Respon Cepat! Kapolri Laksanakan Perintah Presiden Prabowo

Jakarta, – Dalam upaya mendukung misi Astacita yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat virtual dengan seluruh jajaran Polri pada Rabu, (30/10).

Pertemuan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan langkah-langkah konkret dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Kapolri membuka pertemuan dengan menekankan pentingnya tanggung jawab Polri dalam menjaga keamanan dan keuangan negara. “Setiap anggota Polri harus berperan aktif dalam mencegah kebocoran keuangan negara. Keamanan dan keadilan merupakan prioritas utama kita,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Kapolri menggarisbawahi perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap praktik perjudian daring dan peredaran narkoba. “Kita harus melakukan penindakan yang serius terhadap kejahatan ini, termasuk jaringan narkoba yang beroperasi dari lembaga pemasyarakatan,” tegasnya. Ia mengingatkan seluruh jajaran untuk memetakan jalur distribusi narkoba dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Kapolri juga menyerukan dukungan untuk program swasembada pangan, yang merupakan fokus dalam rencana kerja pemerintah. “Kami akan merekrut ahli pertanian dan ahli gizi sebagai bagian dari upaya Polri dalam memastikan ketahanan pangan nasional,” jelasnya. Ia menginstruksikan agar semua langkah yang diambil selaras dengan program pemerintah.

Dalam arahannya, Kapolri meminta seluruh pejabat Polri untuk segera menyusun penjabaran program kerja yang harus dilaporkan paling lambat pada 5 November 2024. “Rencana kerja 100 hari untuk mendukung misi Astacita sudah disiapkan. Kita perlu memastikan bahwa semua program diimplementasikan dengan tepat dan efisien,” katanya.

Dengan langkah-langkah yang jelas dan arahan yang tegas, Kapolri menunjukkan komitmennya untuk mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan keamanan masyarakat. “Kita harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat, serta mendukung program-program pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Dengan penekanan pada tindakan nyata dan koordinasi yang baik, Kapolri mengajak seluruh jajaran Polri untuk bersatu dalam mewujudkan visi besar untuk masa depan bangsa.(Red)

Sumber : AntaraNews.com

Kapolri Jawab Instruksi Presiden Prabowo: Penegakan Hukum dan Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Utama

Jakarta – Dalam langkah cepat menindaklanjuti arahan langsung Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan seluruh jajaran Polri untuk mendukung dua fokus utama pemerintah: memperkuat penegakan hukum dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Kapolri Sigit, dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo dalam kegiatan retret di Magelang, Jawa Tengah, menekankan pentingnya membangun Indonesia sebagai negara yang kuat dan disegani, dengan masyarakat yang sejahtera.

Sebagai respons, Kapolri memerintahkan penyusunan strategi di semua tingkatan Polri, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang, yang akan mendukung kebijakan nasional di bidang keamanan dan ketahanan pangan.

“Kami siap mendukung misi besar Presiden dengan tindakan nyata,” tegas Kapolri.

Sigit menginstruksikan seluruh jajaran untuk segera menindak kejahatan yang merugikan rakyat dan negara, termasuk korupsi, judi daring, narkoba, dan penyelundupan. Langkah ini diyakini sebagai bagian penting untuk melindungi keuangan negara dan meningkatkan rasa aman di masyarakat.

Selain memperkuat penegakan hukum, Polri juga akan berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan melalui rekrutmen tenaga ahli pertanian dan gizi.

Polri bahkan membuka jalur khusus untuk lulusan SMK pertanian dalam rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Tahun 2025. Kapolri juga menegaskan kerja sama erat dengan Kementerian Pertanian sebagai bentuk dukungan Polri terhadap swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo.

Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa seluruh jajaran Polda akan berpartisipasi dalam program tanam jagung serentak, yang telah mendapat sambutan positif dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. “Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh Polri. Program ini adalah bukti nyata sinergi yang kokoh demi ketahanan pangan,” ujar Menteri Pertanian.

Langkah Polri ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam pangan dan semakin mampu menghadapi berbagai tantangan. Dengan sinergi yang solid, Polri tidak hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan kemandirian pangan demi kesejahteraan bangsa.(Red)

Sumber : AntaraNews.com