Mengharukan! Gubernur Sumut Bobby Nasution Kejutkan Dua Kakak Beradik Yatim Piatu di Nias

Nias – Tangis haru meledak di SMKN 1 Gido, Kabupaten Nias, Senin (10/3), saat Dua kakak beradik yatim piatu, Fani Putri Zelita Gulo dan Mervin Diana Murni Gulo, tak pernah menyangka hidup mereka akan berubah dalam sekejap.

Dimana Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution, tanpa ragu, langsung mengumumkan beasiswa penuh bagi keduanya setelah mendengar kisah perjuangan mereka yang memilukan.

Awalnya, Bobby yang didampingi Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu datang untuk meninjau sekolah dan berdialog dengan para siswa.

Saat berbicara dengan Fani, gadis kelas 10 itu bercerita tentang cita-citanya menjadi guru.

Namun ketika ditanya apakah ingin kuliah, jawaban Fani membuat suasana mendadak hening.

“Pingin, tapi masih belum tentu, karna biaya nggak ada. Kami pun nggak ada orang tua juga pak,” jawab Fani dengan suara pelan, nyaris bergetar.

Jawaban Fani pun tiba – tiba membuat Seisi ruangan terdiam. Bobby pun menatap Fani dengan serius.

Tanpa pikir panjang, ia langsung memutuskan memberikan beasiswa penuh bagi Fani. Suasana pun berubah, seisi aula tersentak, lalu tepuk tangan bergema.

Namun kejutan tak berhenti di situ. Bobby lalu menoleh ke arah kakak Fani, Mervin, yang duduk di kelas 12. Ia pun memastikan Mervin mendapatkan beasiswa penuh agar bisa kuliah bersama adiknya.

Mervin dan Fani terkejut. Mata mereka berkaca-kaca. Karna semenjak kecil mereka sudah kehilangan kedua orang tua dan hanya tinggal bersama nenek mereka.

Sedangkan untuk bertahan hidup pun mereka harus bekerja selepas sekolah kadang di sawah, kadang menyadap karet.

Kini, dalam hitungan menit, harapan yang dulu terasa jauh tiba-tiba menjadi nyata.

Suasana semakin emosional saat Bobby berpesan agar mereka kembali ke Nias setelah lulus kuliah untuk membangun daerah. Ia juga menyemangati siswa-siswa lain agar tak takut bermimpi besar.

“Jangan pernah ragu! Kalian harus percaya diri, kerja keras, dan buktikan kalau anak Nias bisa sukses!” ujar Bobby dengan penuh semangat.

Kisah Fani dan Mervin hari itu bukan sekadar cerita biasa. Itu adalah bukti bahwa di tangan pemimpin yang peduli, masa depan bisa berubah dalam sekejap.(Red)

Bobby Nasution Tancap Gas! Rp390 Miliar Digelontorkan untuk Bangun Jalan dan Jembatan di Kepulauan Nias

Nias Utara – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution tak mau tinggal diam melihat jalanan di Kepulauan Nias hancur. Saat meninjau langsung ruas Jalan Gunungsitoli–Nias Utara, Senin (10/3/2025), Bobby memastikan perbaikan infrastruktur akan segera digeber tahun ini.

“Infrastruktur yang buruk bikin logistik tersendat, harga naik, dan masyarakat jadi susah. Ini nggak bisa dibiarkan! Kita harus segera perbaiki,” tegas Bobby Nasution dengan penuh semangat.

Meski proyek perbaikan jalan Gunungsitoli–Nias Utara belum masuk APBD 2025, Bobby tak mau bertele-tele. Ia langsung menginstruksikan pergeseran anggaran agar perbaikan jalan sepanjang 15 km dari Gunungsitoli ke perbatasan Nias Utara bisa dimulai tahun ini juga.

Tak hanya itu, Bobby juga meninjau Jembatan Oyo di Nias Barat yang rusak diterjang banjir. Untuk memperbaikinya, Pemprov Sumut telah menyiapkan anggaran Rp40 miliar. Sementara itu, perbaikan jalan dari Simpang Miga hingga Sirombu juga akan digeber dengan alokasi dana sebesar Rp350 miliar.

Saat blusukan ke beberapa titik, Bobby melihat sendiri betapa rusaknya jalanan di Kepulauan Nias. Lubang di sana-sini, jalan bergelombang, bahkan kendaraan harus ekstra hati-hati agar tak tergelincir.

“Saya mau lihat langsung masalahnya, dan kita pastikan solusinya segera dieksekusi. Nggak pakai lama!” ujar Bobby.

Dengan kucuran dana besar ini, Bobby Nasution menargetkan Kepulauan Nias punya akses jalan yang lebih baik, konektivitas meningkat, dan ekonomi masyarakat makin melesat.

Bobby Nasution Serap Aspirasi Warga di HUT ke-21 Samosir

Sumut – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, memanfaatkan kunjungan perdananya ke Kabupaten Samosir untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Samosir, Kamis (6/3), Bobby menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.

Dalam pertemuan dengan warga, berbagai kebutuhan mendesak disampaikan, mulai dari perbaikan jalan, pembangunan irigasi, penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), hingga akses air bersih. Bobby memastikan bahwa semua aspirasi tersebut akan ditindaklanjuti sebagai bagian dari program pembangunan Sumut.

“Semua usulan sudah saya catat. Ini akan menjadi tanggung jawab bersama antara Pemprov Sumut dan Pemkab Samosir. Saya ingin memastikan bahwa pembangunan di sini benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Bobby di Halaman Kantor Bupati Samosir.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah agar setiap program pembangunan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Bobby membawa kabar baik bagi Kabupaten Samosir dengan rencana hibah aset Pemprov Sumut berupa tanah dan bangunan yang selama ini digunakan sebagai Rumah Dinas Bupati Samosir. Keputusan tersebut disambut baik oleh Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom.

“Kami siap bersinergi dengan Pemprov Sumut untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Samosir. Dukungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat,” kata Vandiko.(Red)

Bobby Nasution Pastikan Program Pemprov Sumut Selaras dengan Pemerintah Pusat

Jakarta – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) M. Bobby Afif Nasution menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan program Pemerintah Provinsi Sumut dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Hal ini bertujuan agar program nasional dapat berjalan optimal di daerah yang dipimpinnya.

“Penyelarasan program dari Pak Presiden sampai ke Sumatera Utara nantinya,” ujar Bobby usai dilantik di Halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2). Ia hadir bersama sang istri, Kahiyang Ayu, serta ketiga anaknya.

Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Sumut, Surya, dilantik secara resmi oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Pelantikan ini berlangsung serentak bersama 481 kepala daerah lainnya, termasuk 480 wakil kepala daerah. Dalam prosesi tersebut, sebanyak 961 kepala daerah mengucapkan sumpah janji jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Prabowo.

Dalam kepemimpinannya untuk periode 2025-2030, Bobby dan Surya mengusung lima visi utama, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

2. Menjaga stabilitas makroekonomi.

3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.

4. Mengembangkan dan menata infrastruktur.

5. Memperkuat ketahanan nasional.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya menegaskan bahwa tugas utama kepala daerah adalah melayani masyarakat dan membela kepentingan rakyat.

Ia juga menekankan bahwa pelantikan serentak ini menjadi catatan sejarah baru di Indonesia, dengan total 961 kepala daerah yang dilantik bersama, termasuk 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.(RED)

Perkuat Sinergi, Pangdam I/BB dan Gubernur Sumut Bahas Keamanan dan Gizi Anak Sekolah

Medan,Sumut – Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni, menerima kunjungan perdana Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, di Kantor Gubernur Sumut, Senin (9/12). Dalam pertemuan penuh kehangatan itu, keduanya menyepakati sejumlah langkah strategis untuk keamanan dan kesejahteraan masyarakat Sumut.

“Terima kasih atas kunjungan ini. Sinergi antara Pemprov dan TNI sangat penting, terutama untuk mewujudkan Sumut yang aman dan maju,” ujar Fatoni membuka diskusi.

Keamanan masyarakat menjadi fokus utama dalam pertemuan ini. Fatoni menyoroti tingginya aksi pembegalan di Medan dan sekitarnya. Ia menyebut Satpol PP telah diterjunkan untuk patroli di titik-titik rawan. Namun, dukungan TNI dinilai akan memperkuat upaya tersebut.

Pangdam I/BB menyatakan kesiapannya membantu. “Kami akan mengerahkan 500 personel dengan peralatan lengkap untuk mendukung patroli di lokasi rawan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk menjaga rasa aman masyarakat,” tegas Rio.

Selain keamanan, program pemberian makanan bergizi untuk siswa sekolah turut menjadi sorotan. Fatoni menekankan pentingnya membangun generasi muda yang sehat sebagai investasi masa depan Sumut.

Mayjen Rio menyambut baik program ini dan menyatakan bahwa Kodam I/BB akan memulai uji coba di Kabupaten Deliserdang. “Sebanyak 1.000 porsi makanan bergizi akan kami distribusikan kepada siswa dalam tahap awal. Kami ingin memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” jelasnya.

Sinergi antara Pemprov Sumut dan Kodam I/BB diyakini mampu memberikan dampak signifikan. Dari upaya memberantas kejahatan jalanan hingga memastikan anak-anak Sumut mendapatkan nutrisi yang cukup, kerja sama ini menjadi langkah nyata menuju Sumut yang aman dan sejahtera.

“Dengan kerja sama ini, kita tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun masa depan. Inilah wujud kepedulian kita kepada masyarakat Sumut,” pungkas Fatoni.(Red)

Hore…!!! 10 Kelompok Tani di Madina Dapat Perhatian Khusus dari Gubernur Sumut

Panyabungan,Madina – Guna menekan inflasi, 10 kelompok tani yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendapat perhatian khusus dari Pj. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni.

Perhatian itu diwujudkan dengan pemberian bantuan bibit bawang merah, pupuk organik, dan pupuk cair. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Adri Nasution dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara, Rabu (4/12), di Kantor UPT Dinas Pertanian dan Peternakan Madina, Desa Darusalam, Panyabungan.

Penyerahan bntuan disaksikn oleh Anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Gerindra Rahmad Rayyan Nasution, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Kepala Dinas Pertanian Madina Siar Nasution, Plt. Kepala Dinas PUPR Elfi Yanti Harahap, dan para kepala bidang serta penyuluh lapangan.

Adri Nasution mengatakan bantuan bibit dan pupuk itu merupakan program Pj. Gubernur Sumut dalam menekan inflasi di Sumut. Madina, kata dia, terpilih sebagai penerima bantuan dari 11 kabupaten/kota yang terpilih di Provinsi Sumut.

“Kenapa Kabupaten Madina dipilih sebagai penerima bantuan ini? Itu adalah karena kualitas pertanian dan potensinya tinggi di sini, sehingga diharapkan dapat menekan inflasi,” katanya.

Mewakili Gubernur Sumatera dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumatera Utara, Adri berharap bantuan tersebut dapat dijaga dengan baik.

“Mudah-mudahan pertanian di Kabupaten Madina ini semakin berkembang dan maju,” ungkapnya.

Sementara Rahmad Rayyan berharap kepada seluruh kelompok tani yang mendapat bantuan agar menjaga kualitas pertanian dan terus berkoordinasi dengan penyuluh lapangan pada Dinas Pertanian.

“Kalau program ini gagal, yang rugi adalah kita bersama. Namun, kalau ini berhasil, yang beruntung adalah bapak/ibu petani sekalian. Saya harap jangan malu, jangan minder untuk bertani,” ucapnya.

Rayyan mencontohkan kelompok tani yang ada di Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Petani tersebut rutin melaporkan kepadanya tentang kualitas dan perkembangan yang semakin tinggi. Hal itu terwujud atas kepedulian bersama dalam mengawasi dan membimbing para petani.

“Mari kita gali potensi alam di Madina, mari kita mulai supaya kita jadi sentra pertanian minimal bisa mencukupi di wilayah Tabagsel,” tegasnya.

Wakil Bupati Madina Atika Azmi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumut, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut, dan Anggota DPRD Sumut Rahmad Rayyan Nasution yang telah peduli akan kemajuan pertanian di Madina.

Atika berharap perhatian yang diberikan ini dapat mengendalikan infalasi di bidang pertanian. Dia juga menekankan harus dijaga secara balance (keseimbangan). (Red)