Tomas Muarasipongi Siap Menangkan SAHATA di Pilkada Madina

MADINA – SAHATA | Sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) Desa Relokasi, Kecamatan Muarasipongi siap memilih dan memenangkan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution – Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) pada Pilkada 2024.

Mereka siap mendukung dan memilih SAHATA setelah memahami visi-misi Paslon ini yang tergolong realistis dan terukur serta berpihak kepada masyarakat, khususnya di Muarasipongi.

“Setelah berdiskusi membedah visi-misi Paslon, akhirnya sepakat melabuhkan pilihan kepala Saipullah-Atika menjadi bupati dan wakil bupati Madina pedriode berikutnya,” kata Sulapan, tokoh masyarakat setempat, Jumat (25/10/2024).

Dia optimistis di bawah pimpinan Saipullah-Atika jika terpilih pada Pilkada 2024, pembangunan di Bumi Gordang Sambilan makin masif dan terstruktur, sehingga bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Madina.

Optimisme serupa diungkapkan Ikhsan Lubis, juga tokoh masyarakat Muarasipongi. Dia mengaku sudah lama mengenal Saipullah sebagai sosok birokrat senior yang berpengalaman di pemerintah pusat.

“Kami yakin pasangan ini selalu berpihak pada kepentingan masyarakat. Kami siap memilih SAHATA di Pilkada 27 November nanti,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) ini menyantuni 100 anak yatim dan piatu se-Kecamatan Muarasipongi. Lokasi penyerahan santunan diadakan di Lingkungan III Kotarojo. (RED)

Atika : Membangun Madina Melalui Inovasi Peternakan untuk Kemakmuran Bersama

Madina – SAHATA | Dalam upaya mengangkat perekonomian Mandailing Natal (Madina) ke tingkat yang lebih tinggi, Calon Wakil Bupati nomor urut 2, Atika Azmi Utammi Nasution, menegaskan pentingnya inovasi dan keberanian dalam mengeksplorasi sektor-sektor baru. Melalui unggahan di akun Instagramnya @atikaazmiutammi pada Selasa (8/10/2024), Atika mengajak masyarakat untuk melihat peternakan sebagai kunci menuju kemakmuran.

Di dalam unggahan tersebut, Atika memperlihatkan data menarik mengenai jumlah dan jenis hewan ternak yang telah diserahkan Pemkab Madina kepada petani selama masa kepemimpinan Sukhairi-Atika. Ia mengungkapkan bahwa industri peternakan memberikan kontribusi sebesar 50% terhadap ekonomi pertanian global. Namun, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan di Indonesia, termasuk di tanah kelahiran kita, Mandailing Natal.

“Demi mencapai kemakmuran yang berkelanjutan, kita harus meninggalkan cara-cara lama. Sektor peternakan adalah salah satu langkah strategis yang bisa kita ambil untuk menggerakkan roda ekonomi daerah ini,” ungkap Atika dengan penuh semangat, meyakinkan para pengikutnya.

Atika menekankan bahwa bantuan hewan ternak yang diberikan pemerintah adalah langkah awal yang sangat penting, tetapi harus diikuti dengan dukungan yang konsisten agar dampaknya lebih besar. “Kita perlu menjadikan peternakan sebagai tulang punggung ekonomi yang lebih kuat. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang kesejahteraan masyarakat kita,” tambahnya.

Respon positif mengalir dari netizen yang terinspirasi oleh visinya. Akun @rachmadmantoro menyoroti potensi luar biasa dari kawasan Panyabungan Timur untuk menjadi pusat peternakan itik dan sejenisnya, berkat sumber daya air yang melimpah di daerah tersebut. “Potensi ini bisa berkembang pesat jika masyarakat diberdayakan dengan baik,” tulisnya.

Di sisi lain, akun @efendi_pulungan menjelaskan bahwa bantuan hewan ternak tersebut disalurkan kepada kelompok tani yang dibentuk oleh masyarakat, menunjukkan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif dalam mengembangkan sektor peternakan.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Atika Azmi bertekad untuk mengantarkan Mandailing Natal menuju masa depan yang lebih cerah, di mana setiap warga dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Mari bersama-sama kita dukung langkah ini untuk menjadikan Mandailing Natal lebih sejahtera!(R12KI)

Paslon SAHATA Komitmen Sumbangkan Gaji Pokok ke Anak Yatim dan Fakir Miskin

Madina – SAHATA | Jika terpilih pada Pilkda 2024, calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Naution (SAHATA), berkomitmen melanjutkan ibadah sedekah gajinya kepada fakir miskin dan anak yatim seperti yang dilakukan Sukhairi-Atika (SUKA) selama ini.

“Barang siapa yang memelihara anak yatim dan fakir miskin, tentunya akan bersama Allah SWT dan Rasulullah di surga kelak,” kata Saipullah kepada wartawan usai menyalurkan santunan anak yatim di Kecamatan Panyabungan, Senin (7/10/2024) sore.

Saipullah menegaskan, Paslon SAHATA berkomitmen menyumbangkan gaji pokoknya kepada fakir miskin dan anak yatim jika terpilih jadi bupati dan wakil bupati Madina priode berikutnya.

“Saat pendaftaran ke KPU, kami sudah ucapkan bersama komitmen ini,” kata tokoh Gunung Baringin bergelar Patuan Kumala Parhimpunan Naposo ini.

Menurut dia, kebijakan menyedahkan gaji pokok kepada anak yatim dan fakir miskin merupakan kebijakan yang mulia dan harus dilanjutkan.

“Kebijakan seperti ini harus kita apresiasi, karena berbagi dengan anak yatim dan fakir miskin merupakan ajaran Rasulullah yang harus kita jalankan,” tuturnya.

Saipullh menegaskan, niatnya menjadi bupati Madina bukan untuk mencari kekayaan dan jabatan, tetapi lebih kepada pengabdian kepada tanah kelahirannya. (R12KI)

Pemkab Madina Bangun 103 Rumah Sederhana Sehat dalam 2 Tahun Terakhir

Madina – SAHATA | Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) di bawah kepemimpinan Sukhairi-Atika (SUKA) melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan telah membangun 103 rumah sederhana sehat dalam dua tahun terakhir, 2022-2023. Sebelumnya rumah-rumah itu masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perkim serta Pertanahan Madina Rully Andri kepada media di Panyabungan, Selasa (8/10/2024). “Program pembangunan RTLH ini merupakan anggaran pemerintah daerah dan sudah dibangunkan,” katanya.

Rully menjelaskan program bedah rumah juga berlangsung tahun ini. Namun, prosesnya baru tahap sosialisasi dan pembukaan buku rekening calon penerima. “Diharapkan bulan ini sudah bisa dimulai pembangunannya,” lanjut Kadis.

Untuk calon penerima, jelas Rully, dimulai dari tingkat desa yang kemudian diajukan ke kecamatan dan diteruskan ke Dinas Perkim. Nantinya, para calon penerima akan diseleksi sesuai dengan syarat yang ditentukan. “Dasarnya nanti keputusan bupati,” tambahnya.

Dia berharap program bedah rumah ini bermanfaat bagi penerima. “Kepada pemiliknya kami harap untuk dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya,” pungkas Rully.

Berdasarkan data dinas tersebut, 53 rumah yang dibedah tahun 2022 tersebar di Kelurahan Panyabungan II sebnayak 5 unit, Kelurahan Sipolupolu (8 unit), Kelurahan Kota Siantar (8 unit), Desa Iparbondar (3 unit), Desa Gunungtua Julu (4 unit), Desa Gunungtua Panggorengan (7 unit), dan Desa Gunungtua Tonga (4 unit) .

Kemudian di Desa Panyabungan Tonga (4 unit), Desa Parbangunan (4 unit), Kelurahan Dalanlidang (3 unit), dan Desa Barbaran Jae (3 unit) .

Sedangkan untuk tahun 2023 ada sebanyak 50 rumah yang tersebar di Desa Sayur Martua 3 unit, Pastap Julu (2 unit), Kelurahan Sipolupolu (5 unit), Kelurahan Panyabungan I (3 unit), Kelurahan Panyabungan II (3 unit), Kelurahan Panyabungan III (3 unit), Kelurahan Dalanlidang (3 unit), dan Desa Huta Lombang Lubis (3 unit).

Berikutnya di Desa Siobon Jae 2 unit, Desa Siobon Julu (2 unit), Desa Gunung Manaon (1 unit), Desa Pidoli Lombang (2 unit), Desa Panyabungan Julu (3 unit), Desa Gunungtua Jae (3 unit), Desa Mompang Julu (1 unit), Desa Huraba II (3 unit), Desa Muara Pungkut (3 unit), dan Desa Saba Dolok 3 unit. (R12KI)