Uji Coba Makanan Bergizi,Bupati Madina: Tingkatkan Gizi, Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Panyabungan,Madina – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) meluncurkan uji coba program makanan bergizi bagi peserta didik, Senin (16/12), di SDN 401 Panyabungan. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Serentak Makanan Bergizi Sehat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, menyatakan program ini bertujuan meningkatkan kemampuan anak-anak dalam menyerap ilmu melalui asupan gizi yang memadai. “Dengan gizi yang cukup, kami optimistis kemampuan belajar anak-anak akan meningkat. Program ini juga akan berkesinambungan,” ujar Sukhairi.

Menurutnya, program ini sangat relevan untuk mengatasi masalah gizi di kalangan pelajar, terutama di masa lalu ketika banyak anak pergi ke sekolah tanpa sarapan atau hanya mengonsumsi makanan seadanya. “Dulu, banyak yang hanya makan bakwan atau bahkan tidak makan sama sekali,” kenangnya.

Peluncuran uji coba ini merupakan kolaborasi Pemkab Madina dengan Dinas Pendidikan dan Bank Sumut. “Pemkab tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan banyak pihak, termasuk TNI dan Polri,” tambah Sukhairi.

Uji coba ini menyasar 767 siswa, dengan rincian 300 siswa di SDN 401 Panyabungan dan 437 siswa di SMPN 1 Panyabungan. Kadis Pendidikan Madina, Rahmad Hidayat, menyebut pelaksanaan kegiatan sesuai Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor 400.7.13/13660/2024 tentang Gerakan Serentak Makanan Bergizi Sehat.

Program ini juga merupakan bagian dari Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo, yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan.

Selain itu, Bupati mengingatkan pentingnya pengelolaan sisa makanan dan sampah. “Kotak makanan dan sisa makanan tidak boleh berserakan agar tidak menimbulkan masalah baru,” tegasnya.

Setelah membuka acara, Bupati Sukhairi didampingi sejumlah pejabat, termasuk Kadis Ketapang Taufik Zulhandra Ritonga, Kadis Perindag Parlin Lubis, dan Kaban Penda Ahmad Yasir Lubis, meninjau langsung pelaksanaan program. Ia bahkan menyempatkan diri berinteraksi dengan siswa dan membantu mereka membuka bungkus makanan.

Uji coba ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk pelaksanaan penuh program makanan bergizi bagi pelajar di Madina yang direncanakan mulai 2025.(Red)

Presiden Prabowo Buka Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang: Sinergi dan Integritas Jadi Fokus Utama”

MAGELANG – SAHATA | Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10).

Acara ini dihadiri oleh jajaran menteri, wakil menteri, kepala badan, serta penasihat presiden yang akan menjalankan roda pemerintahan periode 2024-2029. Pembekalan ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan memastikan seluruh kabinet bekerja secara terkoordinasi demi pencapaian tujuan nasional.

Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan, mengungkapkan bahwa kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB, diawali dengan olahraga dan sarapan bersama. Dalam pembukaannya, Presiden Prabowo memberikan arahan kepada peserta di ruang AH Nasution Akmil. Ia menegaskan pentingnya kerja sama tim dan integritas dalam menjalankan pemerintahan.

“Pemerintahan bukanlah tentang kerja individu, tetapi tentang sinergi sebagai satu tim. Semua anggota kabinet harus bergerak seirama, memiliki tujuan yang sama, dan bekerja bahu-membahu untuk mencapai visi besar bangsa,” tegas Prabowo.

Pembekalan ini berlangsung selama 4,5 jam, dilanjutkan dengan shalat Jumat berjamaah di tenda dome yang telah disiapkan di lingkungan Akmil.

Setelah makan siang di ruang KS Tubun, agenda dilanjutkan dengan diskusi mendalam yang membahas isu-isu penting seperti pencegahan korupsi, yang dipimpin oleh pembicara dari Polri, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Kejaksaan Agung.

Materi ini berfokus pada langkah-langkah memperkuat integritas lembaga negara serta mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.

Selain isu korupsi, diskusi juga mencakup perencanaan pembangunan nasional yang dibawakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pengelolaan anggaran oleh Kementerian Keuangan, dan reformasi birokrasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Setiap topik disampaikan secara komprehensif, menekankan pentingnya perencanaan yang terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.

Dalam pesannya, Presiden Prabowo juga memberikan analogi olahraga, khususnya sepak bola, untuk menggambarkan pentingnya kerja sama tim dalam pemerintahan. “Seperti tim sepak bola yang harus bekerja sama untuk memenangkan pertandingan, kabinet ini harus bersatu dalam tujuan dan langkah. Kita sedang bersaing di panggung global, dan hanya melalui sinergi kita bisa menang,” ujar Prabowo.

Acara ditutup dengan Upacara Parade Senja yang diikuti dengan santap malam bersama. Pembekalan ini menjadi langkah awal penting bagi Kabinet Merah Putih untuk memperkuat sinergi, memastikan komitmen bersama, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan besar di masa depan.

Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang menjadi simbol pentingnya kebersamaan, disiplin, dan integritas dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Dengan visi yang jelas dan kerja tim yang solid, kabinet ini diharapkan mampu membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih signifikan di kancah global.(RED)

SUMBER : ANTARA