Kotanopan – SahataNews | Suasana kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia terasa di Desa Simandolam, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Warga setempat memadati Halaman Bolak Kantor Desa pada Minggu (10/8/2025) untuk mengikuti dan menyaksikan berbagai perlombaan yang digelar pemerintah desa.

Rangkaian kegiatan melibatkan peserta dari berbagai usia dan latar belakang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Untuk cabang olahraga, panitia menyelenggarakan:

Maraton tingkat dewasa putra sejauh 5 km

Maraton tingkat dewasa putri sejauh 2,5 km

Lari 100 meter tingkat SMP putra

Lari 100 meter tingkat SMP putri

Lari 100 meter tingkat SD putra

Lari 100 meter tingkat SD putri

Selain lomba olahraga, ada juga lomba bernuansa religius seperti lomba azan dan lomba membaca ayat suci Al-Qur’an tingkat SD.

Perlombaan khas peringatan 17 Agustus turut memeriahkan suasana, di antaranya panjat pinang, tarik tambang, lomba mengumpulkan tepung, mencari koin dalam tepung, memindahkan karet dari hidung ke mulut, hingga lomba mengumpulkan karet.

Sorak-sorai penonton, tawa anak-anak, dan dukungan warga membuat suasana semakin hangat. Seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua turut larut dalam perayaan.

Kepala Desa Simandolam, Ahmad Subeir, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah mempererat hubungan sosial sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme.

“Ini momentum untuk mempererat silaturahmi sekaligus menumbuhkan jiwa sportivitas dan nasionalisme warga. Kita berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi pembelajaran dan motivasi bagi peserta lomba untuk berkompetisi di tingkat kecamatan maupun kabupaten,” ujarnya.

Ahmad Subeir menambahkan, kegiatan serupa akan terus diadakan setiap tahun sebagai tradisi desa.

“Selain menghibur, ini juga menjadi sarana mempererat persaudaraan. Insya Allah akan terus kita lestarikan,” katanya.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Desa Simandolam menunjukkan bahwa peringatan kemerdekaan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana memperkuat persatuan dan mengingat perjuangan para pahlawan bangsa.(Red)