Atika: Pala ma Sahata Laluma Karejoi

MADINA – SAHATA | Pala ma sahata, laluma karejoi (kalau sudah sepakat dan seiya sekata, maka suatu pekerjaan akan selesai dengan baik).

Kalimat itu disampaikan Atika Azmi Utammi Nasution kepada ibu-ibu di Desa Pasar Baru Malintang, Kecamatan Bukitlamintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madna), Jumat (11/10/2024).

“Inda ra karejoi denggan anggo roa-roa niba do ibaen. Angkon sahata do,” kata calon wakil bupati Madina nomor urut 2 ini.

Kalimat itu bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia bermakna, suatu pekerjaan tidak akan berjalan dengan baik kalau dikerjakan dengan mengedepankan ego pribadi. Untuk itu, diperlukan kesepakatan.

Atika Azmi maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Saipullah Nasution. Pasangan ini mengusung akronim SAHATA (Saipullah-Atika). Sahata berasal dari bahasa Mandailing yang bermakna sepakat, seiya sekata, dan satu persepsi.

Pada Pilkada Madina 2020 lalu, Atika maju sebagai wakil bupati berpasangan dengan HM Jafar Sukhairi Nasution. Pasangan ini kemudian terpilih dan ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati di Bumi Gordang Sambilan untuk periode 2021-2025.

Tahun ini, Sukhairi memutuskan tidak ikut kontestasi. Sementara Atika memilih jalan berbeda. Dalam beberapa kesempatan, termasuk kemarin di Desa Pasar Baru Malintang, dia mengungkapkan alasan maju kembali sebagai kontestan Pilkada.

Menurut dia, ada tiga alasan kuat yang membuat dia memutuskan kembali maju sebagai calon wakil bupati. Pertama, niat. Atika mengaku ada dorongan untuk maju dan dia memulainya dengan meluruskan niat.

Kedua, setelah niat itu dia melaksanakan salat Istikharah sebanyak tiga kali. Dari situ ada semacam petunjuk untuk kembali malanjutkan pengabdian di Bumi Gordang Sambilan. Setelah dua hal itu klop, dia meminta restu kepada kedua orangtuanya.

“Alhamdulillah, ketiganya selaras. Saya selalu percaya bahwa rida orang tua adalah rida Allah SWT,” sebutnya.

Atika mengungkapkan, tiga hal itu juga merupakan dasar pengambilan keputusan maju pada Pilkada sebelumnya. (RED)

Keputusan Berpasangan dengan Saipullah Lahir dari Banyak Pertimbangan

Madina – SAHATA | Keputusan berpasangan dengan Saipullah Nasution untuk mengarungi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) tahun 2024 lahir dari pertimbangan dan dukungan banyak pihak, termasuk Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution.

Hal itu diungkapkan calon wakil bupati Atika Azmi Utammi Nasution usai menyerahkan santunan kepada anak yatim dan piatu di Desa Janji Matogu, Kecamatan Bukit Malintang, Jumat (11/10/2024).

Atika menjelaskan, sebelum memutuskan maju sebagai wakil dari calon bupati Saipullah Nasution terlebih dahulu dia meminta pertimbangan dari banyak pihak, baik keluarga maupun tokoh politik lain.

“Karena Pak Sukhairi memutuskan tidak maju dalam kontestasi ini, saya meminta pandangan dan pertimbangan beliau. Pak Bupati menilai pasangan terbaik untuk pemilihan ini adalah Pak Saipullah Nasution,” sebutnya.

Wakil bupati yang sedang cuti kampanye ini menerangkan, keputusan bergabung dengan Saipullah Nasution bukan sesuatu yang lahir menjelang pendaftaran calon ke KPU. Dia mengaku, keputusan itu telah ditetapkan jauh-jauh hari setelah menjalin komunikasi yang intens.

Saipullah Nasution bukan sosok yang asing dengan dunia birokrasi. Dia tercatat mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sekitar 39 tahun sebelum pensiun tiga tahun silam. Setelah pensiun dia memutuskan untuk mengabdi pada tanah kelahiran.

Keinginan itu membuat Bang Ipul terpaksa menunda pensiun. Walau sudah 39 tahun berkarier di eksekutif, sebagian besar di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Bang Ipul belum mau pensiun untuk mengabdikan hidupnya pada bangsa dan negara.

Walau kini tak lagi menjadi birokrat di Kementerian Keuangan, tokoh asal Gunung Baringin, Panyabungan Timur ini mengabdikan dirinya di organisasi kemasyarakatan. Dia mengemban amanah sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS).

Tak puas hanya berkiprah di IKANAS, Bang Ipul juga menjadi pengurus Partai Golkar. Dia menempati posisi sebagai Wakil Ketua Bidang Pertanahan dan Permukiman Rakyat DPD Partai Golkar Sumatera Utara.

Di bawah naungan partai berlambang Pohon Beringin ini pula, Bang Ipul juga ingin menyambung aspirasi rakyat Sumatera Utara di gedung DPR RI. Pada Pemilu 2024, dia mencalonkan diri dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Sumatera Utara II. Namun, perolehan suaranya tidak mencukupi untuk meraih kursi di gedung Parlemen Senayan.

Kegagalan itu tak membuat suami dari Yupri Astuti Lubis ini patah arang. Mengabdi untuk masyarakat sepanjang hayat masih dikandung badan barangkali menjadi landasan yang dipijak Bang Ipul untuk terus mencoba menjadi pemimpin di tengah-tengah masyarakat.

Itu pula yang mendorong Bang Ipul maju sebagai calon bupati untuk berkontestasi pada Pilkada Madina 2024. Pada akhirnya, keputusan itu menyatukannaya dengan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution untuk mengarungi Pilkada 2024.

Pada prosesnya, Sapillah-Atika (SAHATA) berhasil memnuhi syarat untuk maju sebagai calon. Pasangan birokrat-teknorat ini berhasil mengumpulkan 23 kursi parlemen dari PKB, PKS, NasDem, Demokrat, Perindo, PPP, dan Hanura. (Red)

Atika : Membangun Madina Melalui Inovasi Peternakan untuk Kemakmuran Bersama

Madina – SAHATA | Dalam upaya mengangkat perekonomian Mandailing Natal (Madina) ke tingkat yang lebih tinggi, Calon Wakil Bupati nomor urut 2, Atika Azmi Utammi Nasution, menegaskan pentingnya inovasi dan keberanian dalam mengeksplorasi sektor-sektor baru. Melalui unggahan di akun Instagramnya @atikaazmiutammi pada Selasa (8/10/2024), Atika mengajak masyarakat untuk melihat peternakan sebagai kunci menuju kemakmuran.

Di dalam unggahan tersebut, Atika memperlihatkan data menarik mengenai jumlah dan jenis hewan ternak yang telah diserahkan Pemkab Madina kepada petani selama masa kepemimpinan Sukhairi-Atika. Ia mengungkapkan bahwa industri peternakan memberikan kontribusi sebesar 50% terhadap ekonomi pertanian global. Namun, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan di Indonesia, termasuk di tanah kelahiran kita, Mandailing Natal.

“Demi mencapai kemakmuran yang berkelanjutan, kita harus meninggalkan cara-cara lama. Sektor peternakan adalah salah satu langkah strategis yang bisa kita ambil untuk menggerakkan roda ekonomi daerah ini,” ungkap Atika dengan penuh semangat, meyakinkan para pengikutnya.

Atika menekankan bahwa bantuan hewan ternak yang diberikan pemerintah adalah langkah awal yang sangat penting, tetapi harus diikuti dengan dukungan yang konsisten agar dampaknya lebih besar. “Kita perlu menjadikan peternakan sebagai tulang punggung ekonomi yang lebih kuat. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang kesejahteraan masyarakat kita,” tambahnya.

Respon positif mengalir dari netizen yang terinspirasi oleh visinya. Akun @rachmadmantoro menyoroti potensi luar biasa dari kawasan Panyabungan Timur untuk menjadi pusat peternakan itik dan sejenisnya, berkat sumber daya air yang melimpah di daerah tersebut. “Potensi ini bisa berkembang pesat jika masyarakat diberdayakan dengan baik,” tulisnya.

Di sisi lain, akun @efendi_pulungan menjelaskan bahwa bantuan hewan ternak tersebut disalurkan kepada kelompok tani yang dibentuk oleh masyarakat, menunjukkan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif dalam mengembangkan sektor peternakan.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Atika Azmi bertekad untuk mengantarkan Mandailing Natal menuju masa depan yang lebih cerah, di mana setiap warga dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Mari bersama-sama kita dukung langkah ini untuk menjadikan Mandailing Natal lebih sejahtera!(R12KI)

Dukungan Warga MBG Mengalir Deras, SAHATA Dijagokan untuk Bawa Perubahan Besar di Madina

Madina – SAHATA | Arus dukungan untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA), semakin deras. Kali ini, giliran warga Desa Manuncang dan Desa Tagilang Julu di Kecamatan Muara Batang Gadis yang menyatakan dukungan penuh untuk memenangkan pasangan ini dalam Pilkada Madina 2024.

Fatiha, warga Desa Manuncang, menyuarakan keyakinannya bahwa Saipullah-Atika adalah pasangan yang mampu membawa Madina ke arah yang lebih maju dan sejahtera. “Saipullah dan Atika adalah pasangan yang saling melengkapi, mereka punya pengalaman dan visi yang kuat. Kami yakin di bawah kepemimpinan mereka, Madina akan mengalami perubahan signifikan,” ungkap Fatiha dengan penuh semangat saat pertemuan pada Rabu (9/10/2024).

Tak hanya Fatiha, Rizal, warga Desa Tagilang Julu, juga optimistis bahwa SAHATA bisa meneruskan program pembangunan yang sudah dirintis pemerintahan saat ini. Dia menyoroti perkembangan pesat infrastruktur di wilayah pantai barat Madina di bawah kepemimpinan Sukhairi-Atika (SUKA). Rizal percaya pasangan SAHATA bisa melanjutkan bahkan mempercepat pembangunan di kawasan tersebut.

“Dalam tiga tahun terakhir, jalan-jalan dan jembatan di wilayah kami jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Meski anggaran Madina terbatas, saya yakin Saipullah dan Atika akan mampu melobi pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih besar,” ujar Rizal dengan penuh keyakinan.

Pemerintahan SUKA memang telah memberikan perhatian khusus pada wilayah pantai barat, termasuk Kecamatan Muara Batang Gadis. Dalam kunjungannya baru-baru ini, Atika memaparkan berbagai proyek pembangunan yang akan terus berlanjut di wilayah tersebut, mulai dari peningkatan ruas Jalan H. Anif (Tabuyung-Manuncang), hingga pembangunan fasilitas pendidikan seperti ruang kelas baru, perpustakaan, dan UKS. Sebanyak Rp18,1 miliar telah dialokasikan tahun ini untuk percepatan pembangunan di kawasan ini.

“Kami ingin menghapus stigma pantai barat sebagai anak tiri Madina. Percepatan pembangunan ini adalah komitmen kami untuk membawa keadilan bagi seluruh masyarakat Madina,” tegas Atika.

Dalam tiga tahun terakhir, pembangunan di pantai barat telah berjalan masif, dan warga berharap di bawah kepemimpinan SAHATA, proses ini tidak hanya berlanjut, tetapi semakin dipercepat. Masyarakat kini memandang pasangan SAHATA sebagai figur yang dapat membawa harapan baru, menjadikan Madina sebagai kabupaten yang lebih sejahtera, maju, dan merata dalam pembangunan.

Dengan dukungan yang semakin kuat dari berbagai penjuru, pasangan Saipullah-Atika kian diperhitungkan sebagai calon pemimpin yang mampu membawa perubahan besar bagi Mandailing Natal.(R12KI)

Atika Terima Surat Tugas Bacakada, Wakil Ketua DPRD Madina: Bukti Golkar Partai Terbuka

Madina – SAHATA | Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Erwin Efendi Nasution, SH mengatakan adanya surat tugas bakal calon kepala daerah (bacakada) yang diterima Wakil Bupati Atika Azmi membuktikan bahwa Partai Golkar adalah partai yang terbuka.

Hal itu disampaikan Erwin usai memimpin sidang paripurna Pembukaan Masa Sidang ke-II Tahun Sidang 2023-2024 di depan ruang Paripurna DPRD Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kamis (14/12).

Erwin menerangkan, Fraksi Partai Golkar DPRD Madina diperintahkan pengurus provinsi untuk mendampingi Atika menerima surat tugas tersebut di sekretariat DPD Partai Golkar Sumut.“Kami diperintahkan provinsi melalu ketua Fraksi Parti Golkar DPRD Mandailing Natal karena memang waktu itu ada kegiatan fraksi di Medan untuk mendampingi mengambil surat itu,” terang wakil ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan Partai Golkar Madina ini.

Erwin berharap kehadiran Atika, terlebih dengan adanya surat tugas bacaka, di Partai Golkar dapat menambah kekuatan partai dalam suksesi pemilihan umum, baik itu pemilihan legislatif, pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah. “Kami berharap Partai Golkar ke depan akan lebih baik dan lebih solid dengan kehadiran Ibu Atika,” harapnya.

Terkait posisi Atika di kepengurusan Partai Golkar, Erwin mengaku pihaknya belum mendapat informasi, tapi dia meyakini dalam waktu dekat wakil bupati Madina ini akan masuk kepengurusan.“Dengan posisinya sebagai wakil bupati, rasanya tidak mungkin hanya kader biasa, tapi memang sampai saat ini belum ada perubahan kepengurusan baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten,” tutupnya.

Sebelumnya, Atika menerima surat perintah dari DPP Partai Golkar sebagai bakal calon kepala daerah (Bacakada) di Pilkada Madina 2024. Surat perintah itu dikeluarkan dengan nomor: Sprin-1305/DPP/Golkar/XI/2023. (R12QI)