Bupati Madina : Keberagaman Adalah Kunci Membangun Kebersamaan

Naga juang,Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina), HM Jafar Sukhairi Nasution, menegaskan pentingnya keberagaman dan toleransi dalam membangun keharmonisan masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Perayaan Natal Oikumene di Desa Humbang I, Kecamatan Naga Juang, pada Sabtu (28/12).

“Keberagaman adalah sebuah keniscayaan yang harus dijaga. Masyarakat Madina hidup rukun di tengah perbedaan, dan ini menjadi kekuatan kita untuk terus maju,” ujar Bupati Sukhairi.

Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap umat Kristiani, Bupati mengapresiasi kekompakan yang terlihat dalam perayaan tersebut. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Pemerintah membutuhkan sinergi dari semua pihak, termasuk umat Kristiani, untuk mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Ketua Panitia Natal Oikumene 2024, Pdt. Gorat Siahaan, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah, terutama melalui bantuan pendanaan lebih dari Rp45 juta dan 170 paket sembako yang disalurkan kepada lansia. “Kami berterima kasih atas dukungan nyata ini, yang sangat berarti bagi jemaat kami,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pdt. Gorat juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur, seperti jembatan Batang Gadis, yang dinilai vital bagi masyarakat. “Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih pada kebutuhan ini,” tambahnya.

Perayaan Natal Oikumene yang dihadiri berbagai denominasi gereja berlangsung meriah dan penuh kebersamaan. Momentum ini sekaligus menjadi simbol toleransi yang kuat di Mandailing Natal.

Bupati Sukhairi dan rombongan disambut hangat oleh jemaat, dengan prosesi pengalungan bunga oleh Pdt. Gorat Siahaan. Acara ini mencerminkan sinergi yang terjalin erat antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberagaman sebagai aset bangsa.(Red)

Bupati Madina Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2024

Panyabungan Utara,Madina – Dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru 2025, Polres Mandailing Natal (Madina) menggelar apel pasukan operasi lilin toba di Lapangan multifungsi tantya sudhirajati, Jumat (20/12).

Apel ini dipimpin oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution yang diikuti personel gabungan dari berbagai instansi.

Bupati Madina dalam membacakan amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, untuk menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2024” yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.

Lanjut Sukhairi, operasi lilin ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang disiagakan. Rinciannya, 75.447 anggota Polri, 80.856 personel TNI, dan 52.332 dari berbagai instansi terkait.

“Sebanyak 2.794 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu telah didirikan di lokasi strategis, termasuk gereja, terminal, bandara, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan,” kata Sukhairi.

Puncak arus mudik kata Sukhairi, diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

Sukhairi berharap seluruh personel menjalankan tugas dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Keberhasilan operasi lilin 2024 diharapkan tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi.

“Kementerian Pariwisata memperkirakan perputaran ekonomi selama libur Nataru mencapai Rp150 triliun,” katanya.(Red)

Salurkan Bantuan Baznas Untuk Masyarakat,ini Kata Bupati Madina

Panyabungan,Madina – Bupati Mandailing Natal HM Jafar Sukhairi Nasution menyalurkan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) Badan Amil Zakat (Baznas) di Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kamis (19/12)

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten I Setdakab Madina Sahnan Pasaribu, Ketua MUI, kepala OPD dan juga para Kabag.

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution meminta masyarakat pemerima manfaat agar mempergunakannya dengan sebaik-baiknya.

“Mari kita syukuri meskipun sedikit tapi dipergunakan sebaik-baiknya insyaallah berkah,” katanya.

Pemda Madina kata Sukhairi siap bekerjasama dengan Baznas memberikan masukan dan juga pemikiran, sehingga tahun demi tahun pendapatan Baznas bisa lebi meningkat.

Dikatakan Sukhairi, ada lima program unggulan Baznas yang bisa disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat.

“Pertama Madina Peduli, Madina cerdas, Madina sehat, Madina Makmur dan Madina taqwa yang keseluruhan untuk masyarakat,” katanya.

Ketua Baznas Madina Akhir Mada menyebutkan untuk penerima program Madina peduli berjumlah 229 orang. Madina peduli kata Akhir Madina dibagi lagi dalam tiga kategori penerima.

“Pertama diberikan kepada saudara kita bekerja di DLH, kedua yang ekomoninya rendah, dan kemudian membantu masyarakat yang terkena musibah kebakaran di Desa Darussalam,” katanya.

Kemudian, program Madina cerdas, yang disalurkan untuk mahasiswa dengan jumlah 53 orang. Kemudian, program Madina makmur yang membantu masyarakat yang usaha mikro sebanyak 20 orang.

Untuk selanjutnya kata Akhir Mada ada Madina taqwa, yang peruntukannya untuk tempat ibadah dan tempat pendidikan agama sebanyak delapan lembaga.

Lanjut Akhir Mada, untuk Madina sehat dari bulan Agustus samapai saat ini sudah ada 30 orang yang sudah dibantu untuk biaya pendampingan biaya berobat.

“Disamping itu, setiap bulan kita membantu masyarakat untuk membiayai BPJS-nya sebanyak 400 penerima manfaat,” ujarnya (Red)

Madina Raih Indeks Risiko Bencana Tertinggi Nasional, Bupati Tegaskan Fokus Mitigasi

Panyabungan,Madina – Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menempati peringkat pertama dalam Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) periode 2021-2023, dengan nilai indeks 332,80. Data ini menempatkan Madina sebagai wilayah dengan risiko bencana tertinggi di Indonesia.

Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, menyatakan bahwa posisi Madina yang berada di jalur Ring of Fire menjadikannya rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan longsor. “Indeks ini bukan hanya data, tapi peringatan. Penanggulangan bencana di Madina harus menjadi prioritas utama dengan menitikberatkan pada pencegahan dan mitigasi, serta edukasi kebencanaan yang berkelanjutan,” tegasnya saat memimpin apel kesiapsiagaan bencana di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parabangunan, Panyabungan.

Bupati juga meminta perangkat daerah untuk rutin menggelar latihan kesiapsiagaan bencana. “Latihan ini bertujuan meningkatkan kesiapan masyarakat serta memastikan semua pihak memiliki pengetahuan memadai dalam menghadapi potensi bencana,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPBD Madina, Mukhsin Nasution, menyoroti kondisi cuaca ekstrem yang tengah melanda daerah tersebut. “Saat ini, kita sedang mengalami cuaca ekstrem. Bencana yang terjadi sejauh ini berupa longsor-longsor kecil dan banjir yang tidak membahayakan. Namun, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan,” jelas Mukhsin usai apel kesiapsiagaan.

Apel yang dihadiri oleh Sekda Madina Alamulhaq, Forkopimda, kepala OPD, serta personel TNI, Polri, BPBD, PMI, dan siswa Pramuka ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. Upaya mitigasi dan respons cepat menjadi perhatian utama guna menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Madina sendiri mencatat sejumlah kejadian bencana signifikan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk gempa bumi yang merusak fasilitas publik serta banjir yang merugikan masyarakat.

Dengan peringkat IRBI yang tinggi, Bupati berharap langkah strategis dalam mitigasi dan edukasi kebencanaan dapat melindungi masyarakat dari dampak bencana.

“Sinergi semua pihak sangat dibutuhkan. Dengan langkah bersama, kita harapkan Madina bisa lebih tangguh menghadapi risiko bencana,” tutup Sukhairi.(Red)

Bupati Madina Nyoblos di TPS: “Pilkada 5 Tahun Sekali, Kedamaian Selamanya!

Panyabungan,Madina – Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berlangsung penuh semangat! Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, bersama Ketua TP PKK, Eli Mahrani, mencuri perhatian warga saat menggunakan hak pilih mereka di TPS 002 Panyabungan II, Rabu (27/11).

Tepat pukul 10.00 WIB, Jafar dan Eli tiba di TPS. Tanpa basa-basi, mereka menyerahkan undangan kepada petugas KPPS dan langsung menuju bilik suara untuk mencoblos. Kehadiran pasangan ini menciptakan suasana antusias di lokasi, di mana warga terlihat semangat mengikuti proses demokrasi lima tahunan ini.

Usai mencoblos, Jafar menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran Pilkada di Madina.

“Alhamdulillah, Pilkada berjalan aman, damai, dan lancar. Soal tingkat partisipasi, kita masih pantau, tapi harapannya tahun ini lebih tinggi. Cuaca mungkin memengaruhi, tapi semangat masyarakat Madina tidak diragukan lagi!” ujarnya optimistis.

Lebih lanjut, Jafar memberikan pesan tegas kepada siapa pun yang nanti terpilih menjadi bupati.

“Siapa pun yang terpilih, itu adalah pilihan terbaik rakyat. Tugas mereka adalah melanjutkan program-program baik yang sudah ada dan memperbaiki kekurangan. Yang utama adalah membangun Madina dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya,” tegasnya.

Namun, yang paling ditekankan oleh Jafar adalah pentingnya menjaga persatuan.

“Pilkada ini cuma lima tahunan, tapi persaudaraan harus abadi. Kedamaian adalah aset terbesar kita. Tanpa itu, pembangunan apa pun akan sulit tercapai,” katanya. (RED)

Rancangan APBD Madina Tahun 2025 Disetujui

Panyabungan,Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution mengadiri rapat paripurna persetujuan bersama terhadap rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2025.

Rapat tersebut berlangsung di ruang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Madina dan dipimpin oleh ketua Erwin Efendi Lubis, Seni (25/11).

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi menyampaikan, sebagai tindak lanjut dari persetujuan bersama ini, maka Ranperda APBD akan disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara untuk dilakukan evaluasi sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan.

“Dimana evaluasi tersebut bertujuan untuk menguji kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang meliputi aspek teknis, material dan legalitas,” kata Sukhairi.

Pembangunan di Madina kata Sukhairi, pada tiga tahun terakhir masa kepemimpinan Sukhairi-Atika menunjukkan bahwa indikator makro ekonomi mengalami peningkatan.

“Pertumbuhuan ekonomi mengalami tren pertumbuhannya yang semakin membaik dimana pada tahun 2020 sebesar minus 0,94 persen dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 4,93 persen, dengan inflasi yang tetap terjaga pada kisaran 2,95 persen,” sebut Sukhairi.

Selain itu kualitas kehidupan manusia juga terus membaik, hal ini terlihat dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang sudah masuk dalam kategori tinggi, tahun 2020 yaitu 70,89 meningkat menjadi 72,65 di tahun 2023.

“Keberhasilan pembangunan tergambar dari aspek kesejahteraan masyarakat, tahun 2020 persentase penduduk miskin 9,18 persen dan tahun 2023 turun menjadi 8,86 peresen. Tahun 2024 ini juga masyarakat telah memeliki akses sistem penjamin kesehatan yaitu UHC sebesar 96,39 persen,” kata Sukhairi.

Bupati juga menyampaikan gambaran umum pendapatan belanja dan pembiayaan daerah pada APBD tahun 2025 sebagaimana yang telah disetujui.

Pendapatan darah disepakati sebesar Rp. 1.923.874.076.483, belanjan daerah Rp. 2.061.495.758.893,15 anggaran belanja tersebut terbagi pada kelompok belanja operasi, modal, tidak terduga dan transfer.

“Dari total rencana pendapatan dan belanja daerah, maka APBD ini terjadi selisih kurang antara rencana pendapatan dan belanja daerah sebesar Rp. 137.621.682.410,15,” sebut Sukhairi.

Selisih kurang yang merupakan defisit anggaran kata Sukhairi, akan ditutupi dari penerimaan pembiayaan yaitu pemerimaan yang berasal dari komponen sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (Silpa) sebesar Rp. 137.621.682.410,15 sehingga struktur anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2025 menjadi berimbang.

“Kami berharap setelah rancangan ini ditetapkan menjadi peraturan daerah dan di undangkan dalam lembaran daerah, maka seluruh OPD segera melakukan percepatan proses pelaksanaan anggaran kegiatan tanpa mengabaikan kualitas pelaksanaan,” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, unsur Forkopimda, Sekda Madina Alamulhaq, Asisten, dan kepala OPD lingkungan Pemkab Madina.(Red)

Pilkada Madina 2024: Misi Besar Distribusi Logistik ke Wilayah Terpencil

Mandailing Natal – Dengan detak waktu Pilkada serentak 2024 semakin mendekat, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bergerak cepat. Rapat koordinasi penting digelar di aula kantor bupati, Payaloting, Jumat (22/11), untuk memastikan semua persiapan berjalan tanpa hambatan, termasuk misi besar pendistribusian logistik ke daerah terpencil.

Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi, tampil memimpin jalannya rapat bersama unsur Forkopimda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Sekda, serta camat dari seluruh wilayah Madina. Ia menegaskan, suksesnya Pilkada bukan hanya soal teknis, tetapi juga bagaimana menjaga semangat kebersamaan masyarakat dalam pesta demokrasi ini.

“Pilkada adalah momen bersejarah. Dinamika tentu ada, tapi yang utama adalah memastikan semuanya berlangsung aman, damai, dan tertib. Peran TNI/Polri serta Satpol PP sangat strategis untuk menjaga stabilitas,” ungkap Sukhairi dengan penuh keyakinan.

Namun, isu besar yang menjadi sorotan adalah tantangan logistik. Terutama bagaimana kotak suara dan perlengkapan Pilkada lainnya harus menjangkau wilayah-wilayah sulit seperti Muara Batang Gadis (MBG), Natal, hingga Sinunukan.

Semenatara itu Ketua KPU Madina, M. Ikhsan Matondang, membocorkan strategi besar lembaganya. Tahapan kampanye akan berakhir pada 23 November, diikuti masa tenang pada 24-26 November. Sedangkan pendistribusian logistik dimulai 24 November dengan memprioritaskan tujuh kecamatan terjauh.

“Total ada 1.602 kotak suara yang harus kami distribusikan ke 801 TPS. Untuk daerah terjauh seperti MBG, logistik kami targetkan tiba di kecamatan pada malam harinya. Untuk Panyabungan, distribusi langsung dilakukan hingga ke desa dan kelurahan,” papar Ikhsan.

Ia menambahkan, distribusi ini akan menjadi ujian tersendiri mengingat beberapa wilayah rawan bencana seperti longsor. “Kami sudah meminta Sekda menyiapkan alat berat di titik-titik rawan dan menyurati PLN agar tidak ada pemadaman listrik menjelang dan sesudah pencoblosan,” jelasnya.

Tidak berhenti di situ, Bupati Sukhairi juga menginstruksikan camat untuk bersinergi dengan PPK dan memastikan koordinasi berjalan lancar hingga tingkat desa. “Segala kemungkinan harus kita antisipasi. Saya ingin semua pihak bekerja maksimal. Ini bukan hanya soal Pilkada, tapi bagaimana kita menjaga kepercayaan rakyat,” tegasnya.

Dinas Kesehatan juga dilibatkan untuk memastikan petugas di lapangan dalam kondisi prima selama proses pemungutan suara hingga rekapitulasi. “Kesehatan petugas adalah kunci keberhasilan. Semua pihak harus siap menghadapi medan berat dan tantangan yang ada,” imbuhnya.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, Pemkab Madina optimistis Pilkada serentak 2024 akan menjadi tonggak baru demokrasi di daerah ini.

Tantangan logistik di wilayah terpencil justru menjadi motivasi untuk menunjukkan bahwa Madina mampu melaksanakan Pilkada dengan sukses dan bermartabat.

“Ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tapi juga soal membuktikan bahwa Madina siap menghadapi tantangan apa pun demi demokrasi,” tutup Sukhairi.(Red)

Pemkab dan DPRD Madina Sepakati KUA-PPAS 2025, Bupati Sukhairi: “Membangun Madina yang Lebih Maju dan Berkelanjutan”

Panyabungan,Madina – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Madina telah secara resmi menyepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan dalam sidang paripurna yang digelar pada Senin malam (11/11) di Gedung DPRD Madina, yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Indah Annisa, dan dihadiri oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Madina.

Bupati Sukhairi dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatanganan KUA-PPAS 2025 merupakan langkah strategis dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan daerah yang lebih terarah dan berkelanjutan. “Kesepakatan ini bukan hanya sebuah formalitas, tetapi landasan yang kokoh bagi pelaksanaan pembangunan yang tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan rakyat. Ini adalah komitmen bersama untuk memastikan bahwa APBD 2025 benar-benar mendukung kemajuan Madina,” kata Sukhairi.

Bupati menegaskan bahwa dengan disepakatinya KUA-PPAS ini, Pemkab Madina akan berfokus pada pembangunan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Melalui otonomi daerah, kita memiliki kesempatan untuk merancang program pembangunan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan daerah. Program-program yang disusun harus dapat memberikan manfaat langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat Madina,” ungkapnya.

Sukhairi juga menyampaikan pentingnya peran aktif setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) 2025, agar setiap tahapan pembahasan berjalan sesuai dengan jadwal dan menghasilkan anggaran yang efektif serta efisien. “Keberhasilan pembangunan sangat tergantung pada keseriusan dan kerjasama antara pemerintah daerah, DPRD, serta seluruh pihak terkait. Kita harus memastikan bahwa anggaran yang disusun benar-benar mendukung pencapaian visi pembangunan jangka panjang Madina,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sukhairi mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, legislatif, maupun sektor swasta, untuk terus berkolaborasi dalam mempercepat pembangunan Madina. “Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mewujudkan Madina sebagai daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing, serta mampu memberikan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Dengan kesepakatan KUA-PPAS 2025 ini, Pemkab Madina berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan sektor-sektor strategis, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta ekonomi lokal. Harapannya, melalui APBD 2025, Madina dapat terus berkembang menuju arah yang lebih baik, berkelanjutan, dan semakin sejahtera.(Red)

Sukhairi Nasution Ajak Warga Madina Bersatu Menangkan Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024

Panyabungan, Madina – Dalam semarak hiburan rakyat yang di gelar hari ini minggu (3/11) di samping jalan Abri Samping Bank Sumut Kelurahan Panyabungan II Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Bobby-Surya Sumatera Utara, H.M. Ja’far Sukhairi Nasution, mengajak ribuan warga Mandailing Natal (Madina) untuk bersatu memenangkan pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H. Surya di Pilgub Sumut 2024.

Seruan Sukhairi yang juga Ketua DPW PKB Sumut menggema, mengobarkan semangat kebersamaan untuk mendukung putra daerah terbaik, Bobby Nasution.

“Majunya Bobby Nasution di Pilgub Sumut ini adalah kesempatan emas untuk kita semua di Madina. Ajak keluarga, kerabat, dan sahabat untuk memilih Bobby-Surya nomor 1 pada 27 November 2024,” serunya di hadapan ribuan warga yang memenuhi lapangan samping Kantor Bank Sumut, Panyabungan.

Sukhairi menyebut, persatuan adalah kunci untuk kemajuan Madina, dan mengingatkan bahwa Bobby Nasution adalah putra asli yang membawa harapan besar bagi Sumatera Utara. “Kita harus kompak memilih. Partai-partai besar juga berdiri di belakang Bobby-Surya. Ini momentum kita bersama untuk melihat perubahan dan kemajuan di Madina,” tegasnya.

Ia pun tak lupa menyampaikan apresiasi kepada Ketua TKD Madina, Adinda Bahran Saleh Daulay, dan seluruh tim sayap pemenangan yang bekerja keras menyukseskan acara ini. “Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada semua yang telah berjuang tanpa kenal lelah untuk memenangkan Bobby-Surya. Ini adalah perjuangan kita bersama,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Menambah kemeriahan, Ketua Panitia Hiburan Rakyat, Zainal Arifin M.Si., mengungkapkan bahwa acara ini berhasil terselenggara berkat dukungan dan arahan langsung dari Sukhairi. “Kami sudah menyiapkan lebih dari 300 hadiah menarik, mulai dari sepeda, handphone, hingga peralatan rumah tangga. Ini adalah bentuk apresiasi kami untuk masyarakat yang hadir dan ikut mendukung perjuangan ini,” katanya.

Acara hiburan rakyat ini menjadi bukti nyata bahwa dukungan kepada Bobby-Surya semakin menguat di Madina, sekaligus menggambarkan harapan baru untuk Sumut yang lebih maju bersama putra asli daerah. (RED)

Bupati Madina Serukan Pemuda Sebagai Penggerak Pembangunan dalam Peringatan Sumpah Pemuda ke-96

MADINA – SAHATA | Di tengah semangat kebangkitan pemuda, Bupati Mandailing Natal, HM Jafar Sukhairi Nasution, memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang digelar di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, pada Senin (28/10/2024)

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari Forkopimda, Kepala Kemenag Madina, kepala OPD, organisasi masyarakat (ormas), hingga pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Kemeriahan peringatan ini terlihat jelas dari antusiasme peserta yang turut serta dalam serangkaian acara.

Dalam sambutannya, Bupati Sukhairi menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan. “Pemuda adalah arsitek masa depan bangsa. Mereka memiliki potensi luar biasa untuk mendorong inovasi dan perubahan yang diperlukan dalam masyarakat kita,” ujarnya dengan tegas.

Sukhairi mengingatkan bahwa kebijakan kepemudaan yang baik adalah investasi untuk masa depan. “Setiap langkah untuk meningkatkan kebijakan kepemudaan di daerah layak mendapat pengakuan. Kita harus memastikan tidak ada pemuda yang tertinggal dalam akses pelayanan dan pengembangan diri,” tambahnya, menekankan perlunya kolaborasi semua pihak untuk mendukung pemuda.

Dengan semangat yang menggelora, Bupati Sukhairi mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memberdayakan pemuda. “Mari kita buka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk berkontribusi sesuai dengan minat dan bakat mereka. Keterlibatan mereka dalam pembangunan adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” serunya.

Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga merupakan panggilan untuk aksi nyata. Sukhairi berharap, melalui semangat Sumpah Pemuda, generasi muda dapat terinspirasi untuk mengambil inisiatif dan berperan serta dalam berbagai aspek pembangunan. “Masa depan Indonesia ada di tangan kita semua. Mari kita bersinergi, bergandeng tangan, dan menjadikan pemuda sebagai motor penggerak perubahan positif,” tegasnya.

Dengan penuh harapan dan semangat, Bupati Sukhairi menutup pidatonya dengan seruan, “Ayo, bersama kita wujudkan Indonesia yang lebih baik, di mana pemuda menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap langkah pembangunan!”.(RED)