Bupati Madina Garansi Seleksi PPPK 2024 Tanpa Pungli, Ujian Dimulai 13 Desember!

Panyabungan,Madina – Persaingan untuk mengisi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan segera dimulai. Sebanyak 3.736 peserta siap berlomba dalam ujian yang digelar mulai 13 hingga 17 Desember 2024.

Ujian akan berlangsung di lima lokasi berbeda, dengan jumlah peserta terbanyak, yaitu 3.425 orang, akan mengikuti ujian di Hotel Sapadia, Gunungtua kecamatan Padang bolak Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).

Beberapa lokasi lain yang juga menjadi tempat ujian adalah Padang Sumatra Barat (303 peserta), Pekanbaru,Riau (6 peserta), serta Manado dan Semarang, masing-masing dengan satu peserta.

Selain itu, ada satu peserta yang menarik perhatian, yakni pelamar prioritas pertama (P1) yang sudah lulus passing grade pada seleksi PPPK 2021, namun baru tahun ini mendapatkan kesempatan penempatan.

Meski telah memenuhi standar kelulusan, peserta ini baru bisa mengikuti ujian karena kesempatan penempatan yang baru terbuka tahun ini.

Kepala Bidang Pengadaan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Madina, Parlindungan, memastikan ujian akan berjalan lancar tanpa hambatan. “Kami pastikan semua yang memenuhi persyaratan akan mengikuti ujian sesuai jadwal tanpa masalah,” ungkapnya.

Namun yang paling menarik perhatian adalah jaminan transparansi dari Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, yang menegaskan dengan tegas bahwa seleksi PPPK dan CPNS 2024 bebas dari segala praktik pungli atau calo.

“Seleksi ini hanya ditentukan oleh hasil ujian CAT. Tidak ada yang bisa mengubahnya, apalagi dengan uang!” Kata Sukhairi dengan penuh keyakinan pada apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana, Selasa (3/12).

Bupati juga memperingatkan masyarakat agar tidak tertipu dengan oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang. “Laporkan saja kalau ada yang menawarkan jasa calo atau menjanjikan kelulusan dengan uang! Kami akan bertindak tegas,” tegasnya.

Demi memastikan proses seleksi benar-benar bersih dan transparan, Bupati Sukhairi mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi pelaksanaan ujian. “Kami akan mengawasi dengan ketat. Seleksi PPPK dan CPNS ini bersih dari segala permainan, hanya hasil CAT yang menentukan!” ujar Bupati Sukhairi (Red)