Tak Diberi Uang, Seorang Pemuda di Panyabungan Jae Diduga Bakar Rumah

Mandailing Natal – Seorang anak diduga dengan sengaja membakar rumah kediaman orang tuanya di Desa Panyabungan Jae, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Perbuatan itu dia lakukan lantaran tak diberi uang, Minggu (6/04/2025).

Dugaan tersebut diperkuat dengan kesaksian Bakti, salah satu tetangga korban. Dia mengatakan sempat mendengar keributan antara Fajar (19 tahun) dengan Aisyah (42) yang merupakan ibu kandung pelaku.

Bakti mengaku sempat menegur Fajar karena terpancing emosi mendengar pertengkaran tersebut. Terduga pelaku kemudian melompat pagar dan lari. Tiba-tiba kepulan asap keluar dari kediaman Aisyah, rumah sudah terbakar.

“Alhamdulillah, korban tidak ada. Namun, barang dan pakaian yang di laundry itu terbakar habis,” kata Bakti.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut turut emosi. Tak ayal, Fajar pun jadi bulan-bulanan massa. Terduga pelaku kini sudah diamankan personel Polsek Panyabungan.

Warga lain menuturkan Fajar dikenal sebagai anak yang susah diatur dan sering membuat masalah. “Beberapa waktu lalu si Fajar ini juga sudah pernah di penjarakan. Namun, keluar juga,” tutur warga tersebut.

Sementara itu, Aisyah yang berhasil dimintau keterangan mengaku Fajar sejak  pukul 7 pagi terlihat sudah emosi dan mengeluarkan kata-kata kotor. Khawatir sang anak akan bertindak kasar terhadap dirinya, Aisyah pun keluar rumah.

Sesekali dia mengintip Fajar untuk memastikan masih di rumah atau tidak. Tak lama kemudian kediamannya sembari tempat usaha laundry itu sudah terbakar. Akibat kebakaran ini, dua unit rumah hangus. (Red)

Anak Berteriak, Orang Tua Terbangun: Rumah di Pagaran Tonga Ludes Dilalap Api

Madina – Ketenangan malam di Desa Pagaran Tonga, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mendadak pecah oleh suara jeritan seorang anak yang membangunkan kedua orang tuanya saat rumah mereka dilalap api, Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Rumah tersebut merupakan tempat tinggal dan tempat usaha (Warung) Syamsuddin (45) dan istrinya, Sakinah (41), dan anaknya.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh anak mereka yang terbangun dan melihat kobaran api di dalam rumah.

“Saat itu kami sedang tidur, tiba-tiba anak kami berteriak membangunkan kami, mengatakan rumah terbakar. Setelah terbangun, kami melihat dinding rumah sudah dilalap api,” ujar Sakinah, masih dalam kondisi syok.

Warga sekitar yang mendengar teriakan segera bergegas ke lokasi untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Madina tiba dan berhasil menjinakkan kobaran api sekitar pukul 04.20 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.Namun, rumah beserta isinya mengalami kerusakan parah. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (Red)