PKB Sumut Siap Hadapi Pemilu 2029: Cucun Tegaskan Fokus pada Progres Partai dan Kemenangan

Sumut – Dalam rangka mempersiapkan kemenangan besar di Pemilu 2029, Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal, mengingatkan seluruh kader PKB di Sumatera Utara untuk fokus mengoptimalkan progres partai yang telah ditetapkan sejak awal.

Hal ini disampaikan Cucun pada acara Halal Bihalal PKB Sumut yang diadakan di Hotel Emerald Garden, Medan, pada Sabtu (26/4/2025), mewakili Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.

“Seluruh progres harus selesai tepat waktu, karena kinerja kita sebagai pengurus dan anggota dewan akan dinilai oleh rakyat,” ujar Cucun dengan tegas.

Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam Pemilu 2029 sangat bergantung pada konsistensi progres yang telah digariskan oleh Muktamar PKB di Bali.

Cucun meminta agar seluruh kader, dari level atas hingga bawah, untuk terus menjaga kekompakan dan berkomitmen pada perjuangan memenangkan PKB.

“Tak ada pilihan lain selain serius berjuang dan mengabdi demi kepentingan rakyat dan konstituen kita. Kemenangan 2029 hanya bisa tercapai jika kita bersatu dan bekerja keras,” tambah Cucun.

Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Syuro PKB Sumut, KH Akhyar Nasution, mengingatkan para kader akan pentingnya mempererat persaudaraan dan menjalin silaturahim yang lebih kuat.

“Halal bihalal ini adalah kesempatan baik untuk menyatukan semangat kita. Tema ‘Kita Rajut Kebersamaan Menuju PKB Bangkit, Solid, dan Menang’ menjadi simbol bagi kita semua untuk terus bergerak menuju kemenangan,” ujar Akhyar.

Sementara itu, Ketua PKB Sumut, HM Jafar Sukhairi Nasution, memaparkan capaian gemilang PKB Sumut pasca Pemilu 2024, dengan 4 anggota DPRD Provinsi, 56 anggota DPRD Kabupaten/Kota, serta 2 anggota DPR RI. Ia menegaskan bahwa langkah konsolidasi lebih awal akan menjadi kunci sukses meraih kemenangan lebih besar pada Pemilu 2029.

“Kita harus solid. DPW PKB Sumut tetap mendukung penuh Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar demi memastikan kemenangan PKB pada Pemilu 2029,” ujar Sukhairi dengan penuh keyakinan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPR RI PKB, H Ashari Tambunan dari Dapil Sumut I, anggota DPRD Provinsi Sumut, serta kader PKB dari berbagai daerah di Sumatera Utara.(Red)

Jelang Akhir Jabatan, Sukhairi Fokus Keluarga, Partai, dan Pendirian Pesantren

Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution akan segera mengakhiri masa jabatannya. Setelah purnatugas, ia berkomitmen tetap berkontribusi bagi kemajuan Madina, termasuk dengan mendirikan pesantren modern.

“Kebetulan saya masih diberi amanah sebagai Ketua DPW PKB Sumatera Utara, mungkin saya fokus mengurusi partai,” ujar Sukhairi usai mengikuti rapat paripurna istimewa HUT ke-26 Kabupaten Madina di Gedung DPRD Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Senin (10/3/2025).

Selain mengurus partai, Sukhairi juga ingin lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga. Apalagi, ia baru saja menggelar resepsi pernikahan putra sulungnya, Bripda Abdilah Faqih, SH, dengan Frissillia Gusvina Risda, SH, putri H. Ahmad Haris Sutami dan Linda Herdiana.

Tak hanya itu, alumni SMA Negeri 1 Panyabungan ini tetap berkomitmen mengurus anak yatim dan piatu di Madina melalui Yayasan Al Barokah. Di bidang pendidikan, ia dan istrinya sedang dalam proses mendirikan pesantren modern di Panyabungan.

“Pesantren ini tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga membekali santri dengan keterampilan bisnis serta pemanfaatan teknologi dengan baik,” jelasnya.

Dalam pidatonya saat rapat paripurna, Sukhairi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat Madina.

“Dalam hitungan waktu yang tidak lama lagi, masa jabatan saya sebagai bupati akan berakhir. Atas nama pribadi dan keluarga, saya menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan selama saya memimpin Madina,” ucapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan doa yang telah diberikan selama kepemimpinannya.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya dan keluarga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Madina. Saya juga meminta maaf atas segala kekurangan selama saya memimpin,” tutupnya.(Red)

DPRD Madina Gelar Paripurna HUT ke-26, Bupati Sukhairi Pamit di Akhir Masa Jabatan

Mandailing Natal – DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 kabupaten tersebut. Acara berlangsung di Ruang Paripurna DPRD, Kompleks Perkantoran Payaloting, pada Senin (10/3).

Paripurna dihadiri oleh Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Alamulhaq Daulay, para asisten, sejumlah kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.

Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis, yang juga memimpin sidang, mengulas perjalanan pembentukan Kabupaten Mandailing Natal sejak awal berdiri dengan delapan kecamatan hingga berkembang menjadi 23 kecamatan dengan 377 desa dan 27 kelurahan pada tahun 2007.

Dalam pidatonya, Bupati Sukhairi memaparkan berbagai capaian pembangunan selama masa kepemimpinannya, yang turut ditampilkan dalam video dokumentasi.

Salah satu program unggulan yang tetap berjalan adalah Universal Health Coverage (UHC), yang menjamin akses layanan kesehatan bagi masyarakat Madina.

“Pembangunan kesejahteraan masyarakat terus mengalami peningkatan, tercermin dari turunnya persentase penduduk miskin serta penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 7,45 persen pada 2023 menjadi 7,22 persen pada 2024,” ujar Sukhairi.

Sebelum menutup pidato, Sukhairi menyampaikan lima pesan kepada masyarakat dan jajaran pemerintahan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan, menghindari isu-isu yang dapat memecah belah, serta menjaga sumber daya alam untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), ia berpesan agar meningkatkan profesionalisme dan disiplin kerja. Selain itu, ia juga mengajak umat Muslim di Madina untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik di bulan Ramadan.

Di akhir pidatonya, Sukhairi berpamitan kepada seluruh masyarakat Madina, mengingat masa jabatannya yang segera berakhir.

“Saya dan istri menyampaikan permohonan maaf jika selama memimpin ada hal yang kurang berkenan. Terima kasih atas dukungan dan doa yang telah diberikan,” tutupnya.(Red)

Bupati Madina Semprot PT Indo Migas Mandiri, Tegur Keras soal Laporan Distribusi Gas 3 Kg

Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina), H.M Ja’far Sukhairi Nasution, akhirnya turun tangan dan memberikan teguran keras kepada PT Indo Migas Mandiri (IMM).

Perusahaan ini dinilai abai terhadap permintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina terkait laporan distribusi Gas LPG Subsidi 3 Kilogram.

Teguran tersebut tertuang dalam surat resmi bernomor 510/0110/Disdag/2025, yang dikeluarkan pada 22 Januari 2025. Langkah ini diambil setelah PT Indo Migas Mandiri tak kunjung menanggapi surat dari Dinas Perdagangan Madina yang meminta data distribusi gas bersubsidi tersebut.

Dinas Perdagangan Berhak Minta Data Distribusi

Sesuai dengan regulasi yang tertuang dalam surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor: 410/6014/Banda/2022 tanggal 18 Agustus 2022, Dinas Perdagangan di daerah memiliki kewenangan untuk mengawasi pendistribusian Gas LPG 3 Kg.

Namun, berdasarkan catatan Dinas Perdagangan Madina, PT Indo Migas Mandiri sudah sejak Agustus 2023 hingga Desember 2024 tidak pernah melaporkan data distribusi gasnya.

Kondisi ini memicu kekhawatiran karena distribusi LPG subsidi harus dipantau untuk memastikan gas benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan.

“Berdasarkan data yang ada, PT Indo Migas Mandiri tidak pernah memberikan laporan pendistribusian Gas LPG 3 Kg sejak Agustus 2023 hingga Desember 2024,” demikian isi surat yang ditandatangani langsung oleh Bupati Madina, H.M Ja’far Sukhairi Nasution.

Dalam surat tersebut, PT Indo Migas Mandiri diperintahkan untuk mulai aktif melaporkan data realisasi penyaluran gas LPG subsidi setiap bulan, dimulai dari Januari 2025.

Surat Teguran Ditembuskan ke Pemerintah Pusat dan Pertamina

Pemkab Madina tak main-main dengan teguran ini. Surat peringatan tersebut juga ditembuskan ke berbagai pihak, termasuk:

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri di Jakarta

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara di Medan

Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Utara

MOR I Medan

Kepala Pertamina Patra Niaga Sibolga

Tindakan ini memperlihatkan keseriusan Pemkab Madina dalam menindak tegas distributor yang mengabaikan aturan, terutama dalam distribusi barang subsidi yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Krisis Gas LPG di Madina, Warga Menjerit!

Teguran ini muncul di tengah keluhan masyarakat yang semakin sulit mendapatkan Gas LPG 3 Kg dalam beberapa minggu terakhir. Harga gas melonjak tajam, dari harga normal Rp20.000 – Rp25.000 per tabung, kini melambung hingga Rp35.000 – Rp40.000 di tingkat pengecer.

Sebagai informasi, Kabupaten Madina memiliki lima distributor resmi LPG 3 Kg, yakni:

1. PT Indo Migas Mandiri (bermasalah dalam pelaporan)

2. PT Sinar Habibah Gas (Kotanopan)

3. PT Koperasi Mitra Manindo (Kayu Laut)

4. PT Madina Gas Lestari (Aek Orsik, Desa Sarak Matua)

5. PT Panca Hammar Lestari (Pasar Baru Panyabungan)

Menariknya, hanya PT Indo Migas Mandiri yang belum memenuhi kewajiban pelaporan, sementara empat distributor lainnya patuh terhadap regulasi Pemkab Madina.

Dengan adanya teguran resmi ini, masyarakat berharap krisis Gas LPG 3 Kg segera teratasi dan distribusi gas lebih transparan serta tepat sasaran. (RED)

Baru Tiga Pekan Beroperasi, Bandara AH Nasution di Madina Diserbu Penumpang

Madina, – Belum genap sebulan beroperasi, Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution (AH Nasution) di Mandailing Natal (Madina) langsung jadi primadona baru transportasi udara.

Bandara ini kini menghadapi lonjakan penumpang yang luar biasa hingga kapasitasnya nyaris tak mampu menampung permintaan.

Salah satunya Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution,yang turut mencoba layanan bandara ini dalam penerbangan Sabtu, 25 Januari 2025.

Ia terbang bersama anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga, ajudan Chandra Mendrofa, dan lima penumpang lainnya menggunakan maskapai Susi Air. Mereka tiba di Bandara AH Nasution sekitar pukul 11.01 WIB.

Baca Juga : Penerbangan Perdana Medan-Madina Di buka 11 Januari 2025, Ayo Pesan Tiketnya Sekarang!

“Baru tiga minggu saja, bandara ini sudah penuh! Ini bukti betapa besar kebutuhan masyarakat akan akses udara. Harapan kami ke depan, pesawat yang lebih besar seperti ATR bisa segera dioperasikan,” ujar Sukhairi dengan antusias.

Menurut Sukhairi , kehadiran bandara ini adalah mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan. “Sekarang perjalanan Madina-Medan jadi jauh lebih cepat. Dulu hanya bisa diimpikan, tapi sekarang kita semua bisa menikmatinya. Hari ini saya rasakan langsung, tidak ada kendala apa pun dari keberangkatan hingga pendaratan,” tambahnya penuh rasa syukur.

Baca Juga : Pemkab Madina Tegaskan Tak Punya Wewenang Penempatan Pegawai di Bandara Abdul Haris Nasution

Namun, tingginya antusiasme masyarakat mulai membuat kapasitas bandara kewalahan. Kepala Satuan Pelaksana Bandara AH Nasution, Doni Romandika, mengungkapkan bahwa dari kapasitas 12 kursi penerbangan, hingga tadi malam sudah ada 11 penumpang yang masuk daftar tunggu.

“Kondisi ini menjadi peluang besar. Maskapai lain bisa mulai melirik rute ini, atau bahkan Susi Air dapat menambah jadwal penerbangan. Kami optimis, selama harga tiket tetap terjangkau, jumlah penumpang akan terus meningkat,” ujar Doni penuh optimisme.

Bupati Sukhairi juga memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan Susi Air atas dukungan terhadap pengoperasian bandara ini. “Ini awal yang luar biasa. Dengan kerja sama semua pihak, saya yakin fasilitas dan layanan di bandara ini akan terus berkembang,” tuturnya.

Bandara AH Nasution kini jadi pusat perhatian di Madina. Dengan tingginya permintaan dalam waktu singkat, bandara ini tak hanya membuka akses yang lebih mudah, tetapi juga membawa angin segar bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut. (RED)

Bupati Mandailing Natal Tetapkan 10 Desa Binaan Tahun 2025

Mandailing Natal, – Bupati Mandailing Natal (Madina), HM Jafar Sukhairi Nasution, menetapkan 10 desa sebagai Desa Binaan untuk tahun 2025. Penetapan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) yang disampaikan oleh Asisten I, Sahnan Pasaribu, dalam rapat koordinasi yang berlangsung di aula Kantor Bupati pada Rabu, 22 Januari 2025.

Berikut adalah 10 desa yang ditetapkan sebagai Desa Binaan:

1. Desa Widodaren, Kecamatan Sinunukan

2. Desa Pasar Laru, Kecamatan Tambangan

3. Desa Bonan Dolok, Kecamatan Siabu

4. Desa Aian Jior, Kecamatan Panyabungan

5. Desa Kampung Pinang, Kecamatan Pakantan

6. Desa Parompomang, Kecamatan Muarasipongi

7. Desa Botung, Kecamatan Kotanopan

8. Desa Huta Tonga, Kecamatan Panyabungan Barat

9. Desa Kumpulan Setia, Kecamatan Hutabargot

10. Desa Sido Rejo, Kecamatan Batahan

Menurut Sahnan Pasaribu, program Desa Binaan bertujuan untuk mengembangkan masyarakat desa secara terfokus berdasarkan kriteria tertentu. “Desa binaan adalah strategi pembangunan yang tepat untuk mendukung agenda pembangunan nasional,” ujarnya.

Sahnan juga berharap warga desa binaan dapat memperkuat semangat gotong-royong dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. “Program ini diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan yang ada di desa,” tambahnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Irsal Pariadi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan rasa persatuan, gotong-royong, dan kemitraan antara masyarakat dengan pemerintah.

“Melalui Desa Binaan, diharapkan muncul sinergi yang kuat antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun desa sebagai kekuatan bangsa,” ujar Irsal, yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Batahan.

Penetapan Desa Binaan ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Mandailing Natal.(Red)

Dinas Perdagangan Madina Raih PAD 116,47 Persen

Panyabungan,Madina – Dinas Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut merealisasikan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di atas target.

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madina mencatat rekor perolehan PAD oleh Dinas Perdagangan Madina dari sektor Retribusi Pelayanan Pasar dan Kios  yang mencapai 116,47 persen dari target yang ditetapkan untuk tahun 2024.

“Itu meningkat signifikan dari raihan tahun 2023,” kata Kepala Bapenda Madina Ahmad Yasir Lubis di ruang kerjanya menjawab Mandailing Online, Selasa (7/1).

Untuk tahun anggaran 2024, Dinas Perdagangan Madina merealisasikan PAD dari sektor Retribusi Pelayanan Pasar dan Kios sebesar Rp 1.103.084.700 dari target Rp 947.100.000 atau 116,47 persen.

Capaian Dinas Perdagangan ini tergolong signifikan, sebab beban target PAD tahun 2024 sebesar Rp 947.100.000 itu berada di atas beban target tahun 2023 yang sebesar Rp 861.000.000, yang terrealisasi Rp 241.420.500.

Lantas, bagaimana gambaran kebijakan yang diterapkan Dinas Perdagangan Madina sehingga berhasil meraih PAD 116,47 persen?

Kepala Dinas Perdagangan Madina Parlin Lubis menjawab Mandailing Online di hari yang sama, menyatakan bahwa capaian PAD yang diperoleh Dinas Perdagangan tidak lepas dari kontribusi Pasar Baru Panyabungan.

Kebijakan yang diterapkan pada Pasar Baru adalah retribusi pelayanan pasar dibayar sekaligus untuk hitungan satu tahun.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pedagang yang taat terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal,” ucap Parlin.

Di sisi lain, Parlin menyatakan bahwa pada tahun 2025 ini Dinas Perdagangan juga merilis kebijakan baru dimana seluruh Pasar Kelas III akan dikendalikan oleh kepala yang berstatus sebagai staf Dinas Perdagangan. Kebijakan itu tertuang dalam surat Dinas Perdagangan Madina nomor 510/014/Disdag/2025 perihal Restrukturisasi Pengelola Pasar.

“Kami optimis untuk tahun 2025 capaian retribusi pelayanan pasar akan kembali signifikan karena kami lebih mudah untuk mengontrol dan rentang kendali antara Dinas Perdagangan dengan kepala pasar semakin dekat sehingga memudahkan kami untuk berkoordinasi,” imbuh Parlin.

Parlin juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Madina H.M Ja’far Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution yang telah mendukung kebijakan Dinas Perdagangan. “Tanpa dukungan pimpinan tentu hal ini tidak akan tercapai,” katanya. (R12QI/Team)

Uji Coba Makanan Bergizi,Bupati Madina: Tingkatkan Gizi, Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Panyabungan,Madina – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) meluncurkan uji coba program makanan bergizi bagi peserta didik, Senin (16/12), di SDN 401 Panyabungan. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Serentak Makanan Bergizi Sehat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, menyatakan program ini bertujuan meningkatkan kemampuan anak-anak dalam menyerap ilmu melalui asupan gizi yang memadai. “Dengan gizi yang cukup, kami optimistis kemampuan belajar anak-anak akan meningkat. Program ini juga akan berkesinambungan,” ujar Sukhairi.

Menurutnya, program ini sangat relevan untuk mengatasi masalah gizi di kalangan pelajar, terutama di masa lalu ketika banyak anak pergi ke sekolah tanpa sarapan atau hanya mengonsumsi makanan seadanya. “Dulu, banyak yang hanya makan bakwan atau bahkan tidak makan sama sekali,” kenangnya.

Peluncuran uji coba ini merupakan kolaborasi Pemkab Madina dengan Dinas Pendidikan dan Bank Sumut. “Pemkab tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan banyak pihak, termasuk TNI dan Polri,” tambah Sukhairi.

Uji coba ini menyasar 767 siswa, dengan rincian 300 siswa di SDN 401 Panyabungan dan 437 siswa di SMPN 1 Panyabungan. Kadis Pendidikan Madina, Rahmad Hidayat, menyebut pelaksanaan kegiatan sesuai Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor 400.7.13/13660/2024 tentang Gerakan Serentak Makanan Bergizi Sehat.

Program ini juga merupakan bagian dari Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo, yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan.

Selain itu, Bupati mengingatkan pentingnya pengelolaan sisa makanan dan sampah. “Kotak makanan dan sisa makanan tidak boleh berserakan agar tidak menimbulkan masalah baru,” tegasnya.

Setelah membuka acara, Bupati Sukhairi didampingi sejumlah pejabat, termasuk Kadis Ketapang Taufik Zulhandra Ritonga, Kadis Perindag Parlin Lubis, dan Kaban Penda Ahmad Yasir Lubis, meninjau langsung pelaksanaan program. Ia bahkan menyempatkan diri berinteraksi dengan siswa dan membantu mereka membuka bungkus makanan.

Uji coba ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk pelaksanaan penuh program makanan bergizi bagi pelajar di Madina yang direncanakan mulai 2025.(Red)

Bupati Madina Garansi Seleksi PPPK 2024 Tanpa Pungli, Ujian Dimulai 13 Desember!

Panyabungan,Madina – Persaingan untuk mengisi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan segera dimulai. Sebanyak 3.736 peserta siap berlomba dalam ujian yang digelar mulai 13 hingga 17 Desember 2024.

Ujian akan berlangsung di lima lokasi berbeda, dengan jumlah peserta terbanyak, yaitu 3.425 orang, akan mengikuti ujian di Hotel Sapadia, Gunungtua kecamatan Padang bolak Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).

Beberapa lokasi lain yang juga menjadi tempat ujian adalah Padang Sumatra Barat (303 peserta), Pekanbaru,Riau (6 peserta), serta Manado dan Semarang, masing-masing dengan satu peserta.

Selain itu, ada satu peserta yang menarik perhatian, yakni pelamar prioritas pertama (P1) yang sudah lulus passing grade pada seleksi PPPK 2021, namun baru tahun ini mendapatkan kesempatan penempatan.

Meski telah memenuhi standar kelulusan, peserta ini baru bisa mengikuti ujian karena kesempatan penempatan yang baru terbuka tahun ini.

Kepala Bidang Pengadaan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Madina, Parlindungan, memastikan ujian akan berjalan lancar tanpa hambatan. “Kami pastikan semua yang memenuhi persyaratan akan mengikuti ujian sesuai jadwal tanpa masalah,” ungkapnya.

Namun yang paling menarik perhatian adalah jaminan transparansi dari Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, yang menegaskan dengan tegas bahwa seleksi PPPK dan CPNS 2024 bebas dari segala praktik pungli atau calo.

“Seleksi ini hanya ditentukan oleh hasil ujian CAT. Tidak ada yang bisa mengubahnya, apalagi dengan uang!” Kata Sukhairi dengan penuh keyakinan pada apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana, Selasa (3/12).

Bupati juga memperingatkan masyarakat agar tidak tertipu dengan oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang. “Laporkan saja kalau ada yang menawarkan jasa calo atau menjanjikan kelulusan dengan uang! Kami akan bertindak tegas,” tegasnya.

Demi memastikan proses seleksi benar-benar bersih dan transparan, Bupati Sukhairi mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi pelaksanaan ujian. “Kami akan mengawasi dengan ketat. Seleksi PPPK dan CPNS ini bersih dari segala permainan, hanya hasil CAT yang menentukan!” ujar Bupati Sukhairi (Red)

TKD Bobby Surya Madina Targetkan 80 persen Suara

Panyabungan,Madina – Ribuan masyarakat menghadiri pagelaran hiburan rakyat yang diselenggarakan Tim Kampanye Daerah (TKD) calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution dan Surya di Jalan ABRI, Kelurahan Panyabungan II, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Minggu (03/11).

Dewan Penanggung Jawab TKD Bobby-Surya Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengatakan tim pemenangan harus benar-benar maksimal bekerja untuk memenangkan paslon nomor 1 itu di Bumi Gordang Sambilan. Terkait target suara, Sukhairi mempertanyakan kepada relawan dan anggota TKD yang kemudian dijawab dengan 80 persen.

“Berapa? 80 persen? Yakin? Kalau begitu kita menangkan Bobby-Surya di Madina dengan target suara 80 persen,” sebut ketua DPW PKB Sumut itu.

Setelah itu, tokoh adat Mandailing Mangaraja Pinayungan Pulungan mengundang tokoh adat lintas suku untuk sama-sama menaiki panggung dan mendeklarasikan dukungan kepada paslon Bobby-Surya. Mereka pun menyatakan sepakat memenangkan paslon tersebut.

Di sisi lain, Pinayungan mengungkapkan sudah ada 20 tahun tidak ada gubernur Sumut dari Mandailing. Keberadaan Bobby Nasution, yang merupakan bagian dari raja-raja di Mandailing, membuka peluang itu sehingga harus dimanfaatkan dengan memenangkan suami Kahiyang Ayu itu.

Di sela-sela acara panitia juga memberikan doorprize kepada masyarakat yang hadir. Beragam hadiah disiapkan, mulai dari tumblair, strika, kipas angin, dispenser, ponsel android, sampai sepeda angin.

“Terima kasih kepada Pak Bobby, Pak Surya, dan TKD Madina atas hadiahnya. Mudah-mudahan Bobby-Surya terpilih jadi gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara,” kata Fitri, pemenang sepeda gunung.

Terlihat hadir Ketua DPC Gerindra Erwin Efendi Lubis, Ketua DPC PPP Irwansyah Lubis, TKD Bobby Surya Madina Bahran Saleh Daulay, Sekretaris TKD Hatta Usman Rangkuti, dan ratusan relawan pemenangan Bobby yang tergabung dalam berbagai komunitas, termasuk Barisan Pengusaha Pejuang dan Bobby Lovers Madina.

Acara ini dimeriahkan Farro Simamora, Nanda Senovera, Ardiansyah Nasution, Intan Safitri, dan Andi Nasution. Nama pertama merupakan penyanyi lagu Mandailing yang popuper dengan lagu Carito ni Sada Ayah, Sada Cinta, Cinta na Kecewa, Bagian Lapung, dlsb. (Red)