Madina – Kecamatan Panyabungan resmi dinobatkan sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV tingkat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) setelah mengumpulkan 155 poin. Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara penutupan di pelataran Masjid Agung Aek Godang, Panyabungan, Senin (24/2).
“Juara umum tahun ini jatuh kepada Kecamatan Panyabungan,” kata Sekretaris Dewan Hakim, Ahmad Zainul Khobir, saat membacakan daftar pemenang.
Di posisi kedua, Kecamatan Lembah Sorik Marapi mengumpulkan 132 poin, disusul Kecamatan Naga Juang di peringkat tiga. Kecamatan Siabu dan Panyabungan Timur melengkapi lima besar. Sementara itu, Kecamatan Natal, Muarasipongi, Puncak Sorik Marapi, Kotanopan, dan Panyabungan Utara menempati posisi enam hingga sepuluh.
MTQ XXIV serta Festival Seni Qasidah “Madina Cinta Salawat” resmi ditutup oleh Bupati Madina yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sahnan Pasaribu. Dalam sambutannya, Sahnan mengingatkan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga bagian dari syiar Islam.
“Kepada para peserta, semangat bermusabaqah harus tetap dilandasi niat ikhlas dalam meningkatkan syiar Alquran serta membudayakannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sahnan membacakan pidato bupati.
Ia juga menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar perlombaan, melainkan wahana memacu pengembangan budaya Islam, tilawah, hafalan, serta pendalaman Alquran dan hadis. “Kegiatan ini akan sia-sia jika tidak berdampak positif di tengah masyarakat,” tambahnya.
Asisten I juga mengucapkan selamat kepada para juara dan mendorong peserta untuk terus meningkatkan prestasi mereka. “Akhirnya, dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbilalamin, MTQ XXIV dan Festival Seni Qasidah tingkat Kabupaten Mandailing Natal resmi ditutup,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Madina, H. Maranaik Hasibuan, mengapresiasi Pemkab Madina yang terus menggelar MTQ setiap tahun. “Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Bahruddin Juliadi, melaporkan bahwa MTQ kali ini diikuti oleh 945 peserta dari seluruh kecamatan di Madina, yang berlaga dalam tujuh cabang perlombaan. “Semua kecamatan mengirimkan kafilahnya masing-masing,” kata Bahruddin, yang juga menjabat sebagai Kabag Kesra pada Sekdakab Madina.
MTQ XXIV berlangsung selama empat hari, mulai Jumat hingga Senin (21-24 Februari 2025), sebagai bagian dari perayaan hari jadi Kabupaten Mandailing Natal.
Namun, para pemenang belum dipastikan akan mewakili Madina dalam MTQ tingkat provinsi, karena keputusan tersebut akan ditentukan lebih lanjut oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Madina.(Red)
Komentar