Mayat Ditemukan di Lantai 8 Glodok Plaza Setelah Proses Pemadaman Kebakaran

JAKARTA, – Petugas penyelamat menemukan sesosok mayat di lantai 8 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dalam proses pencarian korban setelah kebakaran pada Kamis, (16/1) siang sekitar pukul 14.15 WIB.

Mayat yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersebut belum dapat diidentifikasi.

Sementara itu M. Iqbal, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, menyampaikan bahwa mayat tersebut ditemukan setelah proses pemadaman di lantai 8 selesai. “Pemadaman telah selesai, baru setelah itu kami menemukan mayat di pojok lantai 8,” jelas Iqbal kepada wartawan.

Berdasarkan papan publikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), jenazah tersebut ditemukan di pojok lantai 8 Glodok Plaza. “Satu orang ditemukan (belum teridentifikasi) di lantai 8 pojok,” tertulis pada papan tersebut.

Iqbal juga menambahkan, Tim Inafis Kepolisian telah tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi jenazah. “Tim Inafis sudah naik ke atas. Kami menyerahkan proses identifikasi kepada pihak yang berwenang,” katanya.

Pada pukul 15.12 WIB, mayat yang ditemukan dievakuasi oleh petugas dan dibawa turun dari lokasi.

Sementara itu, informasi dari petugas Gulkarmat Jakarta Barat menyebutkan bahwa delapan orang dilaporkan hilang dalam kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi apakah jenazah yang ditemukan tersebut apakah salah satu dari delapan orang yang masih hilang. Proses identifikasi lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang.(Red)

Sumber : Antara News

Dua Kebakaran Mengerikan di Jakarta Utara, Warung dan Kantin RS Sukapura Hangus dalam Sekejap!

Jakarta – Dua kebakaran hebat mengguncang Jakarta Utara pada Rabu pagi (13/11), menghanguskan warung di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, dan kantin di Rumah Sakit Islam Sukapura, Cilincing. Api berkobar cepat, memakan luas ratusan meter persegi dan menyebabkan kerugian material hingga ratusan juta rupiah.

Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengungkapkan bahwa kebakaran pertama terjadi sekitar pukul 04.18 WIB di warung dan lapak-lapak sekitar di Pelabuhan Muara Baru. “Api diduga berasal dari korsleting listrik yang langsung menyambar tabung gas elpiji. Dalam sekejap, si jago merah melalap area 70 meter persegi, dengan kerugian sekitar Rp50 juta,” kata Gatot.

Delapan unit mobil pemadam dan 40 personel dikerahkan untuk memadamkan kobaran. Setelah perjuangan selama lebih dari satu jam, api berhasil dikuasai pada pukul 05.45 WIB.

Hanya berselang beberapa menit kemudian, sekitar pukul 05.12 WIB, kobaran api kembali muncul di kantin Rumah Sakit Islam Sukapura, Tipar Cakung, Cilincing.

Kebakaran ini diketahui pertama kali oleh seorang warga yang tengah berolahraga pagi. Ia segera melapor ke petugas keamanan, yang langsung menghubungi Gulkarmat.

“Kami kerahkan sembilan unit mobil pemadam dengan 45 personel. Api yang melahap area 200 meter persegi itu berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB. Dugaan sementara, kebakaran juga disebabkan oleh korsleting listrik, dengan taksiran kerugian sekitar Rp100 juta,” ungkap Gatot.

Kedua peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi warga Jakarta untuk lebih waspada terhadap korsleting listrik, terutama di area dengan tabung gas dan bahan mudah terbakar lainnya.(red)

Sumber : Antara News