Harga Pangan Akhir Tahun: Cabai Pedas di Dompet, Telur Ayam Ras Turun Manis

Jakarta, – Menjelang akhir tahun, harga komoditas pangan menunjukkan pergerakan dinamis. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, beberapa bahan pangan pokok seperti beras premium, bawang putih, cabai, dan daging sapi mengalami kenaikan, sementara komoditas lain seperti telur ayam ras dan gula konsumsi justru menurun, memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen.

Beras premium mengalami kenaikan tipis sebesar 0,06 persen atau Rp10, menjadi Rp15.410 per kg. Meski begitu, beras medium tetap stabil di Rp13.480 per kg, diikuti oleh beras SPHP Bulog yang bertahan di Rp12.520 per kg. Stabilitas harga ini menjadi kabar baik di tengah kebutuhan pangan yang terus meningkat.

Cabai merah keriting melonjak signifikan sebesar 0,98 persen atau Rp330 menjadi Rp33.880 per kg. Tak hanya itu, cabai rawit merah naik lebih tajam, 1,38 persen atau Rp550, menyentuh angka Rp40.430 per kg. Kenaikan ini diprediksi akibat permintaan tinggi di pasar lokal.

Harga bawang merah turun 0,25 persen atau Rp149 menjadi Rp40.040 per kg, sedangkan bawang putih bonggol justru naik 0,07 persen atau Rp30 menjadi Rp42.280 per kg. Sementara itu, harga daging sapi murni naik tipis 0,07 persen atau Rp100 menjadi Rp135.230 per kg, diikuti oleh daging ayam ras yang naik 0,14 persen atau Rp50 menjadi Rp36.740 per kg.

Telur ayam ras menjadi kabar baik bagi konsumen dengan penurunan harga sebesar 0,17 persen atau Rp50, kini berada di Rp29.650 per kg. Gula konsumsi pun mengalami penurunan sebesar 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp17.970 per kg.

Minyak goreng kemasan sederhana turun 0,48 persen atau Rp90 menjadi Rp18.620 per kg, sedangkan minyak goreng curah naik 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp17.440 per kg. Untuk tepung terigu curah, harga turun 0,39 persen atau Rp40 menjadi Rp10.120 per kg, sementara terigu non-curah tetap di angka Rp13.100 per kg.

Jagung di tingkat peternak mencatat penurunan signifikan sebesar 2,45 persen atau Rp150 menjadi Rp5.960 per kg. Di sektor perikanan, ikan kembung naik 0,21 persen atau Rp80 menjadi Rp37.600 per kg. Namun, ikan tongkol dan ikan bandeng masing-masing turun 1,26 persen atau Rp400 menjadi Rp31.260 per kg dan 0,59 persen atau Rp200 menjadi Rp33.480 per kg.

Pergerakan harga ini menuntut perhatian lebih dari pemerintah dan pelaku usaha untuk menjaga kestabilan harga, terutama menjelang libur panjang dan akhir tahun. Konsumen diimbau bijak dalam mengelola pengeluaran agar tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Fluktuasi harga ini bukan hanya soal angka, tetapi cerminan bagaimana dinamika pasar memengaruhi dompet masyarakat. Harapan tetap besar agar harga kebutuhan pokok lebih stabil di awal tahun mendatang.(Red)

Sumber : Antara

Kenaikan Harga Pangan Mengkhawatirkan: Cabai, Beras, dan Daging Ayam Naik Tajam di Pasaran

JAKARTA – SAHATA | Harga komoditas pangan di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Kamis (17/10) pagi, mayoritas harga bahan pangan naik, menciptakan kekhawatiran di kalangan pedagang dan konsumen.

Cabai rawit merah mencatat kenaikan terbesar, naik Rp2.370 menjadi Rp48.570 per kilogram. Begitu juga dengan cabai merah keriting yang mengalami kenaikan 4,69 persen atau Rp1.420 per kg, mencapai Rp31.720.

Harga beras premium juga melonjak 2,46 persen atau Rp380 menjadi Rp15.850 per kg, sementara beras medium naik 1,77 persen atau Rp240 menjadi Rp13.780 per kg. Selain itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga tidak luput dari kenaikan, sebesar 1,04 persen menjadi Rp12.680 per kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah dan bawang putih bonggol, dengan masing-masing naik sebesar 7,30 persen dan 3,31 persen. Harga bawang merah kini mencapai Rp31.030 per kg, sementara bawang putih naik menjadi Rp41.180 per kg.

Di sektor daging, meski daging sapi murni turun sebesar 1,37 persen menjadi Rp132.890 per kg, harga daging ayam ras melonjak 6,60 persen atau Rp2.330 menjadi Rp37.630 per kg. Kenaikan serupa terjadi pada telur ayam ras yang naik 5,81 persen atau Rp1.650, menjadi Rp30.030 per kg.

Komoditas lain yang mengalami kenaikan signifikan adalah kedelai impor, gula konsumsi, serta minyak goreng kemasan sederhana, yang masing-masing naik 1,21 persen, 2,12 persen, dan 2,48 persen.

Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak melonjak hingga 14,31 persen menjadi Rp6.870 per kg, memberikan tekanan tambahan pada sektor peternakan.

Dengan kenaikan harga yang terus berlanjut, para konsumen diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengelola pengeluaran sehari-hari dan bersiap menghadapi lonjakan harga yang diprediksi bisa terjadi pada komoditas lainnya.(RED)

SUMBER : ANTARA