Karangasem, Bali – Gunung Agung, dengan segala keanggunannya, kembali menyajikan pemandangan yang luar biasa! Bayangkan air terjun yang tiba-tiba muncul di lereng gunung, menciptakan aliran air yang deras sehingga membelah tebing-tebing curam.
Namun, di balik keindahannya yang menakjubkan, ada bahaya yang siap mengintai!
Fenomena air terjun dadakan ini dipicu oleh hujan ekstrem yang mengguyur kawasan Karangasem beberapa hari terakhir.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengungkapkan bahwa fenomena tersebut akbiat curah hujan yang sangat tinggi dan telah menciptakan debit air yang luar biasa besar di Gunung Agung. “Dari kejauhan, aliran air yang deras ini terlihat seperti air terjun yang tiba-tiba muncul,” jelas Made Dwi Wiratmaja, Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Bali, Senin (9/12).
Hujan yang mengguyur Karangasem dengan intensitas luar biasa telah memicu tanah di sekitar Gunung Agung menjadi jenuh. Akibatnya, air hujan yang terus-menerus turun tak lagi bisa diserap, lalu mengalir deras membentuk air terjun dadakan.
Curah hujan yang tercatat di berbagai titik di Karangasem bahkan mencapai lebih dari 150 milimeter per hari! Kondisi ini menciptakan pemandangan yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Namun, jangan tergoda oleh pemandangan yang mengagumkan ini! Bagi para pendaki, fenomena ini membawa risiko besar. Wayan Widi Yasa, pemandu pendakian yang sudah berpengalaman, mengatakan bahwa meskipun air terjun dadakan itu menawan, jalur pendakian kini menjadi sangat berbahaya. “Jalur pendakian jadi licin banget, tanahnya labil, dan jarak pandang juga terganggu. Kami bahkan terpaksa membatalkan pendakian untuk beberapa grup turis, termasuk dari Portugal, demi keselamatan,” ujar Widi.
Air terjun dadakan ini muncul di beberapa titik, termasuk di ketinggian 2.100 MDPL di jalur pendakian Pasar Agung, mengalir melalui jalur lahar yang selama musim kemarau mengering. Namun, bagi para pendaki yang nekat, jalur ini sekarang bisa menjadi jebakan mematikan. Tanah yang basah dan licin sangat berbahaya bagi mereka yang kurang hati-hati.
“Bagi siapa pun yang ingin merasakan sensasi melihat air terjun dadakan ini, pastikan untuk selalu berkoordinasi dengan pemandu lokal yang berpengalaman di setiap pos pendakian. Jangan coba-coba tanpa persiapan yang matang!” imbau Widi.
Jadi, apakah Anda siap untuk petualangan ekstrem ini? Keindahan alam yang luar biasa menanti di Gunung Agung, tetapi ingatlah selalu untuk mengutamakan keselamatan. Siapkan diri Anda, ikuti arahan pemandu lokal, dan nikmati keajaiban alam dengan penuh kewaspadaan!(Red)
SUMBER : ANTARA