Polisi Mulai Selidiki Perkara Dugaan Penipuan Merugikan Teras Brilink 

Mandailing Natal – Penyidik Satreskrim Polres Mandailing Natal (Madina) mulai bekerja melakukan penyelidikan kasus dugaan penipuan yang merugikan Teras Brilink di Jalan Bhakti Abri, Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan.

Syawaluddin, pelapor atau berstatus korban, mengaku menerima surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) yang diantar oleh pihak Satreskrim Polres Madina, Senin (13/4/2025).

“Ada surat SP2HP kepada saya, dan terlapor juga dikirim surat untuk segera dimintai keterangan kata polisi pengantar surat tersebut,” ucap Syawaludidin, Selasa (15/4/2025).

Dilihat dalam SP2HP yang diterbitkan tersebut bernomor: B/215/IV/RES.1.11/2025/Reskrim. SP2HP itu dikeluarkan merujuk pada empat poin dari huruf a hingga b.

a. Laporan Polisi nomor: LP/B/110/III/2025/SPKT/Polres Mandailing Natal/Polda Sumut.

b. Surat Perintah Penyelidikan Nomor: SP-Lidik/188/IV/RES.1.11/2025/Reskrim tanggal 4 April 2025.

c. Surat Perintah Tugas Penyelidikan nomor: SP-Gas/188.a/IV/RES.1.11/Reskrim tanggal 4 April 2025.

d. Surat Kapolres Madina nomor: B/200/IV/RES.1.11/Reskrim tanggal 4 April 2025 hal SP2HP.

Penyidik juga telah meminta keterangan pelapor dan dua orang saksi korban, yakni Putri Intan dan Irfansyah. Penyidik juga telah mengamankan bukti transaksi pengiriman uang melalui Teras BRI Link.

“Rencana tindak lanjut dalam perkara ini adalah membuat undangan wawancara klarifikasi perkara terhadap terlapor atas nama Manda Sari Lubis untuk dimintai keterangannya,” bunyi poin nomor tiga dalam SP2HP yang diterima pelapor dan ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polres Madina AKP Ikhwanudin, SH, MH.

Sekadar informasi, Teras Brilink merugi Rp24,8 juta akibat ulah dari terlapor. Atas hal itu, Syawaludin melaporkan ke Polres Madina untuk diproses secara hukum yang berlaku.(Red)

Sinergi Pemkab Madina dan TNI-Polri, Malam Tahun Baru Berlangsung Aman dan Lancar

Panyabungan,Madina, – Malam pergantian tahun 2024 ke 2025 di Kabupaten Mandailing Natal berlangsung aman dan kondusif, berkat sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina, TNI, dan Polri.

Patroli pengamanan yang digelar pada Selasa malam, (31/12), dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Madina, Alamulhaq Daulay, dan Kapolres Madina, AKBP Arie Sopandi Paloh.

Kesiapsiagaan ini diawali dengan pengarahan nasional secara daring dari Menko Polhukam Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Arahan tersebut diikuti oleh jajaran Pemkab, TNI, dan Polri di Pos Pengamanan II Panyabungan, Aek Galoga.

Dalam pengarahannya, Kapolri mengungkapkan bahwa Operasi Lilin melibatkan lebih dari 141 ribu personel gabungan di seluruh Indonesia. “Operasi ini juga didukung oleh 2.794 posko pengamanan untuk memastikan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru di berbagai wilayah,” ujar Kapolri.

Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sopandi, menyatakan pengamanan di Madina difokuskan pada tempat ibadah umat Kristiani serta pengaturan lalu lintas di pusat Kota Panyabungan dan sekitarnya. “Situasi lalu lintas sejauh ini terpantau ramai tetapi tetap lancar. Pengamanan juga dilakukan dengan pendekatan humanis,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Madina, Alamulhaq Daulay, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kami berterima kasih kepada TNI-Polri yang telah bersinergi menjaga keamanan. Semoga tahun baru ini menjadi awal yang baik bagi seluruh masyarakat Madina,” ujarnya penuh optimisme.

Usai pengarahan, tim gabungan melaksanakan patroli pengamanan dari Pos Pengamanan II Panyabungan hingga ke Mako Polres Madina. Berdasarkan pantauan, suasana malam tahun baru berjalan aman tanpa insiden menonjol.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab, termasuk Asisten II Azhar Hasibuan, Kepala BPBD Mukhsin Nasution, Kepala Dishub Adi Wardana, Kasat Pol PP dan Damkar Yuri Andri, Kepala DPMPTSP Ahmad Faisal, dan Kepala Dinas Koperasi Mukhtar Afandi.

Dengan pengamanan maksimal ini, malam pergantian tahun di Madina tidak hanya berlangsung aman, tetapi juga memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang merayakan.(Red)

Polres Madina Tindak Tegas Tambang Emas Ilegal, Puluhan Camp Dibakar

Kotanopan,Madina – Kapolres Mandailing Natal (Madina), AKBP Arie Sofandi Paloh, SH SIK, memimpin langsung operasi penertiban tambang emas ilegal di Kecamatan Kotanopan pada Rabu (4/12).

Dalam operasi tersebut, puluhan camp tambang ilegal dibongkar dan dibakar sebagai upaya penegakan hukum yang tegas.

Operasi ini melibatkan lebih dari 200 personel, termasuk satu peleton Brimob dari Batalyon C Sipirok, Tapanuli Selatan. Rombongan Kapolres tiba di lokasi tambang emas ilegal di Jambur Tarutung, Kelurahan Pasar Kotanopan, sekitar pukul 17.30 WIB. Di lokasi tersebut, aktivitas tambang dengan mesin dongfeng masih berlangsung ketika tim tiba.

Melihat kedatangan aparat, para penambang langsung melarikan diri, meninggalkan peralatan tambang seperti mesin dongfeng, tenda, bahan bakar solar, dan perlengkapan lainnya. Kapolres Madina segera menginstruksikan anggotanya untuk merusak dan membakar camp-camp penambang, serta menonaktifkan mesin-mesin dongfeng dengan mencopot bagian pentingnya, yaitu dexel, agar tidak dapat digunakan kembali.

“Penindakan ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut akibat tambang emas ilegal. Kami akan terus melakukan operasi serupa hingga aktivitas ini benar-benar dihentikan,” ungkap Kapolres Madina di lokasi kejadian.

Kawasan tambang emas ilegal di Kecamatan Kotanopan telah lama menjadi perhatian karena dianggap merusak ekosistem dan mengancam kehidupan masyarakat sekitar. Operasi ini menunjukkan komitmen Polres Madina dalam menegakkan hukum secara konsisten dan memberikan efek jera kepada para pelaku.

Polres Madina menegaskan akan terus memantau dan menindak tegas aktivitas tambang ilegal yang beroperasi tanpa izin di wilayah hukum mereka. Langkah ini diharapkan dapat memulihkan keseimbangan lingkungan serta mencegah kerusakan lebih lanjut di Mandailing Natal.(Red)

Sering Nonton Film Porno, Seorang Remaja di Madina Tega Cabuli Ponakannya

Panyabungan,Madina – Perbuatan keji dan menjijikan kembali terjadi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Seorang remaja berinisial SS (17) tega mencabuli keponakannya yang masih murid SD berinisial KV (7) hingga mengalami pendarahan. Aksi bejat itu dilakukan pelaku karena sering menonton video porno.

“SS berusaha melakukan pencabulan terhadap KV yang merupakan keponakan dari tersangka,” kata Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh saat konferensi pers, seperti diberitakan detik.com, Jumat (29/11).

Kapolres menjelaskan, perbuatan bejat itu telah dua kali dilakukan pelaku di rumahnya pada Oktober dan Sabtu (2/11). Rumah pelaku dan korban berdekatan.

Saat akan melancarkan aksinya, pelaku selalu mengajak korban yang tengah asyik bermain bersama temannya ke dalam rumah. Di rumah tersebut, pelaku mencabuli korban hingga kemaluan korban mengalami pendarahan.

“Tersangka melakukan pencabulan dengan membawa korban yang sedang bermain ke dalam rumah. Sempat terjadi pendarahan kepada korban. Kemudian si tersangka membantu membasuh luka atau pendarahan kepada korban. Lalu, menyuruh korban bermain bersama temannya,” jelasnya.

Aksi bejat pelaku itu kemudian diketahui oleh ibu korban. Pada Minggu (3/11), ibu korban membuat laporan ke Polres Madina.

Setelah menerima laporan, polisi menyelidiki kasus tersebut dan langsung menangkap pelaku. Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pelaku mencabuli keponakannya karena sering menonton video porno. Bahkan, sebelum mencabuli korban, pelaku sudah lebih dulu menonton porno.

“Kalau dari penelusuran atau pemeriksaan terhadap tersangka, hal ini diawali dari tersangka sering menonton video porno di hape, sehingga tersangka sebelum kejadian menonton video, kemudian nafsunya timbul, sehingga hal yang tercepat yang terlintas, yang ada di depan mata adalah keponakannya,” kata Arie.

Kapolres menyebut pelaku saat ini ditahan di Polres Madina. Pelaku dijerat UU Perlindungan Anak.(Red)