Meriah ! Wabup Atika Meriahkan Malam Arrayo di Hutarimbaru

Mandailing Natal – Suasana penuh semangat dan kebanggaan lokal terasa kental pada Sabtu malam (5/4/2025) saat Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution, turut memeriahkan Malam Arrayo di Desa Hutarimbaru, Kecamatan Panyabungan Selatan.

Acara yang digelar untuk mempererat silaturahmi antarwarga ini berlangsung semarak. Tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, Wabup Atika juga ikut manortor, menampilkan tari tradisional Mandailing yang menjadi kebanggaan budaya daerah.

Panggung budaya semakin hidup dengan penampilan Gordang Sambilan yang dipersembahkan oleh para mahasiswa asal desa tersebut. Kehangatan malam juga disempurnakan dengan sajian kuliner khas, seperti lemang yang disambut antusias oleh masyarakat.

Dalam sambutannya, Atika menyampaikan pesan kuat kepada generasi muda agar mempersiapkan diri untuk mengambil peran strategis di tanah kelahiran. Ia menyoroti minimnya keterlibatan pemuda lokal dalam posisi penting di perusahaan-perusahaan yang kini berinvestasi di Mandailing Natal.

“Kalau ada anak-anak muda yang siap secara kemampuan, pemerintah daerah bisa menjembatani. Perusahaan berorientasi pada profit. Kalau kita mampu, pasti diterima,” tegas Atika.

Ia juga mengajak para perantau untuk peduli terhadap mahasiswa dari daerah. Menurutnya, bimbingan yang tepat dapat membentuk generasi yang tangguh dan siap bersaing di masa depan.

Lebih lanjut, Atika menyampaikan harapannya agar acara seperti ini terus digelar setiap tahun sebagai wadah memperkuat identitas budaya, sekaligus benteng dari pengaruh negatif seperti narkoba dan dampak negatif teknologi.

Menutup malam penuh makna itu, Atika mengajak Naposo Nauli Bulung Desa Hutarimbaru untuk menghidupkan lahan-lahan tidur yang masih terbengkalai.“Kami siap menjembatani akses permodalan,” ujarnya.

Sambil menikmati lemang, masyarakat dihibur dengan lantunan onang-onang, tarian Tor-Tor dari berbagai usia, hingga penampilan Sarama Musik Mandailing yang membawakan lagu “Mandailing Raya” dan “Balun-Balun Bide”.

Tak hanya menyaksikan, Wabup Atika pun sempat berduet menyanyikan lagu “Si Togol”, menutup malam dengan penuh semangat dan kebanggaan Mandailing.(Red)

Aswin Parinduri Ajak Alumni SMAN 1 Kotanopan Bersatu, Reuni Akbar Semakin Semarak

Mandailing Natal – Reuni akbar SMAN 1 Kotanopan tahun tak hanya sekadar ajang nostalgia, tetapi juga momentum membangun solidaritas untuk kemajuan sekolah.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumatera Utara, H. Aswin Parinduri, mengajak seluruh alumni untuk bersatu dan berkontribusi bagi almamater tercinta.

Dalam acara yang digelar di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), pada Rabu, (2/4), Aswin menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan sekolah. “Saya tidak akan pernah lelah mendukung SMAN 1 Kotanopan. Saya juga mengajak para alumni untuk menyisihkan rezeki demi kemajuan sekolah ini,” ujarnya penuh semangat.

Ia juga mengungkapkan bahwa sekolah masih membutuhkan banyak fasilitas, termasuk pembangunan infrastruktur dan tambahan komputer. “Kita harus bergerak bersama. Guru, tenaga kependidikan, dan alumni harus bersinergi untuk menciptakan perubahan nyata bagi sekolah ini,” serunya.

Tak hanya itu, Aswin juga menyoroti tren jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi. “Beberapa tahun terakhir jumlahnya memang menurun, tetapi tahun ini ada 14 siswa yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri. Ini bukti bahwa kita bisa berkembang lebih baik,” katanya optimistis.

Reuni akbar ini semakin meriah dengan kehadiran para alumni lintas generasi. Sejumlah tokoh ternama turut hadir, termasuk Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution. Suasana semakin semarak dengan kehadiran Bupati Madina, Saipullah Nasution, yang menjadi tamu kehormatan.

Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi menjadi titik awal bagi alumni SMAN 1 Kotanopan untuk bersatu, berkontribusi, dan membawa perubahan nyata bagi almamater tercinta.(Red)

Ternyata, SMAN 1 Kotanopan Telah Melahirkan Banyak Tokoh Hebat!

Mandailing Natal – Reuni akbar SMAN 1 Kotanopan yang digelar pada Rabu (2/4/2025) menggebrak suasana dengan energi positif yang luar biasa! Ribuan alumni dan siswa berkumpul, merayakan kebersamaan dan menyatukan visi besar untuk masa depan.

Sekolah ini memang bukan hanya tempat belajar, tetapi telah terbukti menjadi ladang lahirnya tokoh-tokoh hebat yang berperan penting dalam pembangunan daerah dan bangsa.

Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, yang juga merupakan alumni kebanggaan sekolah ini, tak ragu untuk berbagi semangat juangnya. Dengan penuh keyakinan, Atika mengungkapkan, “Tiga tahun saya belajar di sini, dan dari sekolah inilah harus lahir sosok-sosok hebat seperti Darmin Nasution, Aswin Parinduri, bahkan Atika Azmi Utammi yang baru!” Ungkapan itu disambut dengan tepuk tangan meriah yang menggema di seluruh ruangan.

Atika menekankan bahwa kesuksesan tidak hanya bisa diukur dengan uang, melainkan dengan kontribusi nyata kepada masyarakat dan negara. “Rezeki itu bukan cuma soal materi, tetapi juga tentang silaturahmi dan hubungan yang membawa berkah. Saya berharap reuni ini bisa terus menjadi ajang tahunan yang semakin mempererat persaudaraan di antara kita semua,” lanjutnya, dengan semangat yang menular.

Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution, juga menyalakan api semangat dengan pidatonya yang penuh motivasi. Ia mengajak generasi muda untuk memanfaatkan potensi alam Madina yang melimpah, dengan berfokus pada pengelolaan sumber daya yang ada. “Kita punya tambang, pertanian, dan kekayaan alam luar biasa, tapi itu semua akan sia-sia jika anak-anak Madina sendiri tidak berani mengelola dan mengembangkan potensi tersebut. Saya tantang kalian semua untuk jadi pengelola yang handal dan berdaya saing tinggi!” tegas Saipullah, yang langsung disambut sorakan antusias dari para peserta.

Saipullah juga mengingatkan bahwa Kotanopan, dengan segala potensi alam dan masyarakat yang religius, adalah Kota Pendidikan yang harus terus dijaga. “Alam Kotanopan mendukung penuh, dan masyarakatnya juga religius. Tapi yang lebih penting, sekolah ini telah terbukti menghasilkan banyak tokoh hebat. Sekarang saatnya kita perlihatkan kepada dunia bahwa Kotanopan adalah tempat lahirnya generasi unggul yang siap membangun daerah,” lanjutnya.

Di tengah keseruan acara, Saipullah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Kotanopan atas dukungan yang luar biasa selama Pilkada 2024. Ia berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program yang berpihak pada kemajuan daerah.

Reuni ini semakin meriah dengan kehadiran alumni yang telah sukses, seperti Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut, H. Aswin Parinduri. Tidak ketinggalan, Camat Kotanopan Muslih Lubis dan Danramil 14 Kotanopan, Kapten ARH Marito Efendi Harahap, turut hadir untuk mempererat kebersamaan.

Acara ini bukan sekadar temu kangen, tetapi juga momen yang memperkuat semangat untuk terus melahirkan lebih banyak tokoh hebat dari SMAN 1 Kotanopan.

Dengan semangat yang terpancar di setiap wajah, jelas bahwa sekolah ini akan terus menjadi pabrik pencetak pemimpin masa depan yang siap menggebrak dunia.(Red)

Wabup Atika Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Jelang Lebaran

MADINA – Menjelang Idulfitri, Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, turun langsung ke lapangan untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman. Pada Sabtu (29/3), ia meninjau sejumlah SPBU di Kota Panyabungan guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat selama musim mudik dan Lebaran.

Dalam kunjungannya, Wabup Atika didampingi Asisten I Sahnan Pasaribu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parlin Lubis, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Adi Wardana, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Yuri Andri.

Pengecekan dimulai dari SPBU Purba Baru, kemudian berlanjut ke SPBU Riyadoturrohman di Aek Galoga, dan terakhir di SPBU Simpang Gunung Barani.

“Kami memastikan stok Pertalite, Pertamax, dan Solar di Mandailing Natal tetap mencukupi selama Idulfitri. Komunikasi dengan pengelola SPBU sudah dilakukan, dan mereka menjamin ketersediaannya,” ujar Atika.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah telah menginstruksikan SPBU untuk tetap beroperasi selama stok tersedia dan meminta para pengusaha SPBU agar tidak menunda permintaan pasokan BBM ke Pertamina. Hal ini dilakukan untuk menghindari antrean panjang dan kepanikan masyarakat.

“Madina adalah jalur lintas yang strategis, terutama saat musim mudik. Kami tidak ingin ada kelangkaan BBM yang bisa menghambat aktivitas masyarakat. InsyaAllah stok aman dan terjaga,” tambahnya.

Sementara itu, Adi, pengelola SPBU Simpang Gunung Baringin, mengonfirmasi bahwa stok BBM di tempatnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tujuh hari setelah Lebaran. “Keadaan normal, stok mencukupi untuk H+7,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Disperindag Madina, Parlin Lubis, memastikan bahwa selain BBM, ketersediaan gas LPG 3 kilogram juga dalam kondisi aman. Pihaknya telah menyurati para distributor agar memastikan penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Menjelang Idulfitri, konsumsi gas LPG biasanya meningkat. Kami sudah mengambil langkah antisipasi agar distribusinya tetap lancar dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan LPG,” jelas Parlin.

Dengan pengecekan langsung ini, Pemkab Madina memastikan kebutuhan energi masyarakat selama momen Lebaran tetap terpenuhi tanpa hambatan.(red)

 

Wartawan Dilarang Masuk Sekitaran Aula Kantor Bupati Madina, Anggota Sebut Ini Perintah Kasatpol

MADINA – Ternyata ada peraturan baru dilingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di era yang baru dipimpin Bupati H Saipullah dan Wabup Atika Azmi Utammi.

Peraturan tersebut merupakan larangan kepada wartawan masuk ke sekitaran aula kantor bupati yang terletak di komplek perkantoran payaloting.

Aturan tersebut dibuat oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP dan Damkar) yang dipimpin Kasat Yuri Andri.

Hal ini diketahui saat dua orang wartawan yang masuk disekitaran aula kantor bupati, namun setelah duduk didatangi oknum Satpol PP dengan menyampaikan beberapakali permohonan maaf, dan menyampaikan aturan tersebut.

“Maaf bang sebenarnya berat menyampaikan ini kepada orang abang, namun ini perintah dari kasat Pol PP bang, wartawan dilarang masuk disekitaran aula ini bang. kami sudah sering di tegur Kasat bila ada wartawan masuk di sekitan aula ini,” sebut salah satu anggota Satpol PP Rabu (26/3).

Dijelaskanya, bila wartawan masuk kesekitaran aula itu harus buat janji dulu baru diperbolehkan masuk dengan menunjukan surat.

“Harus begitu bang, maaf bang ini perintah kasat segan kami liat orang bang maaf bang nya,” ucap oknum satpol tersebut.

Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan, apakah harus selalu ada surat bagi seorang wartawan yang datang ingin meliput, sementara dari redaksi media sudah dibekali dengan KTA.

Pelarangan memasuki aula kantor bupati ini apakah hanya berlaku kepada wartawan saja, atau memang aturan ini sengaja digalakkan oleh pimpinan bupati dan wabup yang baru saja dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution.

Kasatpol PP Yuri Andri yang dikonfirmasi melalui pesan Whatapp terkait dengan pelarangan wartawan memasuki sekitaran aula belum menjawab, meski sudah centang biru hingga berita ini dikirim ke meja redaksi.(Red)

Peduli Sesama di Bulan Suci, Wabup Atika Santuni 261 Anak Yatim di Kotanopan

Kotanopan – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap anak yatim. Dalam momen penuh berkah di bulan Ramadan, Atika menyantuni 261 anak yatim di Kecamatan Kotanopan.

Acara yang berlangsung di Masjid Al Muhtadin, Jambur Tarutung, Kelurahan Pasar Kotanopan, Selasa (25/3), ini juga diwarnai dengan kebersamaan dalam buka puasa bersama.

Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimcam Kotanopan, kepala OPD, serta tokoh masyarakat, di antaranya H. Khoiruddin Nasution. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan acara yang penuh nuansa kehangatan dan kepedulian sosial.

Dalam sambutannya, Atika menegaskan bahwa santunan kepada anak yatim adalah program tahunan Pemkab Madina yang terus dijalankan.

“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap anak-anak yatim di seluruh Madina. Kami ingin mereka merasakan perhatian dan kasih sayang dari kita semua,” ujar Atika.

Atika juga menegaskan komitmennya bersama Bupati Saipullah Nasution untuk tetap menyumbangkan gaji pokok mereka kepada anak yatim dan kaum duafa, sebagaimana yang telah dilakukan pada pemerintahan sebelumnya.

“Kami ingin keberkahan jabatan ini bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. InsyaAllah, ini menjadi ladang amal bagi kita semua,” ungkapnya.

Di hadapan anak-anak yatim, Atika berpesan agar santunan yang diberikan dapat digunakan dengan baik.

“Gunakan untuk hal yang bermanfaat, belilah kebutuhan yang benar-benar diperlukan. Kami ingin adik-adik tetap semangat, belajar dengan tekun, dan kelak menjadi orang sukses yang bisa membantu sesama,” pesannya penuh harap.

Sementara itu, Fahrizal, perwakilan pengurus anak yatim, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemkab Madina.

“Kami sangat bersyukur atas kepedulian ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Ibu Wakil Bupati dan jajaran Pemkab Madina dengan keberkahan dan kemudahan dalam setiap urusan,” ujarnya penuh haru.

Diketahui, santunan ini diberikan kepada 261 anak yatim yang berasal dari 34 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Kotanopan.

Acara ini tidak hanya menjadi momen berbagi, tetapi juga mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, memperkuat semangat kebersamaan di bulan Ramadan yang penuh berkah.(Red)

Pimpin Apel Perdana, Wabup Atika: Jaga Citra Madina, Jangan Tambah Libur!

Madina – Wakil Bupati Mandailing Natal (Wabup Madina) Atika Azmi Utammi Nasution memimpin apel gabungan perdana pasca-pelantikan kepala daerah di pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Senin (24/3/2025).

Dalam apel yang diikuti ratusan ASN ini, Wabup Atika menegaskan pentingnya menjaga citra Madina dan menuntut kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) setelah libur Idulfitri.

“Wajah Madina di mata perantau berbeda-beda. Tunjukkan yang terbaik! Jaga kebersihan, baik di lingkungan desa maupun kantor pemerintahan,” seru Atika di hadapan peserta apel.

Tak hanya itu, Wabup Atika juga memberikan peringatan keras kepada ASN agar tidak menambah libur di luar jadwal yang telah ditetapkan, yaitu 28 Maret hingga 7 April 2025.

“Liburnya sudah panjang, jangan tambah lagi. Setelah libur, kita harus kembali dengan energi baru untuk melanjutkan program pembangunan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Atika menyoroti agenda besar yang harus segera dikebut pasca-Lebaran, seperti penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Ia mengingatkan agar kepala organisasi perangkat daerah (OPD) memahami dengan baik proses penyusunannya, sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi.

“RKPD dan RPJMD ini tanggung jawab besar. Kepala OPD harus turun langsung, jangan sampai hanya diwakilkan ke staf. Pemerintah pusat sedang melakukan efisiensi anggaran, kita harus cermat dan siap,” tegasnya dengan nada serius.

Di akhir apel, Wabup Atika mengucapkan terima kasih kepada ASN yang telah mendukung pemerintahan sebelumnya dan mengajak mereka untuk terus bekerja sama dalam periode kepemimpinannya bersama Bupati Saipullah Nasution.

“Saya harap kita semua bisa bahu-membahu membangun Madina lebih maju. Doakan kami agar bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, apel berlangsung khidmat dan tertib.

Para ASN terlihat antusias mengikuti arahan dari Wabup Atika, menandakan kesiapan mereka untuk kembali bekerja dengan penuh semangat pasca-libur panjang.(Red)

Pulang Kampung Sebagai Bupati, Saipullah Nasution Disambut Bak Pahlawan

Madina – Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, mendadak semarak pada Minggu (23/3) malam.Seperti pantauan Media Sahata News.com dilapangan Terlihat ratusan warga tumpah ruah di jalanan menyambut kepulangan putra terbaik mereka, H. Saipullah Nasution bak Pahlawan, yang baru saja dilantik sebagai Bupati Mandailing Natal (Madina) periode 2025-2030.

Sorak sorai dan lantunan doa mengiringi langkah Saipullah dan sang istri, Ketua TP PKK Yufri Astuti, begitu mereka tiba sekitar pukul 20.30 WIB.

Setibanya di kampung halaman, keduanya langsung dikalungi bunga sebagai tanda penghormatan sebelum dibawa ke rumah keluarga untuk menjalani upacara adat upa-upa tradisi Mandailing yang melambangkan doa keselamatan, keberkahan, dan harapan kepemimpinan yang amanah.

Tokoh masyarakat, Ali Nasution, mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya Saipullah sebagai bupati. Baginya, pencapaian ini adalah bukti bahwa putra Gunung Baringin mampu mengemban amanah besar.

“Ini bukan hanya kemenangan Saipullah-Atika, tapi kemenangan kita semua. Mari kita doakan agar beliau mampu membawa Madina ke arah yang lebih baik,” ujarnya penuh harap.

Sementara itu, seorang tokoh agama menegaskan bahwa dukungan terhadap Saipullah-Atika tidak boleh berhenti setelah pelantikan. Menurutnya, kepemimpinan yang baik lahir dari sinergi antara pemimpin dan rakyatnya.

“Jika kebijakan mereka lurus dan bermanfaat, itu adalah petunjuk dari Allah. Namun jika ada kekeliruan, tugas kita sebagai masyarakat adalah mengingatkan agar tetap berada di jalan yang benar,” katanya.

Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Madina oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, pada Jumat (21/3) lalu di Aula Raja Inal Siregar (RIS), Kantor Gubernur Sumut, Medan.

Menariknya, Gubernur Bobby Nasution dan Bupati Saipullah Nasution bukan sekadar dua pemimpin yang bersinergi, tetapi juga sama-sama berasal dari Gunung Baringin.

Keduanya memiliki keterikatan kultural dan emosional yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan di Mandailing Natal.

Kedatangan Saipullah ke kampung halamannya bukan sekadar nostalgia, melainkan ajang memperkuat hubungan dengan masyarakat.

Warga Gunung Baringin percaya, kepemimpinan Saipullah bukan hanya tentang janji, melainkan langkah nyata menuju Madina yang lebih maju dan sejahtera.(red)

Bupati Saipullah: Tak Ada Lagi Perbedaan, Saatnya Bersatu Membangun Madina

Medan – Suasana penuh kehangatan terasa di Aula Grand Mercure, Medan, Jumat (21/3), saat Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melangkah bersama dalam membangun daerah. Dalam momen buka puasa bersama dan ramah tamah itu, ia menegaskan bahwa perbedaan politik telah berakhir, kini saatnya bersatu demi kemajuan Madina.

“Tidak ada lagi kosong satu atau kosong dua. Saatnya kita bergandengan tangan, bekerja sama, dan membangun Madina dengan semangat kebersamaan!” serunya disambut tepuk tangan hadirin.

Saipullah menceritakan perjalanan panjang menuju pelantikan yang baru saja berlangsung. Dari tahapan pendaftaran, kampanye, pemilihan, hingga menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), semuanya ia lalui dengan penuh perjuangan.

“Saya berharap perkara di MK cukup sampai putusan sela, tapi ternyata kita harus sampai ke tahap pembuktian. Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah dan doa masyarakat Madina, perjuangan ini membuahkan hasil,” ungkap Ketua DPP IKANAS itu.

Ia dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang bersama. Kini, dengan mandat penuh, keduanya siap mengemban amanah untuk membawa Madina ke tingkat yang lebih tinggi.

“Lima tahun ke depan, target kita jelas: Madina harus menjadi daerah yang diperhitungkan, tidak hanya di Sumatera Utara, tetapi juga di tingkat nasional!” tegasnya penuh optimisme.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Madina, mulai dari asisten, kepala OPD, kabid, hingga kabag. Para ketua partai pendukung, keluarga bupati dan wakil bupati, simpatisan, serta tamu undangan lainnya turut meramaikan suasana, menjadikan momen ini sebagai langkah awal membangun kebersamaan untuk Madina yang lebih maju.(Red)

Waspada Akun Tiruan Catut Nama Wabup Madina, Masyarakat Diminta Tidak Tertipu

Madina – Akun Facebook palsu yang mencatut nama Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, beredar di media sosial. Akun tersebut menggunakan foto profil Atika dalam balutan pakaian khaki dan diduga memiliki tujuan tertentu.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Madina, Azhar Faras Hasibuan, mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap akun tersebut.

“Ada akun FB dengan nama Atika Azmi Utami, m-nya satu, yang mencoba menghubungi beberapa orang. Kami pastikan itu bukan beliau. Masyarakat diminta waspada agar tidak tertipu,” ujar Azhar, Senin (17/3).

Menurut Azhar, akun resmi Wakil Bupati Atika di Facebook ada dua, yaitu akun pribadi dengan foto profil mengenakan batik yang memiliki 11 ribu pengikut dan laman resmi dengan foto profil mengenakan pakaian dinas harian (PDH) yang diikuti sekitar 9,9 ribu akun.

Dia menduga akun tiruan tersebut sengaja dibuat untuk kepentingan tertentu yang berpotensi merugikan masyarakat.

“Kami khawatir akun ini digunakan untuk tindakan yang merugikan. Jika ditemukan unsur pelanggaran hukum, kami tidak menutup kemungkinan membawa kasus ini ke ranah hukum,” tegasnya.

Azhar juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengetahui nomor yang digunakan oleh pelaku dan komplotannya.

“Kemungkinan ini komplotan, karena ada pengalihan komunikasi ke seseorang yang disebut ajudan wabup. Nomor mereka sudah kami kantongi, dan ini pasti akan diselidiki,” tambahnya.

Ia menegaskan, segala bentuk kerugian akibat tindakan akun palsu tersebut tidak menjadi tanggung jawab Wakil Bupati maupun pemerintah daerah. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menerima pesan mencurigakan dari akun yang mengatasnamakan pejabat daerah.

Dari tangkapan layar percakapan di Messenger, akun tiruan itu terlihat menyuruh target berkoordinasi dengan seseorang yang disebut sebagai ajudan.

“Ya sudah koordinasi lah dengan ajudan saya sampaikan atas perintah saya,” demikian isi salah satu pesan yang terekam.

Kominfo Madina mengimbau masyarakat agar lebih teliti dalam menerima informasi di media sosial dan tidak mudah percaya dengan akun yang mengaku sebagai pejabat daerah tanpa verifikasi yang jelas.(Red)