Indah Annisa: Perempuan Muda di Pucuk Pimpinan, Berjuang Demi Kesetaraan dan Perubahan Positif

MADINA – SAHATA | Kesuksesan di usia muda tak membuat Indah Annisa berhenti belajar dan terus mendukung sesama dalam dunia politik yang didominasi kaum pria. Sebagai salah satu pimpinan legislatif termuda di Mandailing Natal, Indah menekankan pentingnya saling belajar dan mendukung demi mencapai tujuan politik bersama.

Salah satu fokus utama Indah adalah meningkatkan kesetaraan representasi perempuan di dunia politik. Baginya, partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan politik sangat penting agar kebijakan yang dihasilkan lebih mewakili kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

“Harapan saya adalah melihat lebih banyak perempuan dan milenial yang berani mengambil langkah di politik, berjuang untuk isu-isu sosial seperti kesetaraan gender, pendidikan, dan keberlanjutan,” ujar Indah dengan penuh semangat.

Di usia yang sebentar lagi menginjak 28 tahun, Indah mengakui bahwa duduk di kursi legislatif dan dipercaya sebagai pimpinan adalah capaian besar. Meski merasa bangga, Indah juga sadar bahwa tanggung jawab yang dipikulnya sangat berat.

“Sebagai perempuan dan milenial, saya merasa bangga bisa mewakili suara masyarakat. Namun, saya juga harus memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas ini, bukan hanya untuk memenuhi tanggung jawab tetapi juga untuk menjawab aspirasi masyarakat,” tutur Indah.

Indah terus bertekad untuk belajar dan berkembang, sembari berharap perjalanannya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Perjalanan ini penuh makna, dan semoga saya dapat memberikan peluang yang bermanfaat bagi banyak orang,” pungkasnya.

Ini adalah bagian kedua dari serial “Mengenal Lebih Dekat Indah Annisa”. Bagian pertama yang membahas alasannya terjun ke dunia politik bisa dibaca di sini.(RED)

Indah Annisa, Bintang Baru Milenial Siap Cetak Sejarah di Legislatif Madina

MADINA – SAHATA | Indah Annisa, perempuan milenial yang lahir di Tamiang, Kecamatan Kotanopan, kini menjadi buah bibir di Mandailing Natal (Madina). Dalam usia 28 tahun, dara yang penuh semangat ini mencetak sejarah baru di Pileg Madina 2024 dengan meraup 7.021 suara sah, menempatkannya sebagai peraih suara terbanyak. Lebih dari sekadar terpilih sebagai anggota DPRD, Indah digadang-gadang akan menjadi salah satu pimpinan legislatif di Bumi Gordang Sambilan sebuah pencapaian langka bagi generasi muda dan perempuan di dunia politik.

Keberhasilan Indah bukanlah keberuntungan semata. Sejak awal, alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara ini telah menunjukkan strategi kampanye yang cerdas dan penuh perhitungan. Dengan pendekatan door to door, Indah menyapa masyarakat secara langsung, mendengarkan keluhan mereka, dan membuka ruang diskusi. Cara ini tak hanya mempererat hubungan dengan calon pemilih, tetapi juga memperlihatkan komitmennya untuk berjuang dari bawah, bersama rakyat.

Terinspirasi oleh tokoh politik nasional Dr. Ir. Hetiifah Sjaifudian dan ayahnya sendiri, H. Aswin Parinduri, Ketua DPD Partai Golkar Madina, Indah tak hanya membawa harapan baru untuk kaum muda, tetapi juga membuktikan bahwa perempuan bisa tampil sebagai pemimpin dalam dunia politik yang penuh tantangan. “Ayah adalah mentor saya. Dari beliau, saya belajar bahwa politik bukan sekadar kekuasaan, tetapi juga soal tanggung jawab besar terhadap masyarakat,” ujar Indah.

Sebagai politisi muda, Indah paham tantangan besar yang menantinya. Usia muda, gender, dan status pendatang baru mungkin menjadi sorotan, namun dia tidak gentar. Indah telah merumuskan enam langkah strategis yang akan membuktikan bahwa kaum muda bukan hanya mampu bersaing, tetapi juga membawa perubahan nyata. Salah satunya, ia menekankan pentingnya kompetensi dan kualitas dalam setiap langkah politiknya. “Meskipun masih muda, saya ingin menunjukkan bahwa saya siap berkontribusi dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai,” tambahnya.

Visinya pun jelas: membawa aspirasi masyarakat, khususnya dalam bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan, ke dalam kebijakan yang nyata. Indah juga berkomitmen membangun jaringan dengan para tokoh senior di politik, memastikan dukungan yang kuat untuk mewujudkan agenda-agenda strategisnya.

Tak hanya itu, Indah ingin menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Dengan dedikasi tinggi dan keberanian dalam menghadapi kritik, ia siap memecahkan stigma bahwa anak muda hanyalah penonton di panggung politik. “Saya percaya, ketika kita fokus pada tujuan dan bekerja keras, usia bukan lagi penghalang. Anak muda punya potensi besar untuk mengubah arah bangsa ini,” tegasnya.

Indah Annisa sudah menjejakkan langkah pertama dalam perjalanan politiknya. Kini, tantangan lebih besar menantinya sebagai calon pimpinan legislatif. Masyarakat Madina menunggu, langkah-langkah apa yang akan diambil politisi milenial ini untuk mewujudkan janji-janji kampanyenya? Jawabannya akan terungkap dalam waktu dekat.(Red)