Panyabungan,SahataNews | Mantan Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Ridwan Efendi Daulay mengklarifikasi tudingan alasan pengunduran dirinya dari instansi ini karena mendapat tekanan dari putra kandung Bupati Madina Saipullah Nasution berinisial NHN.
Klarifikasi Ridwan Efendi Daulay disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Madina Azhar Hasibuan pada Rabu (16/7/2025) seperti dikutip dari mohganews.com.
Azhar menyampaikan, sesuai pengakuan Ridwan Efendi Daulay, pengunduran diri dari jabatan Plt. Kadisdik Madina bukan karena mendapat tekanan pimpinan, putra kandung pimpinan, bahkan dari orang-orang dekatnya.
“Isu yang beredar soal alasan pengunduran diri Pak Ridwan Daulay dari Dinas Pendidikan itu dengan alasan lain, bukan karena ditekan. Informasi yang beredar itu tidak benar adanya,” kata Azhar.
Bahkan, kata dia, Ridwan Daulay selama menjabat di Plt. Kepala Dinas Pendidikan Madina belum pernah melayani konfirmasi wartawan lewat pesan maupun telepon.
“Pak Ridwan juga mengaku bahwasanya orang-orang yang disebut dalam berita itu dia tidak kenal dan jumpa saja pun tak pernah,” jelasnya.
Klarifikasi hampir serupa juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) pada Dinas Pendidikan Madina Riswan Halim Batubara. Menurut dia, tidak ada konfirmasi wartawan terhadap dirinya dan Plt. Kadisdik Madina Dr. Daud Batubara terkait penyebab pengunduran diri mantan Plt. Kadisdik Madina Ridwan Efendi Daulay.
“Berita itu tayang tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Tapi, setelah berita tayang, ada yang mencoba-coba konfirmasi lewat pesan WhatsApp,” kata Riswan, seperti dikutip dari mohganews.com, Rabu (16/7/2025).
Riswan juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Dr. Daud Batubara soal konfirmasi wartawan. Terungkap, Duad juga mengaku belum pernah melayani konfirmasi wartawan soal isu alasan pengunduran diri Ridwan Efendi Daulay karana mendapat tekanan.
Sebelumnya, beredar informasi di media online bahwasa alasan Ridwan Efendi Daulay mundur dari jabatan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Madina, karena mendapat tekanan dari putra kandung Bupati Madina H. Saipullah Nasution.
Reporter: Rls
