Desa Botung Jadi Desa Binaan PHBS, Warga Antusias Ikuti Senam Sehat Bersama

Kotanopan – Desa Botung, Kecamatan Kotanopan, kini resmi ditetapkan sebagai desa binaan dalam program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Mandailing Natal Nomor 411.4/0892/K/2024.

Menyambut status baru ini, Tim Penggerak PKK Kecamatan bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Kotanopan langsung tancap gas.

Salah satu kegiatan yang digalakkan adalah senam pagi bersama, sebagai langkah awal membiasakan pola hidup sehat di tengah masyarakat.

Pada Jumat pagi (9/5/2025), halaman Bolak Desa Botung dipenuhi semangat dan keceriaan.

Para ibu-ibu, remaja putri, hingga anak-anak TK ikut ambil bagian dalam senam sehat yang digelar bersama TP PKK Kecamatan, TP PKK Desa Botung, serta petugas dari Puskesmas dan penyuluh KB.

“Kami sangat senang melihat antusiasme warga. Bahkan anak-anak TK pun ikut bergerak bersama. Ke depan, kami berharap TP PKK Desa bisa menjadi motor penggerak kegiatan ini agar terus berlanjut,” ujar Ketua TP PKK Kecamatan Kotanopan, Ny. Sangkot Maidah Muslih Lubis.

Kepala Puskesmas Kotanopan, dr. Saleh Usman, juga menyatakan dukungan penuh terhadap Desa Botung sebagai desa binaan PHBS. “Kami siap mendampingi. Beberapa hari lalu kami sudah menjalin koordinasi dengan kader kesehatan desa untuk mengetahui kebutuhan dan kendala di lapangan. Intinya, kami siap bantu,” tegasnya.

Program PHBS ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan lintas sektor, Desa Botung diproyeksikan menjadi contoh desa sehat di wilayah Madina. (RED)

TP PKK Kotanopan Ikuti Supervisi Administrasi, Desa Botung Jadi Sorotan

Panyabungan – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Kotanopan menunjukkan komitmennya dalam peningkatan tata kelola organisasi dengan menghadiri kegiatan supervisi desa binaan pelaksana tertib administrasi PKK, Rabu (7/5/2025).

Kegiatan ini digelar di Aula Kantor Bupati Mandailing Natal dan dipimpin langsung oleh tim supervisi dari Provinsi Sumatera Utara.

Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal, Alamulhaq Daulay, mewakili Bupati H. Saipullah Nasution, Ketua TP PKK Kabupaten Ny. Yupri Astuti Saipullah, sejumlah pimpinan OPD, Camat Kotanopan Muslih Lubis, serta Ketua TP PKK Kecamatan Kotanopan, Ny. Sangkot Maidah Muslih Lubis.

Sorotan utama kegiatan ini tertuju pada Desa Botung, salah satu desa binaan yang menjadi contoh dalam pelaksanaan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penetapan ini berdasarkan SK Bupati Mandailing Natal Nomor 411.4/0892/K/2024.

Desa Botung diwakili lengkap oleh Kepala Desa Sutan, Ketua TP PKK Desa Eli Asroni, beserta jajaran pengurus seperti sekretaris, bendahara, dan ketua Pokja 1 hingga 4.

Ny. Sangkot Maidah Muslih Lubis menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh laporan pendukung untuk supervisi, seperti laporan ketua TP PKK tingkat kecamatan dan desa, laporan Kepala Desa tentang LKD, serta catatan administrasi enam buku PKK.

“Administrasi yang rapi adalah kunci sukses program PKK. Ini bukan sekadar arsip, tapi dasar dari koordinasi, evaluasi, hingga pertanggungjawaban,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Saipullah Nasution dalam sambutannya yang dibacakan Sekda menekankan pentingnya peran TP PKK dalam pembangunan daerah. Ia mengajak seluruh OPD, kepala desa, lurah, dan camat untuk memberi dukungan nyata terhadap gerakan PKK.

“PKK punya kekuatan strategis dalam membentuk keluarga yang tangguh dan daerah yang maju. Ini sejalan dengan visi RPJMD 2025–2029: Melanjutkan Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Madina Maju dan Mandiri,” ujarnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat dan ketertiban administrasi PKK semakin mengakar, khususnya di Kecamatan Kotanopan, demi mewujudkan kesejahteraan keluarga yang lebih baik di Mandailing Natal.(Red)