Ngerii.!!! Dampak Debat Publik, Komunitas Gala Gala Akhirnya Dukung Saipullah-Atika 

Panyabungan,Madina – Debat publik Pilkada Mandailing Natal (Madina) yang digelar KPU di Hotel Sapadia, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) pada Kamis (14/11/2024) lalu, ternyata berdampak luas kepada masyarakat pemilih di Kabupaten Madina. Debat publik itu pula yang menjadi pijakan Komunitas Gala Gala mendukung dan memilih Saipullah-Atika.

Banyak komunitas masyarakat yang menentukan pilihannya setelah menyimak visi-misi dan program unggulan yang dipaparkan pasangan calon (Paslon) pada debat publik tersebut.

Setelah komunitas Minang Kabau Saiyo (MKS) Madina dan Persatuan Naposo Nauli Bulung (PNNB) Lingkungan VII Kelurahan Kayujati mendeklarasikan dukungan, kini komunitas Gala Gala Jalan ABRI, Kelurahan Panyanbungan II, membulatkan tekad memenangkan pasangan calon (Paslon) Saipullah-Atika (SAHATA) pasca debat publik.

Senin (18/11/204), sebanyak 64 anggota komunitas ini berkumpul di lopo kopi (kedai kopi) Gala Gala di Jalan ABRI, Kelurahan Panyabungan II.

Dalam kesempatan itu, mereka sempat berdiskusi dan mengkritisi berbagai program yang dipresentasikan dua Paslon yang akan berkontestasi di Pilkada Madina 2024.

Kesimpulannya, mereka menilai visi-misi dan program yang diusung Paslon SAHATA lebih realistis diwujudkan dan langsung menyentuh hajat hidup masyarakat Madina.

“Masyarakat di seputar Jalan ABRI Panyabungan menyerukan kebulatan tekad mendukung Paslon Nomor 2, Saipullah-Atika atau SAHATA di Pilkada 2024. Kebulatan tekad ini disuarakan setelah kami menyaksikan dan mengambil poin-poin dari debat publik,” kata Beny Nasution, tokoh komunitas Gala Gala Jalan ABRI Panyabungan II.

Menurut dia, deklarasi dukungan itu tidak dihadiri, bahkan tanpa sepengetahuan Paslon SAHATA. “Ini murni inisiatif kami yang memiliki hak pilih,” tegas Beny, yang juga alumni SMA Negeri 1 Panyabungan.

Beny menilai dukungan masyarakat yang makin deras kepada Paslon SAHATA merupakan indikasi positif dan perkembangan yang menggembirakan. “Itu menunjukkan masyarakat makin cerdas dan cermat dalam menentukan pilihannya,” tuturnya. (R12KI)

Rancak Bana : Dampak Debat Publik, MKS Madina Beralih Dukungan Ke Paslon SAHATA

Panyabungan, Madina – Setelah menyimak rekaman video debat publik Pilkada Madina, komunitas Minang Kabau Saiyo (MKS) Mandailing Natal (Madina) akhirnya beralih dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Madina nomor urut 2, H. Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA).

Organisasi masyarakat Minang tertua di Madina itu mendeklarasikan dukungannya kepada Paslon SAHATA di Posko Rang Mudo MKS di Kelurahan Sipolupolu, Kecamatan Panyabungan, Madina, Minggu (17/11) malam. Deklarasi ini juga dihadiri puluhan anggota Rang Mudo dan Bundo Kanduang, organisasi sayap MKS.

Mereka mengundang Paslon SAHATA untuk menyaksikan langsung deklarasi dukungan. Saipullah dan Atika pun hadir membawa rombongan Tim Pemenangan SAHATA.

“Kami memutuskan mendukung dan berupaya memenangkan Saipullah-Atika setelah kami menonton tayangan debat publik Pilkada Madina. Program yang digagas Paslon ini sangat sesuai dengan kebutuhan kami sebagai perantau Minang yang sebagian besar pedagang, khususnya di sektor UMKM,” kata Dedi Saputra gelar Sutan Raja Alam, ketua Rang Mudo MKS.

Secara garis besar, ada empat poin permohonan yang diajukan komunitas MKS Madina yang memiliki anggota 1.500 kepala keluarga kepada Paslon SAHATA jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Madina periode 2025-2030.

Pertama, MKS berharap pemeritahan SAHATA nantinya peduli dan punya program yang jelas tentang pemberdayaan UMKM. Kedua, MKS juga berharap SAHATA memfasilitasi pelaku UMKM, khususnya di bidang kuliner, untuk mendapatkan tempat yang layak seperti pusat jajanan malam yang tertata rapi.

Ketiga, MKS berharap pemerintahan SAHATA nantinya memperhatikan TPA -MKS yang merupakan TPA pertama di Panyabungan, tetapi selama ini terkesan luput dari perhatian pemerintah.

Keempat, MKS yang mayoritas pedagang berharap ada aturan yang jelas, khususnya di Pasar Baru Panyabungan, sehingga tidak merugikan pedagang.

Menanggapi dukungan dan harapan MKS itu, Cabup Madina Saipullah Nasution mengatakan Paslon SAHATA mempunyai program yang bisa meningkatkan nilai ekonomis produk UMKM dan mendukung pengembangan usaha kecil. “Kami melihat ada banyak hal yang bisa diberikan, mungkin bantuan pelatihan, kemudian mungkin dari sisi permodalan,” katanya.

Saipullah menuturkan pelaku UMKM cenderung masih menggunakan alat sederhana dalam mengolah produknya, sehingga pemerintah bisa hadir dengan memberikan pelatihan penggunaan alat yang lebih modern. Tujuannya agar produk yang diproduksi lebih banyak.

Untuk modal, saat ini banyak pelaku UMKM mengalami keterbatasan modal usaha. Untuk itu, pemerintah harus hadir untuk memfasilitasi pinjaman modal melalui KUR atau badan usaha milik pemerintah yang mendukung pendanaan ini denga bunga rendah.

Paslon SAHATA juga berkomitmen melakukan pendampingan pemasaran produk UMKM melalui e-commerce. SAHATA juga membantu memfasilitasi pengurusan sertifikat halal, sehingga konsumen lebih yakin dengan produk yang ditawarkan.

Sementara Atika Azmi Utammi menyampaikan kesannya terhadap dukungan komunitas MKS Madina. “Pertemuannya yang sederhana, tapi kekeluargaannya sangat terasa. Semoga silaturahmi ini jangka panjang,” kata tokoh milenial Madina ini.

Masyarakat Minang bukan orang lain bagi Atika. Pasalnya, Atika mengaku suka jajan makanan yang pedangangnya moyoritas suku Minang. Sehingga, dia sering berinteraksi social dengan warga Madina dari suku Minang.

“Kami akan mengatensi pengembangan dan pembinaan UMKM seperti yang kami sampaikan dalam debat publik. Kami sangat sadar bahwa UMKM yang menggerakkan roda perekonomian,” kata peraih gelar akademik magister di bidang finansial ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu, Paslon SAHATA bersama rombongan disuguhi teh talua, minuman khas Minangkabau, dan lontong padang.

Di tengah-tengah suasana akrab dan kekeluargaan itu, terdengar teriakan semboyan Minang ‘Saiyo Sakato’ berubah menjadi ‘Saiyo Sahata’. (Red)