Dikebut! Rekonstruksi Rumah Korban Kebakaran di Tambangan Tonga Ditarget Rampung Sebelum Lebaran

Madina – Proses rekonstruksi 16 rumah warga korban kebakaran di Desa Tambangan Tonga, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), terus berlangsung. Saat ini sudah tujuh rumah yang rampung dengan enam di antaranya telah dihuni.

Informasi itu diperoleh dari Kepala Desa Tambangan Tonga Syamsul Bahri Nasution pada Kamis, 13 Maret 2025. “Saat ini lima unit lainnya sudah mencapai 75 persen dan empat rumah lagi sekitar 20-30 persen,” kata dia.

Kades menjelaskan, untuk rumah yang proses pembangunannya masih 20-30 persen, pengerjaannya diserahkan kepada pemilik. “Biaya sudah diserahkan semuanya,” lanjut Syamsul.

Tak hanya bangungan rumah, instalasi listruk pun terus diupayakan agar segera rampung. Saat ini masih 12 rumah yang terpasang. “Kami targetkan dalam bulan Ramadan selesai semua. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembiayaan rekontruksi rumah korban kebakaran Tambangan Tonga ini,” tutup Syamsul Bahri.

Sebelumnya, ketua posko tanggap darurat bencana kebakaran Tambangan Tonga Syahrin Lubis mengatakan, sesuai donasi yang terkumpul, jumlah rumah yang direkontruksi sebanyak 16 unit dengan ukuran 6×6 meter.

Namun, pemilik diperbolehkan membangun lebih dari itu, termasuk penambahan dapur, teras, atau kamar mandi, dengan catatan penambahan itu menggunakan biaya sendiri.(Red)

Pembangunan Rumah Korban Kebakaran Desa Tambangan Tonga Dikebut, Target Selesai Sebelum Ramadan

TAMBANGAN,MADINA – Harapan baru mulai terbit di Desa Tambangan Tonga. Setelah kebakaran hebat melanda pada 23 Desember 2024 lalu,sehingga menghancurkan 18 bangunan termasuk 16 rumah warga, rekonstruksi kini resmi dimulai. Warga yang sebelumnya kehilangan tempat tinggal mulai melihat kerangka rumah mereka berdiri kembali.

Proses pembangunan, yang dimulai Sabtu, (11/1), tengah dikebut agar selesai sebelum Ramadan.

Kepala Desa Tambangan Tonga, Syamsul Bahri Nasution, mengungkapkan tantangan utama adalah kurangnya tenaga kerja. “Kami hanya punya enam tukang, sementara banyak tukang memilih pekerjaan musiman karena panen buah sedang berlangsung,” katanya, Rabu (15/1).

Namun, Syamsul optimistis. Material pembangunan, berupa kayu untuk rumah panggung, sudah tersedia berkat gotong royong warga dan dukungan pemerintah. “Kami fokus pada percepatan pengerjaan, karena warga sangat menantikan rumah mereka kembali berdiri,” ujarnya.

Camat Tambangan, Enda Mora Lubis, turut memberikan dukungan penuh untuk percepatan rekonstruksi ini. “Target kami jelas, sebelum Ramadan semua rumah sudah selesai. Kami juga siap membantu mencarikan tenaga kerja tambahan agar proses pembangunan tidak terhambat,” tegasnya.

Kebakaran yang terjadi dini hari akibat korsleting listrik itu meninggalkan luka mendalam bagi warga. Dimana Saat itu api cepat menjalar, melahap rumah-rumah kayu, dan memaksa puluhan warga mengungsi. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kini, desa yang sempat dilanda duka itu mulai bangkit. Warga pun bahu-membahu membantu proses pembangunan. Suara gergaji dan palu kini menggema di lokasi, menandakan semangat kebangkitan setelah bencana.

“Mimpi kami sederhana, punya rumah lagi sebelum Ramadan. Melihat kerangka rumah mulai berdiri, rasanya seperti harapan baru untuk kami,” ungkap salah satu warga yang terdampak. (Red).

TP PKK Madina Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Desa Tambangan Tonga

Tambangan,Madina – Ketua TP PKK Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ny. Eli Mahrani HM Jafar Sukhairi Nasution, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Tambangan, Kecamatan Tambangan, pada Kamis (26/12). Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban yang terdampak musibah tersebut.

“Kami dari TP PKK Madina dan Dharma Wanita hadir untuk memberikan sedikit bantuan. Semoga ini dapat bermanfaat,” ujar Ny. Eli Mahrani saat menyerahkan bantuan di masjid desa setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Ny. Eli Mahrani mengimbau masyarakat agar tetap tabah dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Ia juga berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

“Mudah-mudahan ini menjadi yang pertama dan terakhir,” harapnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan instalasi listrik. “Informasi yang kami terima, kebakaran ini disebabkan oleh arus pendek listrik. Mohon diperhatikan penggunaan colokan listrik agar tidak melebihi kapasitas,” tambahnya.

Kebakaran yang terjadi pada Senin dinihari (23/12) di Desa Tambangan Tonga menghanguskan 18 unit bangunan, terdiri dari 16 rumah, satu bengkel, dan satu kedai kopi. Api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran dari Panyabungan dan Kotanopan tiba di lokasi.

Ny. Eli Mahrani juga menyampaikan pesan agar para korban tetap bersabar menghadapi cobaan ini dan mendoakan agar kerugian yang dialami digantikan dengan yang lebih baik.

Kunjungan ini menjadi bentuk kehadiran TP PKK Madina di tengah masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam situasi darurat seperti musibah kebakaran.(Red)