecamatan Panyabungan Utara;

2. Ny. Misrohanna Arsalan sebagai ketua TP PKK Kecamatan Panyabungan Timur;

3. Ny. Sangkot Maidah Muslih sebagai ketua TP PKK kecamatan Kotanopan;

4. Ny. Mesra Murni Armada sebagai ketua TP PKK kecamatan Lembah Sorik Marapi;

5. Ny. Destriwati Tayuddin sebagai ketua TP PKK kecamatan Ulupungkut;

6. Ny.Yusrah Asrul Sani sebagai ketua TP PKK kecamatan Muara Sipongi;

7. Ny. Nur Ilfa Wahyu Hidayat sebagai ketua TP PKK kecamatan Batang Natal; dan

8. Ny. Srihandayani Sopian sebagai ketua TP PKK kecamatan Ranto Baek.

Ny. Yupri Astuti mengingatkan ketua kecamatan untuk proaktif dalam mengikuti pertemuan rutin bulanan di tingkat kabupaten. “Ilmu yang didapatkan nantinya dari TP PKK kabupaten untuk dapat diterapkan hingga di tingkat desa,” kata dia.

Selain peran aktif ketua TP PKK kecamatan, Ny. Yupri juga meminta para camat mendukung setiap kegiatan organisasi yang beranggotakan istri pejabat itu. “Dukungan camat sangat dibutuhkan kehadirannya dalam mengembangkan program PKK,” jelas dia.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Irsal Pariadi, S.STP membacakan pidato Bupati Saipullah Nasution meminta camat dan ketua TP PKK kecamatan turut adil dalam program pengentasan masyarakat dari kemiskinan ekstrem dan ikut serta mencegah peredaran narkoba.

“Miskin ekstrem harus dituntaskan, begitu juga dengan maraknya peredaran narkoba, ini harus dapat diselesaikan begitu juga dengan pertambangan tanpa izin,” kata dia.

Hal lain yang menjadi perhatian adalah proaktif camat dan istri dalam pelaksanaan Perbup No 12 Tahun 2022 tentang salat Subuh berjamaah bagi anak usia sekolah. “Ajaklah anak-anak untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah,” sebut dia.

Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan sosialisasi pembentukan koperasi dan bazar. (RIZKI)

Main Witapermainur , Dapat PMT: Pemdes Simangambat TB Ajak Anak-anak Sehat Tanpa Gawai

Tambangan – Pemerintah Desa Simangambat TB, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), bersama Tim Penggerak PKK kecamatan gelar pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak-anak desa pada Minggu (15/6/2025).

Kegiatan ini digelar di depan kantor desa saat anak-anak tengah asyik memainkan permainan tradisional, seperti engrang, engklek, congkak, ayunan, jungkat-jungkit, dan permainan lainnya.

Sehingga suasana tampak meriah dengan gelak tawa anak-anak yang larut dalam keceriaan permainan tanpa gawai.

Menu makanan tambahan yang dibagikan kali ini adalah bubur kacang hijau, yang dibuat dari bahan-bahan lokal seperti kacang hijau, kelapa, dan gula aren. Pemberian PMT ini menjadi bagian dari upaya menjaga gizi anak dengan memanfaatkan bahan pangan sehat dan alami dari hasil tani masyarakat setempat.

Kepala Desa Simangambat TB, Ahmad Rasyid Nasution, mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Minggu setelah anak-anak bermain permainan tradisional dalam program yang dikenal sebagai Witapermainur (Wisata Permainan Leluhur).

“Pemberian makanan tambahan ini kami lakukan setiap minggu. Makanannya terbuat dari bahan alami, hasil tani masyarakat desa. Ini juga sebagai cara kami agar anak-anak bisa terhindar dari penggunaan gawai berlebihan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa menu makanan yang disajikan pun akan terus diganti setiap minggunya agar anak-anak tidak bosan dan tetap tertarik mengikuti kegiatan.

Program ini juga selaras dengan instruksi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Madina Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution, yang sebelumnya menyampaikan pentingnya mengutamakan makanan sehat dan berbahan lokal untuk anak-anak.

Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke Kelompok Bermain Mawar Merah di Desa Maga Lombang, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM), pada Jumat (13/6/2025).

“Utamakan makanan lokal yang lebih baik gizinya, untuk menjaga kesehatan anak-anak,” pesan Ny. Yupri.(Red)

Ketua TP PKK Madina Minta Para Orang Tua Awasi Jajanan Anak

Madina  – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Ny. Yupri Astuti Saipullah dalam sosialisasi pelaksanaan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di SDN 126 Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, pada Kamis, 12 Juni 2025, meminta para orang tua agar mengawasi jajanan anak.

Ny. Yupri menegaskan jajan sembarangan tidak baik untuk kesehatan anak. Dia menilai masih banyak makanan berbahan lokal yang layak konsumsi.

“Makanan lokal yang bergizi masih banyak, jadi kalau boleh, orang tua siswa harus betul-betul mengawasi anak-anaknya dari makanan yang berbahaya,” kata dia.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Taufik Zulhandra melaporkan, untuk Madina, kegiatan B2SA dilaksanakan di 16 SD dengan target 2.522 siswa.

“Ada 16 SD tahun 2025 yang mendapatkan B2SA dengan jumlah siswa 2.522 siswa,” sebut Taufik.

Lebih lanjut, kepala dinas menerangkan ada dua kegiatan yang dilaksanakan di SD 126 Gunung Baringin untuk hari ini. Pertama, kegiatan pemberian makanan B2SA bagi siswa/siswi. Kedua, pelatihan pengolahan makanan bagi masyarakat miskin ekstrem.

“Dengan bahan lokal yang ada, akan berikan pelatihan pengolahan makanan beragam, bergizi seimbang, dan aman bagi masyarakat,” kata dia.(Red)

Ketua TP PKK Madina Ny Yupri Astuti “Jangan Marahi Anak-Anak”

Panyabungan Selatan – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution mengunjungi dua PAUD binaan Dinas Pendidikan setempat pada Rabu, 11 Juni 2025.

Dua PAUD itu adalah Nurul Ilmi di desa Hutabargot Dolok, Kecamatan Hutabargot, dan Kelompok Bermain Syuhada di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan.

Ny. Yupri Astuti dalam sambutannya mengimbau para guru agar tidak memarahi anak-anak. “Jangan dimarahi, baik orang tua dan tenaga pendidik, didiklah dengan baik,” kata dia.

Bunda PAUD Madina mengajak pendidik agar merangkul anak-anak yang sedikit nakal agar berubah menjadi baik. “Semoga anak-anak kita menjadi generasi penerus bangsa yang berahklak” sebut dia.

Kadis Pendidikan Madina Ridwan Daulay melaporkan bahwa saat ini ada 256 PAUD di kabupaten ini dengan empat di antaranya binaan dinas pendidikan.

Keempat PAUD binaan itu tersebar di Kecamatan Panyabungan Timur, Kecamatan Hutabargot, Kecamatan Panyabungan Selatan, dan Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM).

Ridwan mengingatkan pendidikan anak harus terjamin sejak dini. “Terima kasih kepada tenaga pendidik yang telah ikhlas mendidik anak-anak kita demi terciptanya generasi emas,” kata dia.

Kepala PAUD Nurul Ilmi Duma Sari Ilmi mengaku kedatangan Bunda PAUD Madina merupakan motivasi bagi pendidik di sekolah tersebut. “Terima kasih kami ucapkan atas dipilihnya PAUD Nurul Ilmi menjadi PAUD binaan, kami masih sangat membutuhkan binaan dari dinas pendidikan,” sebut Ilmi.(Red)

Ketua TP PKK Madina Ajak Ibu-Ibu Bergerak Cegah Narkoba Mulai dari Keluarga

Panyabungan – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution, menyerukan agar seluruh anggota PKK di setiap tingkatan lebih aktif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.

Ajakan itu disampaikan dalam Pertemuan Rutin Pengurus TP PKK Kabupaten dengan TP PKK Kecamatan yang digelar di Aula Kantor Bupati Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Rabu, 14 Mei 2025.

“Kita harus cegah peredaran narkoba mulai dari keluarga. Ibu-ibu PKK harus jadi garda terdepan,mulai dari rumah hingga ke lingkungan sekitar,” tegas Yupri Astuti dalam sambutannya.

Ia mengingatkan bahwa bahaya narkoba tak hanya merusak syaraf penggunanya, tetapi juga mendorong lahirnya berbagai tindak kejahatan seperti pencurian, pembegalan, hingga pembunuhan.

“Tak jarang, anak yang terpengaruh narkoba bisa melawan orang tuanya. Karena itu, orang tua harus aktif dan peka terhadap perubahan perilaku anak-anak,” ujarnya penuh harap.

Yupri Astuti juga mendorong para kader PKK untuk lebih dekat dengan anak-anak dan melakukan pendekatan yang persuasif. “Awasi pergaulan mereka, dampingi dengan kasih sayang, dan beri pemahaman tentang bahaya narkoba sejak dini,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.

Sebagai bagian dari kegiatan, pertemuan tersebut juga dirangkai dengan bazar Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPK) yang menampilkan beragam produk UMKM lokal, seperti olahan makanan, kerajinan anyaman, hingga madu ternak hasil usaha masyarakat setempat.(Red)

Bupati Madina: TP PKK Berperan Strategis dalam Pembangunan Daerah

Madina – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, menegaskan peran penting Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sebagai salah satu pilar pembangunan daerah yang strategis. Hal ini disampaikan Bupati Madina, HM. Ja’far Sukhairi Nasution, melalui pidato yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Madina, Alamulhaq Daulay, dalam kegiatan Supervisi Desa Pelaksana Program PKK yang digelar di Aula Kantor Bupati Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Rabu (7/5/2025).

Dalam kegiatan yang mencakup evaluasi pelaksanaan program Tertib Administrasi PKK, Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Hatinya PKK, IVA Test, serta Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (PTP2WKSS), Ketua TP PKK Madina, Ny. Yupri Astuti Saipullah, secara resmi menyerahkan dokumen laporan kegiatan kepada Tim Supervisi TP PKK Provinsi Sumatera Utara.

Bupati Madina melalui Sekda menyampaikan bahwa seluruh pemangku kepentingan, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), kepala desa, lurah, dan camat, diharapkan dapat memberikan dukungan maksimal terhadap kegiatan PKK. Menurutnya, gerakan PKK tidak hanya menyasar peningkatan kesejahteraan keluarga, tetapi juga mendukung visi pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029: Melanjutkan Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Madina Maju dan Mandiri.

“Tantangan pembangunan saat ini semakin kompleks, mulai dari penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, judi daring, pernikahan usia dini, hingga penggunaan gawai berlebihan pada anak-anak. Semua ini bermula dari keluarga dan lingkungan, sehingga peran PKK menjadi sangat penting,” ujar Sekda saat membacakan pidato Bupati.

Kegiatan supervisi ini juga diharapkan menjadi ajang penguatan kapasitas bagi pengurus PKK di berbagai tingkatan untuk meningkatkan efektivitas dalam membina dan memberdayakan keluarga di lingkungannya masing-masing.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Madina Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution, perwakilan OPD, para camat, serta pengurus PKK dari tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan.(Red)

Wakil Bupati dan Ketua TP PKK Madina Lepas Keberangkatan Jemaah Calon Haji

Madina – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution dan Ketua TP PKK Ny. Yupri Astuti melepas keberangkatan jemaah calon haji (Calhaj) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) lima dari Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, menuju asrama haji Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Senin, (5/5/2025).

Wabup Atika tak hanya melepas, dia juga turut mengiringi perjalanan jemaah menuju Kota Medan.

“Kami mendoakan seluruh jemaah agar senantiasa sehat, diberi kelancaran dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, serta kembali ke kampung tercinta dengan selamat sebagai haji yang mabrur,” kata dia.

Wabup Atika berpesan penting agar jemaah fokus melaksanakan ibadah haji dan tidak larut bermedia sosial. “Gunakan waktu sebaik mungkin untuk memperbanyak ibadah. Jangan terlalu fokus pada media sosial, jangan juga terlalu memikirkan oleh-oleh. Ibadah yang wajib harus menjadi prioritas utama,” kata dia.

Baca Juga :

Impian Sejak Kecil Terwujud,Febriani Jadi Calon Haji Termuda Dari Madina

Total 258 jemaah diberangkatkan dalam rombongan ini. Sebelumnya tercatat sebanyak 260 orang dalam daftar calo haji,tapi satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lainnya menunda keberangkatan karena tengah mengikuti seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga :

Pelepasan Jamaah Haji Madina, Ratusan Warga Padati Kawasan Masjid Agung Nur Ala Nur

Keberangkatan ini menjadi momen yang penuh haru dan semangat. Jemaah dilepas dengan doa dan harapan agar mereka mampu menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan penuh keberkahan.

Pemkab Madina menyiapkan 12 armada bus Antar Lintas Sumatera (ALS) utuk pemberangkatan jemaah calon haji ke Kota Medan. (RED)

Ketua TP PKK Madina Ajak Orang Tua Dukung Imunisasi Anak

Madina – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution, mengajak para orang tua untuk lebih peduli terhadap kesehatan anak sejak usia dini, terutama melalui program imunisasi.

Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Pelayanan Imunisasi Dunia (PID) yang dilaksanakan serentak di seluruh Sumatera Utara, termasuk di Posyandu Nusa Indah, Kelurahan Panyabungan Tonga, Kecamatan Panyabungan, Senin (5/5/2025).

“Imunisasi adalah langkah penting untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat. Kesehatan anak harus menjadi prioritas utama bagi setiap orang tua,” kata Ny. Yupri Astuti dalam sambutannya.

Ia juga menekankan perlunya dukungan lintas sektor dalam meningkatkan cakupan imunisasi di Madina, yang saat ini baru mencapai 15 persen. TP PKK bersama Dinas Kesehatan menargetkan perhitungan April 30% angka tersebut dapat meningkat menjadi 30 dan pada akhir tahun 2025 100%.

“Imunisasi tidak menambah penyakit, justru memberikan perlindungan. Karena itu, peran serta semua pihak, termasuk kaum ayah, sangat penting dalam menyukseskan program ini,” tambahnya.

Ketua panitia kegiatan, Asnidar Marbun, menyampaikan bahwa PID tahun ini digelar serentak di 23 kecamatan di Kabupaten Madina. Ia berharap sinergi antara pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat dapat mempercepat pencapaian target imunisasi.

Sebagai penutup kegiatan, panitia memberikan sertifikat kepada bayi yang telah menyelesaikan imunisasi dasar lengkap. Acara juga dilanjutkan dengan pertemuan daring melalui Zoom dengan Ketua TP PKK Sumatera Utara, Kahiyang Ayu.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Madina, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Puskesmas Panyabungan Jae, Sekretaris Camat Panyabungan, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.(Red)