19 Calon Jemaah Haji Asal Kotanopan Diberangkatkan ke Asrama Haji Medan

Kotanopan – Sebanyak 19 calon jemaah haji (calhaj) asal Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), resmi diberangkatkan pada Sabtu malam (10/5/2025) menuju Masjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang, Panyabungan. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Kualanamu Medan.

Keberangkatan ini dilepas dari aula Kantor Camat Kotanopan dan disambut haru oleh keluarga dan masyarakat. Para calhaj nantinya akan bergabung dengan 174 jemaah dari beberapa kecamatan lain untuk melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji Medan.

Prosesi pelepasan dilakukan oleh Sekretaris Camat Kotanopan, Bunjel, mewakili Camat Muslih Lubis. Hadir pula Kepala KUA Kotanopan Muhammad Ikhwan Lubis, Ketua MUI H. Laung Lubis, serta tokoh masyarakat H. Reza Fahlewi Lubis.

“Total jemaah haji dari Kotanopan tahun ini berjumlah 32 orang. Mereka dibagi dalam dua kloter, yakni 13 orang di kloter 5 dan 19 orang di kloter 10 yang diberangkatkan malam ini,” ujar Muhammad Ikhwan Lubis.

Menurutnya, seluruh jemaah telah mengikuti 20 kali bimbingan manasik haji dan dinyatakan siap menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. Dari 19 jemaah yang diberangkatkan malam ini, 7 di antaranya laki-laki dan 12 perempuan. Calhaj termuda adalah Irma Suryani Nasution (42) asal Kelurahan Pasar Kotanopan, sementara tertua adalah Ramlah (74) dari Desa Hutapadang SM.

Tokoh masyarakat Kotanopan, H. Reza Fahlewi Lubis, mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan kekompakan di Tanah Suci. “Semoga para jemaah diberikan kemudahan, kelancaran, dan pulang ke tanah air dengan membawa predikat haji mabrur dan mabrurah,” katanya.

Sekcam Bunjel juga menyampaikan pesan dan doa bagi seluruh jemaah. “Syukuri kesempatan ini. Jaga kesehatan dan kekompakan. Semoga semua ibadah bisa dijalankan dengan sempurna dan kembali ke Kotanopan dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Suasana pelepasan berlangsung penuh haru. Ratusan keluarga turut hadir mengantar dan mendoakan para jemaah sebelum meninggalkan kampung halaman.(Red)

360 Calon Haji Kloter 5  Diberangkatkan Menuju Tanah Suci, Wabup Madina Beri Pesan Khusus

MEDAN – Jemaah calon haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang Lima (Kloter 5) diberangkatkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara Ahmad Qosbi dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi menuju Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang pada Selasa, 6 Mei 2025, pukul 22.30 WIB.

Jemaah berjumlah 360 orang ini terdiri dari 358 dari Madina dan masing-masing satu orang dari Deli Serdang dan Kota Medan. Para tamu Allah ini dijadwalkan terbang ke Arab Saudi pada Rabu, 7 Mei 2025, pukul 01.30 WIB.

Atika dalam upcara pemberangkatan menyampaikan beberapa pesan, termasuk kepada keluarga jemaah yang tinggal di kampung halaman. Pertama, wakil bupati peraih dua rekor MURI itu menitipkan salam rindu kepada Rasulullah SAW.

“Sampaikan salam kepada Rasulullah ketika nanti tiba di Raudah. Kami doakan agar bapak-ibu semua diberikan kesempatan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW,” kata Atika.

Kedua, mengingatkan jemaah agar fokus beribadah dengan mengutamakan yang wajib dan rukun haji. “Utamakan yang wajib, jangan karena terlalu semangat ibadah sunah malah yang wajib tidak begitu diperhatikan,” sebut dia.

Ketiga, meminta jemaah saling menjaga. “Yang muda perhatikan yang lebih tua dan yang tua mau mendengarkan,” pinta Atika.

Kepada keluarga jemaah, wakil bupati meminta agar tidak terlalu sering menelepon ataupun melakukan panggilan video. Dia mengingatkan jemaah berangkat ke Tanah Suci untuk memyempurnakan rukun Islam sehingga sudah selayaknya diberikan waktu dan keleluasaan beribadah.

“Jangan terlalu asyik bermain media sosial. Nanti malah karena fokus membalas komentar justru ibadahnya tidak maksimal,” pesan wabup.

Dalam kesempatan itu, Wabup Atika menitipkan kepada panitia pelaksana haji agar jemaah asal Madina diperhatikan dengan baik.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Ahmad Qosbi mengingatkan jemaah untuk menanamkan niat yang baik. “Tanam niat bagus-bagus, menunaikan ibadah haji niatnya mendapatkan rida dan ampunan Allah,” kata dia.

Qosbi mengungkapkan perjalanan selama 41 hari ini hanya ditentukan dalam lima jam. Dia pun meminta agar jemaah benar-benar fokus dalam kurun waktu tersebut.

“Jangan tidur dalam masa ini. Kalau kantuk menyerang, berwudu dan salat sunath” pesan dia.(R12QI)