Bupati dan Wakil Bupati Madina Temui Para Praja IPDN Asal Daerahnya

Jatinangor – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution bertemu dengan para Praja asal Kabupaten Mandailing Natal di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kamis (26/6/2025).

Pertemuan itu berlangsung dalam rangkaian kegiatan retreat kepala daerah gelombang II yang dilaksanakan pada 22–26 Juni 2025 di kampus IPDN yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri.

Dua praja asal Madina yang ditemui adalah Raja Putra Sahbana Nasution, Taruna Praja Utama asal Kelurahan Muarasoma, Kecamatan Batangnatal, serta Lulu Yohana Aritonang, praja putri asal Desa Sinunukan 3, Kecamatan Sinunukan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Saipullah Nasution mengajak generasi muda di Mandailing Natal untuk mengikuti seleksi penerimaan calon Praja IPDN tahun 2025. Ia menyebutkan bahwa pendaftaran secara daring dibuka mulai 29 Juni hingga 18 Juli 2025, berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 800.1.2.2./3308/SJ.

“Pendaftaran dilakukan melalui situs resmi https://dikdin.bkn.go.id. Informasi mengenai lokasi tes dan tahapan seleksi selengkapnya dapat diakses melalui laman https://spcp.ipdn.ac.id,” kata Saipullah.

Sementara itu, Raja Putra Sahbana Nasution menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Madina. Ia menyebut pertemuan tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi para praja yang berasal dari daerah.

“Saya merasa bangga bisa bertemu langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati Madina dalam kegiatan retreat ini,” ujarnya singkat.(Red)

Retreat II, Bupati dan Wabup Madina Tidur di Barak Praja IPDN Jatinangor Tanpa AC

Jawa Barat – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution mengikuti retreat kepala daerah gelombang kedua di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, mulai hari ini (22/6/2025) hingga Kamis (26/6/2025).

Selain Saipullah dan Atika, ada 85 kepala daerah lainnya yang mengikuti retreat gelombangf kedua ini. Mulai dari gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.

Tampak Saipullah, Atika, dan kepala daerah lainnya mengenakan seragam loreng ala militer.

Ada beragam kesamaan retreat gelombang kedua ini dengan gelombang pertama yang diselenggarakan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Februari 2025.

Namun, ada juga beberapa perbedaan yang disesuaikan, mengingat saat ini retreat diadakan di IPDN.

Retreat kepala daerah gelombang kedua diawali apel penyambutan yang dipimpin Sekjen Kemendagri RI Tomsi Tohir di Plaza Kemendagri, Jakarta Pusat.

Para kepala daerah kemudian bergerak menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, menuju Jatinangor.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengatakan para kepala daerah ini disambut oleh drum band dari Praja IPDN. Sambutan ini sama seperti yang dilakukan di Akademi Militer Magelang.

“Sama seperti di Akmil di Magelang, nanti para peserta disambut dengan megah dengan drum band kebanggaan IPDN dan para praja,” katanya, Kamis (19/6/2025).

Bima juga menjelaskan, tidak ada perbedaan materi yang akan diberikan kepada peserta retreat. “Materinya sama, substansinya sama. Satu pemahaman umum tentang tugas-tugas kepala daerah. Yang kedua, program prioritas,” katanya.

Namun, ada beberapa materi tambahan seperti strategi pemberantasan korupsi dan prinsip kolaborasi antar-kepala daerah.

Ada 31 pejabat setingkat menteri yang akan mengisi materi retreat, di antaranya gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappnas), Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Menko Politik dan Keamanan, Menko Perekonomian, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, serta Menko Pemberdayaan Masyarakat.

Dalam retreat gelombang kedua ini, 87 kepala daerah tidur di barak Praja yang tidak dilengkapi pendingin udara. Meski demikian, lokasi IPDN yang berada di Jatinangor membuat suhu udara cukup sejuk.(Red)