Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Desa Tambangan Tonga,Ini Pesan Wakil Bupati Madina

Tambangan,Madina, – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) menyerahkan bantuan darurat berupa sandang dan pangan kepada para korban kebakaran di Desa Tambangan Tonga, Kecamatan Tambangan, pada Senin, (23/12).

Atika mengatakan bantuan yang diterima warga hari ini berasal dari Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Madina.

“Hari ini kami mengantar bantuan darurat berupa sandang pangan, sandang pangan ini cukup banyak jumlahnya kami antar. Harapannya nanti difungsikan melalui dapur umum,” katanya kepada media usai menyerahkan bantuan.

Wabup Atika menambahkan, langkah Pemkab Madina berikutnya adalah verifikasi lapangan guna menentukan jumlah bantuan lanjutan yang akan diserahkan kepada para korban sesuai tingkat keparahan.

“Pemerintah hadir dan tidak akan membiarkan masyarakat sendirian dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.

Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk menyisihkan sebagian rezeki dan membantu para korban. “Kami juga mengundang saudara-saudara kami yang berlapang rezekinya, sama-sama kita bantu karena jumlah korban kebakaran ini tidak sedikit, kurang lebih 16 rumah yang total terbakar habis dan tidak bisa lagi digunakan,” sebut orang nomor dua di Pemkab Madina ini.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan instalasi listrik secara mandiri. “Sering korsleting itu terjadi akibat penggunaan listrik yang tidak sesuai dengan kapasitas yang terpasang di rumah,” lanjutnya.

Atika Azmi juga meminta masyarakat untuk tidak sembarangan membakar sampah di sekitar permukiman. Dia juga menuntut kewaspadaan masyarakat terhadap potensi terjadinya kebakaran. “Kalau pun harus membakar, tunggu sampai api padam,” pesannya.

Sebelumnya, Camat Tambangan Enda Mora menceritakan kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Sesaat setelah mendapat informasi itu, dia pun memerintahkan para kepala desa tetangga untuk mengarahkan warga membantu memadamkan api.

“Bu Wakil, tadi pagi kami dan masyarakat sudah bermusyawarah membentuk dapur umum. Untuk tempat tidur akan difasilitasi. Kami juga sudah membuka posko bantuan dan kesehatan,” sebutnya.

Kepala Desa Tambangan Syamsul Bahri Nasution menyampaikan terima kasih atas keringanan langkah wakil bupati dan rombongan menjumpai para korban.

“Seluruh masyarakat Desa Tambangan Tonga terlibat dalam upaya memadamkan api. Ini adalah musibah yang tidak disangka-sangka dan terjadi begitu cepat,” tutupnya.

Kebakaran hebat melanda Desa Tambangan Tonga pada Senin dinihari. Sebanyak 18 unit bangunan rata dengan tanah. Api baru bisa dipadamkan setelah mobil Damkar dari Panyabungan dan Kotanopan turun ke lokasi.(Red)

Tiga Agenda Besar Lancar, Wabup Atika Apresiasi Kondusivitas Masyarakat Madina

Medan,Sumut – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengapresiasi masyarakat Bumi Gordang Sambilan yang tetap kondusif di tengah tiga agenda besar sepanjang tahun 2024 ini.

Apresiasi itu disampaikan Wabup Atika melalui laman Instagramnya hari Selasa, (17/12). Dia menyampaikan hal tersebut usai menghadiri acara silaturahmi forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) se-Sumatera Utara di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Angkasa, Jl. Sutomo Nomor 1, Medan.

“Seperti kata Pak Pj Gubsu Agus Fatoni bahwa masyarakat Sumut telah menunjukkan kedewasaan yang baik dengan menyukseskan tiga agenda besar; Pemilu, PON, dan Pilkada. Tentu, kami juga dari Pemkab Madina memberikan apresiasi yang sama kepada masyarakat Bumi Gordang Sambilan yang tetap kondusif di tengah agenda itu,” tulis ikon politisi perempuan milenial Madina ini.

Sebelumnya pada acara silaturahmi itu, Pj Gubsu mengatakan, tiga agenda besar itu berjalan lancar di Sumut. Hal itu, katanya, karena seluruh elemen masyarakat berkomitmen menjaga daerah ini.

Sebagai salah satu provinsi besar di Indonesia, lanjut Agus Fatoni, seluruh agenda di daerah ini menjadi perhatian Nasional. “Apa yang terjadi di Sumatera Utara mempunyai kontribusi besar terhadap nasional,” sebutnya.

Dia mengatakan, Sumut menjadi barometer nasional dalam banyak aspek, seperti politik, sosial, dan ekonomi. “Berkat kekompakan, tanggung jawab, dan komitmen kita semua, alhamdulillah kita bisa menjaga Sumatera Utara aman, kondusif, mantap, dan harmoni,” ungkapnya.

Acara ini dihadiri unsur Forkopimda Sumut, Forkopimda kabupaten/kota se-Sumut, Gubernur terpilih Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Gubernur terpilih H. Surya, tokoh masyarakat dan tokoh agama provinsi ini.

Wabup Atika menghadiri acara ini sesuai dengan surat undangan dari Sekretariat Provinsi Sumatera Utara Nomor 200.1/146/2024 yang ditandatangi Pj Sekda Sumut M. A. Effendy Pohan.(Red)

Wakil Bupati Madina Hadiri Rakor Brigade Pangan, Tekankan Komitmen Peningkatan Produksi Padi

Medan,Sumut – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, berpartisipasi dalam rapat koordinasi (rakor) Brigade Pangan yang dipimpin oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Rakor yang dilaksanakan pada Selasa malam, (10/12), di Hotel Four Points by Sheraton Medan ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan, sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Rakor tersebut dihadiri oleh pejabat terkait dari TNI, pemerintah provinsi dan kabupaten di Sumatera Utara, serta para pemangku kepentingan di sektor pertanian.

Dalam kesempatan ini, Mentan Amran Sulaiman mengungkapkan target produksi padi Provinsi Sumatera Utara yang ditetapkan sebesar 700 ribu ton untuk tahun anggaran 2025.

Menurutnya, pencapaian tersebut dapat direalisasikan melalui upaya cetak sawah dan optimalisasi lahan, dengan meningkatkan frekuensi tanam dari satu kali menjadi tiga kali dalam setahun.

“Dengan semangat yang luar biasa, kita harapkan target ini tercapai. Jika ini berhasil, kami akan menambah bantuan pada 2026,” ungkap Mentan Amran.

Menurut laporan Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Ditjenbun Kementan, Heru Tri Widiarto, Sumatera Utara mendapat alokasi target optimalisasi lahan (oplah) seluas 80.752 hektare. Pada tahun 2024, seluas 30.442 hektare akan dioptimalkan di 14 kabupaten, dan pada 2025 target oplah meningkat menjadi 50.310 hektare yang tersebar di tujuh kabupaten.

Disisi lain Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution menyampaikan, bahwa Madina berkontribusi besar dalam mendukung program swasembada pangan. Produksi padi di kabupaten tersebut meningkat signifikan, dari 16.000 ton pada tahun 2023 menjadi 94.000 ton pada tahun 2024.

Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan Pemkab Mandailing Natal dalam mengelola dan mengoptimalkan potensi pertanian.

“Peningkatan produksi padi kami mencapai hampir enam kali lipat dalam satu tahun, dari 16.000-an ton pada 2023 menjadi 94.000-an ton pada 2024. Ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan ketahanan pangan,” kata Atika.

Atika juga menegaskan, Pemkab Mandailing Natal berencana meningkatkan produktivitas padi sebesar 7-10% pada tahun mendatang. Sebagai langkah konkret, ia meminta dukungan dalam bentuk sarana dan prasarana pertanian seperti hand tractor, combined harvester, cultivator, jut, dan jip, untuk memperlancar proses produksi dan pengolahan hasil pertanian.

Selain itu, Atika mengusulkan adanya perbaikan infrastruktur irigasi, khususnya di pertemuan dua sungai, Batang Gadis dan Batang Angkola, yang sering meluap dan menggenangi wilayah Rodang. “Kami meminta pelurusan dan pendalaman dua sungai ini untuk menghindari banjir yang dapat merusak sawah kami,” tegasnya.

Pada kesempatan terpisah, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Ali Jamil, menyampaikan bahwa Kementan menargetkan pompanisasi seluas 3.000 hektare sawah tadah hujan di Mandailing Natal sebagai bagian dari program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang direncanakan pada 2024.

Dengan langkah-langkah yang terukur dan dukungan penuh dari pemerintah pusat, Mandailing Natal optimis dapat terus berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan nasional.(Red)

Anak – anak Tambangan Tinggalkan Dunia Digital, Wabup Atika: Ini Bukan Sekadar Program, Ini Gerakan Revolusi

Tambangan,Madina – Jika dunia sibuk mengejar tren digital, Kecamatan Tambangan malah memilih jalan yang berbeda, bahkan berani melawan arus,dimana Anak-anak di sini memutuskan untuk meninggalkan layar ponsel mereka dan kembali ke permainan tradisional, memulai sebuah revolusi kecil yang kini menjadi inspirasi nasional!

Wakil Bupati Mandailing Natal (Wabup Madina), Atika Azmi Utammi Nasution pun tak bisa menyembunyikan kekagumannya atas keberanian ini. “Ini lebih dari sekadar program, ini adalah gerakan besar! Tambangan memimpin langkah untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman dunia digital,” ujar Atika penuh semangat, Selasa (10/12).

Menurutnya, program pembatasan ponsel ini bukan hanya solusi untuk mengatasi kenakalan remaja, tapi juga cara menghidupkan kembali nilai-nilai sosial yang hampir punah. “Anak-anak di sini berani melawan ketergantungan pada gadget. Mereka membuktikan bahwa kebahagiaan sejati ada di dunia nyata, bukan di layar ponsel,” tambahnya.

Atika bahkan menyebut anak-anak Tambangan sebagai inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia. “Berani tinggalkan ponsel, bermain di luar, dan temukan jati diri. Dari sini, kita bisa membangun masa depan yang lebih cerah,” pesannya dengan penuh antusiasme.

Semangat ini berawal dari peluncuran Festival Wisata Permainan Leluhur (Witapermainur) oleh Atika pada Juni lalu. Acara ini kini menjadi agenda rutin yang dinanti-nanti anak-anak setiap minggu. Tak hanya bermain, mereka juga mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

Camat Tambangan, Enda Mora, menegaskan bahwa program ini adalah langkah nyata melawan dampak negatif teknologi. “Kami tidak hanya membatasi ponsel. Kami menghadirkan dunia baru bagi anak-anak, dunia yang penuh tawa, kreativitas, dan nilai-nilai budaya,” ujarnya bangga.

Kini, suara riuh anak-anak yang bermain galah panjang, engrang,engklak,lompat tali, dan congklak menggema di seluruh penjuru Tambangan. Tak ada notifikasi, tak ada scrolling media sosial,hanya tawa dan kebahagiaan sejati.

“Tambangan adalah bukti bahwa kita bisa menghadapi tantangan era digital tanpa kehilangan budaya dan masa depan anak-anak kita. Ini adalah gerakan revolusi yang layak dicontoh oleh semua daerah!” tegas Atika dengan bangga.

Dari desa kecil di Madina ini, sebuah pesan besar untuk Indonesia lahir: masa depan bukan tentang teknologi semata, tapi tentang bagaimana kita menghidupkan kembali nilai-nilai yang membuat manusia tetap manusia.

Tambangan, dari pelosok negeri, menjadi mercusuar harapan bagi generasi muda Indonesia! (Red)

Hadiri Wisuda Sarjana ke VI STAIN Madina, Ini Kata Wakil Bupati

Panyabungan,Madina –  Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menghadiri Wisuda Sarjana ke VI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) tahun 2024 dengan tema “Mewujudkan generasi muda yang berattitude unggul dan berdaya saing menuju Indonesia emas tahun 2045” Sabtu (30/11).

Kegiatan berlangsung di Gedung Serba Guna H.Amru Daulay desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan tersebut mewisuda sebanyak 431 mahasiswa/mahasiswi dari berbagai program studi (Prodi).

Wakil Bupati Madina Atika Azmi Nasution dalam sambutannya menyampaikan, selamat dan sukses kepada seluruh mahasiswa STAIN Madina yang telah di wisuda pada hari ini, semoga ilmu yang telah diraih selama ini dapat berguna bagi nusa dan bangsa.

“Ini merupakan akhir kita belajar di kampus STAIN Madina dan awal menapakkan kaki di dunia nyata,” kata Atika.

Atika juga berpesan jadilah insan berdampak baik pada masyarakat setidaknya orang di sekeliling kita, bukalah lapangan pekerjaan terutama apa potensi yang ada di depan mata kita.

Pemerintah Kabupaten Madina akan berkoordinasi dengan STAIN dalam meningkatkan status STAIN Madina menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) nanti insaallah IAIN di upayakan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

“Dan langkah konkret yang sudah kita lakukan menyediakan lahan 4,2 hektar sebagai cikal bakal pembangunan gedung baru. Keterbatasan anggaran pemerintah daerah menjadi tantangan bagi kita untuk mewujudkan IAIN/UIN tentu harus bersinergi antara Pemerintah daerah dan STAIN Madina untuk mengejar status tersebut,” sebut Atika.

Wakil Bupati juga mengingatkan kepada mahasiswa yang baru diwisuda dan orang tua untuk selalu melakukan cek aplikasi handphone/smartphone anak.

“Perkembangan teknologi hari ini memiliki dampak positif dan negatif, kami berharap dampak negatifnya dapat kita tangkal bersama, terutama teknologi yang memudahkan judi online, transaksi narkoba, dan menyebarkan informasi yang belum sesuai dengan umur,” ungkap Atika.

Atika berpesan untuk sama-sama memagari akhlak diri kita dan akhlak anak-anak kita dengan cara melakukan cek aplikasi di handphone/smartphone anak-anak dengan siapa dia berkomunikasi.(Red)

Wabup Madina Sampaikan Nota Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD

Panyabungan,Madina – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menyampaikan nota jawaban atas pandangan umum fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada sidang paripurna, Jumat (29/11) malam.

Membacakan pidato Bupati Madina, Atika Azmi menyampaikan, menjawab pandangan umum fraksi Gerindra, Wabup mengucapkan apresiasi dimana RPJPD Madina harus relevan dengan provinsi dan RPJPN sehingga ini menjadi acuan dalam penyusunan RPJMD.

“Untuk itu dapat disampaikan bahwa rancangan akhir RPJPD Madina ini telah melalui beberapa rangkaian asistensi yang
dimulai dari rancangan awal. Kemudian jika nanti persetujuan ini telah di sepakati masih ada tahap evaluasi pada tingkat Provinsi sebagai perwakilan pemerintah pusat,” katanya.

Dalam rancangan RPJPD ini sesuai dengan sinkronisasi dengan RPJPN dan provinsi dapat diharapkan bahwa pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara maju dan masyarakat akan keluar dari Midlle Income Trap (mit).

“Gambaran pembangunan yang merata antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, akan tercermin sesuai dengan permasalahan daerah dan prioritas kewilayahan yang sudah dipetakan oleh
pemerintah atasan,” katanya.

Menanggapi pandangan umum fraksi Partao Golkar Wabup menyampaikan, dalam upaya mewujudkan transformasi sosial menuju kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, dalam
rancangan RPJPD ini sasaran kebijakan pembangunan jangka panjang dengan sasaran pokok yaitu, meningkatnya kualitas dan kapasitas SDM, menguatnya
pelayanan yang berkualitas, menguatnya kualitas dan akses layanan pendidikan dan perlindungan sosial yang adaptif.

“Hal ini juga sekaligus menanggapi
tanggapan fraksi Demokrat dan Partai keadilan sejahtera yang mempunyai kesamaan,” katanya.

Dalam upaya mewujudkan transformasi ekonomi yang tumbuh dan produktif dengan sasaran pokok yaitu, penguatan iptek dan inovasi, pemantapan nilai tambah
unggulan daerah menuju sektor ekonomi
produktivitas ekonomi maju.

Mewujudkan transformasi tata kelola
pemerintah yang berintegritas dan pelayanan publik yang berkualitas dan prima serta adaptif, dalam rancangan RPJPD ini diharapkan bahwa tata laksana
pemerintahan kedepannya akan terlaksana secara efektif dan efesien termasuk salah satunya pelayanan yang berbasis digital.

“Dapat kami tambahkan bahwa beberapa catatan yang disampaikan oleh fraksi Golkar akan dituangkan ke dalam dokumen yang lebih operasional yaitu RPJMD, Renstra, OPD RKPD serta Renja OPD,”

Menjawab pandangan fraksi PKB Atika menyampaikan, sepakat dengan berbagai sasaran yang ada pada RPJPD 2025-2045 untuk terimplementasi dengan baik. Tentunya mengharapkan dukungan semua
pihak agar indikator utama didalam dokumen ini dapat tercapai sampai akhir periode perencanaan.

Menjawab pandangan fraksi Nasdem Wabup menyampaikan, terkait dengan program-program yang sebelumnya
tidak terealisasi ataupun masih belum optimal agar dituangkan kembali didalam RPJPD 2025-2045 sangat sepakat karena dalam menyusun suatu program terlebih dahulu dilaksanakan evaluasi terhadap
pelaksanaan program pada tahun sebelumnya.

Madina kata Atika memiliki potensi SDA yang cukup besar, untuk itu kami sepakat bahwa untuk pengelolaan dan pemanfaatannya untuk kesejahteraan rakyat. Didalam rancangan RPJPD ini
pengelolaan SDA diarahkan kepada
optimalisasi industri berbasis sumber daya alam berkelanjutan.

Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, dan ketahanan pangan sudah dituangkan dalam arah kebijakan untuk peningkatan
ketahana dan produktivitas pertanian dan perikanan, melalui penerapan teknologi tepat guna dan peningkatan produktivitas pertanian yang berkelanjutan melalui modernisasi pertanian dan implementasi teknologi.

Menanggapi pandangan umum fraksi Demokrat Wabup mengatakan, desa melalui undang-undang desa menyatakan bahwa desa tersebut sebagai wilayah otonomi desa yang berhak merencanakan, melaksanakan, mengatur dan
mempertanggungjawabkan seluruh program dan kegiatan yang ada di desa, berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan tujuan

kesejahteraan masyarakat
di desa.
“Untuk itu penggunaan dana desa dilakukan sinkronisasi pembangunan baik pemerintahan kabupaten ataupun atasan sehingga dapat ditingkatkan pemerataan pembangunan,”

Lanjut Atika, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur pemerintah dalam pembangunan hukum daerah diarahkan pada penguatan tata kelola
pemerintah daerah dan peningkatan kualitas ASN yang menuju penyelenggaraan pemerintah daerah yang
profesional dan bebas korupsi.

Menanggapi pandangan umum fraksi PKS Atika menyampaikan, terkait penambahan muatan lokal pelajaran tentang adat budaya, ini menjadi atensi pemerintah daerah yang akan dituangkan kedalam dokumen perencanaan yang lebih teknis.

Penempatan pejabat sesuai dengan bidang dan kemampuannya, bupati menyampaikan bahwa arah kebijakan dalam rancangan RPJPD ini pengembangan karir ASN daerah berbasis
meritokrasi melalui manajemen talenta, reward, dan punishment, termasuk melalui peningkatan dan perbaikan kesejahteraan ASN daerah berdasarkan capaian kinerja.

Menanggapi pandangan umum fraksi Amanah Perjuangan Wabup menyebutkan, bahwa pandangan ini mempunyai tanggapan yang hampir sama dengan fraksi Demokrat dalam hal sinergi membangun Madina.

“Dengan semangat ini kami berkeyakinan apa yang kita harapkan dalam rencana
jangka panjang ini dapat terwujud dengan optimal,” sebutnya.

Menanggapi pandangan umum fraksi
Persatuan Hati Nurani Wabup menyampaikan, terkait pembangunan infrastruktur, pembangunan ekonomi, inflasi, kondisi sosial, kemiskinan dan pengangguran didaerah sudah diuraikan pada indikator utama pembangunan FPJPD 2025-2045.

“Terhadap alternatif pembiyaan untuk mengoptimalisasi pembangunan yang ada di Madina, Pemda terus berupaya untuk memanfaatkan sumber-sumber pendapatan baik melalui APBN, APBD Provinsi dan berupaya terus untuk memanfaatkan CSR yang ada di Madina.

Terhadap inovasi di berbagai bidang, pemda mengajak agar seluruh stakeholder mempunyai semangat yang sama didalam menumbuhkan inovasi sehingga target-target indikator utama pada RPJPD sampai tahun 2045 dapat tercapai.

“Kami sepakat untuk kualitas pelayanan publik, pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat untuk terus ditingkatkan sesuai dengan target IPM pada akhir tahun perencanaan sebesar 84,75,.

Terhadap lapangan kerja dan aksesibilitas masyarakat dan penataan permukiman kumuh juga telah dituangkan dalam dokumen RPJPD dengan tingkat
pengangguran terbuka sampai akhir periode sebesar 6,34% dan tanpa kawasan kumuh.

“Pembukaan jalan yang menghubungkan dua kecamatan yaitu dari MBG muara ke wilayah panyabungan sudah dimuat didalam dokumen RTRW Madina 2016-2036 dan terintegrasi dengan RPJPD 2025-2045, begitu halnya dengan bandara udara Jenderal Abdul Haris Nasution,” katanya.(Red)

Atika Azmi Utammi Nasution : Sikap Saling Menghargai Kunci Utama Menjaga Keharmonisan

Panyabungan,Madina – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menyampaikan pentingnya sikap saling menghargai antar-umat beragama.

Atika menyampaikan hal itu saat menghadiri undangan rapat pembentukan panitia Oikumene di Desa Kampung Baru, Kecamatan Panyabungan Utara, Madina, Minggu (24/11) malam.

Setiap orang, kata Atika, punya latar belakang budaya dan keyakinan yang berbeda-beda, tetapi sikap saling menghargai dan menghormati kunci utama menjaga keharmonisan antara satu sama lain.

“Setiap orang punya keyakinan masing-masing, akan tetapi harus saling menghargai antara satu sama lain, dan itu disebut dengan toleransi beragama,” kata Atika.

Atika juga bercerita pernah menjadi bagian minoritas pada saat menimba ilmu di luar negeri. Itu sebabnya, dia mengaku paham betul bagaimana merawat toleransi.

Kedatangan orang nomor dua di jajaran Pemkab Madina ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasinya.

Warga menyampaikan beberapa usulan, yang intinya meninta bantuan perbaikan sejumlah tempat ibadah umat kristiani.

“Kami sangat terharu dengan kedatangan ibu wakil bupati. Ini adalah momen pertama saya bertemu. Harapannya, semoga permintaan kami ini direstui ibu wakil,” ucap pendeta Siahaan dari HKBP Sibaruang.

Menanggapi aspirasi warga yang dituangkan dalam bentuk proposal, Atika menyebutkan akan terlebih dahulu dipelajari sesuai dengan kewenangan Pemkab Madina.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin. Pemkab Madina membangun masjid, namun tidak lupa juga membangun gereja untuk masyarakat yang beragama Kristen,” sebut Atika.(Red)

Wabup Madina Atika Azmi: Internet dan Narkoba Ancam Anak, Orang Tua Harus Bertindak Tegas

Panyabungan,Madina – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, meminta para orang tua untuk mengambil peran aktif dan tegas dalam melindungi anak-anak dari ancaman serius di era digital dan penyalahgunaan narkoba.

Hal ini disampaikan Atika dalam pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Minggu (24/11).

Atika mengungkapkan bahwa akses internet yang semakin mudah telah membuka peluang besar bagi anak-anak untuk terpapar konten berbahaya, seperti pornografi dan perjudian online. Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan ponsel di kalangan anak-anak.

“Di era ini, teknologi adalah pedang bermata dua. Anak-anak bisa belajar banyak hal positif, tapi juga berisiko terpapar konten destruktif yang belum pantas untuk mereka. Orang tua harus tegas memantau aktivitas anak di ponsel,” ujar Atika.

Ia menekankan, langkah preventif seperti memeriksa aplikasi dan situs yang diakses anak bukan pelanggaran privasi, melainkan bentuk perlindungan. “Pemeriksaan rutin terhadap ponsel anak adalah tindakan nyata untuk melindungi mereka dari ancaman dunia digital,” tambahnya.

Lebih jauh, Atika menyoroti ancaman narkoba yang kini merambah ke segala usia, termasuk anak-anak. Ia menegaskan bahwa peredaran narkoba bukan lagi hanya isu masyarakat urban, tetapi telah menyasar desa-desa dan semua kalangan.

“Narkoba adalah ancaman nyata, dan sekarang bahkan anak-anak menjadi target. Deteksi dini harus dimulai di rumah, melalui pengawasan ketat dan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak,” katanya.

Atika juga mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam memerangi narkoba dan dampak negatif internet. Menurutnya, pengawasan keluarga harus didukung lingkungan sekitar agar ancaman ini bisa diminimalkan.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pihak berwenang. Semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat, harus terlibat aktif dalam melindungi anak-anak dari bahaya ini,” tutupnya.

Dengan pernyataan ini, Atika menegaskan bahwa pengawasan terhadap anak di era digital dan upaya pencegahan narkoba adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa ditunda lagi.(Red)

Atika Ikut Gotong-royong Bersihkan Parit di Pasar Baru Panyabungan

Panyabungan,Madina – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution ikut gotong-royong membersihkan parit di Pasar Baru, Kecamatan Panyabungan, Madina, Minggu (24/11).

Dalam kesempatan itu, Atika mengingatkan masyarakat agar tetap memperhatikan kebersihan lingkungan.

Pad musim hujan saat ini, kata Atika, kebersihan lingkungan menjadi perhatian agar tetap terjaga guna mencegah penyebaran penyakit seperti demam berdarah dan banjir.

“Kita tetap memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sampah ini sering menimbulkan masalah, bukan hanya bencana, tetapi juga penyakit, terutama demam berdarah,” kata Atika.

Atika juga mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai karena dapat menyebabkan banjir akibat tumpukan sampah.

“Kita mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan. Kesadaran masyarakat sangat membantu pemerintah dalam mengurai permasalahan sampah,” katanya.

Mengingat cuaca yang belakangan ini ekstrem, Atika berpesan agar masyarakat lebih waspada, terutama yang berada di titik rawan longsor dan banjir.

“Untuk daerah rawan longsor, mari kita hindari. Kalau tidak perlu, jangan dulu bepergian jauh-jauh,” kata Atika.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Madina Khairul menyebutkan kegiatan gotong-royong kebersihan itu diikuti oleh TNI/Polri dan seluruh instansi yang ada di Pemkab Madina.

“Kita mebersihkan parit di sepanjang jalan protokol Willem Iskandar, mulai dari Pasar Baru sampai Pasar Lama,” ujarnya.(Red/tim)

Pilkada Serentak 2024, 27 November Diusulkan Jadi Hari Libur Nasional

Jakarta, – Masyarakat Indonesia mungkin akan mendapat hari libur nasional tambahan pada 27 November 2024. Pemerintah tengah mengkaji usulan ini demi mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang pertama kalinya akan digelar serentak di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa keputusan ini sedang dipersiapkan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Iya, rencananya begitu. Saya akan berkoordinasi dengan teman-teman KPU dan Pak Mendagri dalam waktu dekat,” ucap Prasetyo, Jumat (8/11) usai melepas keberangkatan Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

Libur nasional ini diharapkan bisa memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam memilih calon pemimpin daerah mereka.

Penetapan hari libur pada 27 November juga didorong oleh skala pelaksanaan Pilkada Serentak yang sangat besar.

Ini adalah kali pertama dalam sejarah Indonesia, pemilihan dilakukan serentak di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, mencakup 1.557 pasangan calon. “Mohon doanya agar semuanya berjalan lancar, karena ini pertama kali bagi kita menyelenggarakan pilkada serentak di seluruh daerah,” tambah Prasetyo.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Sentul, Kamis (7/11), Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, menyatakan kesiapan teknis pelaksanaan Pilkada sudah mencapai 99 persen.

Seluruh logistik pemilu telah siap, dan pada hari yang sama, KPU se-Indonesia serentak melantik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), memastikan semuanya siap menyambut pesta demokrasi.

Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Pilkada Serentak 2024 menjadi momen besar yang diharapkan dapat memperkuat demokrasi di Indonesia serta menciptakan pemimpin-pemimpin daerah yang amanah.(Red)

Sumber : AntaraNews