Blora,Jawa Tengah – Perum Bulog mengambil langkah signifikan dalam mendukung sektor pertanian di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dengan meluncurkan program “Bulog Peduli Petani.” Dalam acara serah terima yang penuh semangat, perusahaan ini resmi memberikan empat unit traktor tangan kepada petani tebu lokal.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani, serta mengoptimalkan potensi pertanian tebu di wilayah tersebut.
Direktur Human Capital Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, dalam sambutannya mengungkapkan, “Dengan penyerahan traktor tangan ini, kami tidak hanya memberikan alat pertanian, tetapi juga membangun fondasi untuk pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa teknologi yang tepat akan meningkatkan hasil panen dan kualitas tebu yang dihasilkan.”
Traktor tangan yang diserahkan kepada Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPC APTRI) Kabupaten Blora ini direncanakan akan digunakan untuk pengembangan varietas unggul, Tebu Mustika A, di lahan seluas 100 hektare. “Bantuan ini akan menjadi pendorong bagi kami untuk mengoptimalkan produksi tebu dan meningkatkan hasil giling. Dengan inovasi ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi petani di Blora,” jelas Ketua DPC APTRI, Sunoto.
Program ini sejalan dengan prinsip Creating Shared Value (CSV) dan Sustainable Development Goals (SDGs) 2, yang berkomitmen untuk mengatasi masalah kelaparan melalui pengembangan pertanian yang berkelanjutan. Sudarsono menambahkan, “Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Perum Bulog untuk memberdayakan petani dan memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. Kami berharap dengan dukungan ini, para petani dapat memaksimalkan hasil produksi mereka.”
Dengan langkah ini, Perum Bulog tidak hanya berinvestasi dalam alat pertanian, tetapi juga dalam masa depan petani tebu di Blora.
Petani kini memiliki kesempatan untuk memanfaatkan teknologi modern guna meningkatkan hasil panen mereka, menciptakan dampak positif bagi komunitas, dan mewujudkan visi pertanian yang berkelanjutan.
Inovasi ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam pengembangan pertanian tebu, yang pada akhirnya akan mengangkat kesejahteraan para petani dan masyarakat di sekitarnya.
Mari kita nantikan transformasi ini dan saksikan bagaimana upaya kolaboratif ini akan membuahkan hasil yang melimpah! (RED)
Sumber : Antara