SDN 225 Aek Marian Muara Potan Terbakar, Plt Kadis Pendidikan Madina Gercep Tinjau Lokasi

MADINA283 Dilihat

Kotanopan – Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 225 Aek Marian di Desa Muarapotan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengalami kebakaran pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Insiden terjadi sesaat setelah kegiatan belajar mengajar selesai dan menghanguskan dua ruang kelas, satu ruang guru, dua unit infokus, perabot sekolah (mobiler), buku induk, serta sejumlah dokumen penting lainnya.

Menanggapi peristiwa tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Madina, Ridwan Daulay, S.STP., MM, langsung turun ke lokasi meski harus menempuh akses jalan rusak sejauh 7,5 kilometer dari jalan raya. Ridwan memastikan bahwa pelaksanaan ujian kenaikan kelas tetap berjalan meski harus dibagi dalam dua sesi, pagi dan siang.

“Ujian tetap berjalan seperti biasa. Untuk perbaikan gedung akan kita tinjau kembali melalui bagian sarana dan prasarana, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” ujar Ridwan di sela kunjungannya.

Kepala Desa Muarapotan, Alpin, menjelaskan bahwa api diduga berasal dari bagian atas gedung dan dengan cepat menyebar ke seluruh ruangan. Ia menegaskan tidak ada korban jiwa karena para siswa telah pulang usai mengikuti ujian.

Hal senada disampaikan Kepala SDN 225 Aek Marian, M. Tahir Lubis, S.Pd, yang menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Meski gedung terbakar, ujian tetap dilaksanakan dengan sistem bergiliran.

“Kami membagi siswa menjadi dua kelompok agar proses ujian tetap berlangsung,” ujarnya.

Akibat peristiwa ini, pihak sekolah mengalami kerugian signifikan, termasuk rusaknya dua unit infokus, hilangnya dokumen penting seperti buku induk dan rapor siswa kelas II hingga VI, serta peralatan pendukung lainnya.

Tahir berharap Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Pendidikan dapat segera membangun kembali gedung sekolah agar proses belajar mengajar dapat berjalan normal.

Dalam peninjauan tersebut, Plt Kadis Pendidikan juga menyempatkan diri meninjau ruangan yang masih bisa difungsikan. Ia menginstruksikan Koordinator Wilayah (Korwil) VIII untuk segera melakukan inventarisasi dan pendataan kerugian. Selain itu, Ridwan juga meminta seluruh Korwil di wilayah Madina untuk mengecek kondisi fisik bangunan sekolah masing-masing dan melaporkannya ke dinas pendidikan.

“Kita minta seluruh Korwil melakukan pendataan kondisi sekolah agar kejadian serupa bisa dicegah dan penanganan bisa lebih cepat,” tambahnya.

Kunjungan ke lokasi turut didampingi oleh Korwil VIII Dinas Pendidikan Hj. Wahdeni, Kepala SDN 225 M. Tahir Lubis, Kepala Desa Muarapotan Alpin, serta Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Korwil VIII Sarifuddin Batubara.(Red)

Komentar