Madina – Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, mendadak semarak pada Minggu (23/3) malam.Seperti pantauan Media Sahata News.com dilapangan Terlihat ratusan warga tumpah ruah di jalanan menyambut kepulangan putra terbaik mereka, H. Saipullah Nasution bak Pahlawan, yang baru saja dilantik sebagai Bupati Mandailing Natal (Madina) periode 2025-2030.
Sorak sorai dan lantunan doa mengiringi langkah Saipullah dan sang istri, Ketua TP PKK Yufri Astuti, begitu mereka tiba sekitar pukul 20.30 WIB.
Setibanya di kampung halaman, keduanya langsung dikalungi bunga sebagai tanda penghormatan sebelum dibawa ke rumah keluarga untuk menjalani upacara adat upa-upa tradisi Mandailing yang melambangkan doa keselamatan, keberkahan, dan harapan kepemimpinan yang amanah.
Tokoh masyarakat, Ali Nasution, mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya Saipullah sebagai bupati. Baginya, pencapaian ini adalah bukti bahwa putra Gunung Baringin mampu mengemban amanah besar.
“Ini bukan hanya kemenangan Saipullah-Atika, tapi kemenangan kita semua. Mari kita doakan agar beliau mampu membawa Madina ke arah yang lebih baik,” ujarnya penuh harap.
Sementara itu, seorang tokoh agama menegaskan bahwa dukungan terhadap Saipullah-Atika tidak boleh berhenti setelah pelantikan. Menurutnya, kepemimpinan yang baik lahir dari sinergi antara pemimpin dan rakyatnya.
“Jika kebijakan mereka lurus dan bermanfaat, itu adalah petunjuk dari Allah. Namun jika ada kekeliruan, tugas kita sebagai masyarakat adalah mengingatkan agar tetap berada di jalan yang benar,” katanya.
Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Madina oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, pada Jumat (21/3) lalu di Aula Raja Inal Siregar (RIS), Kantor Gubernur Sumut, Medan.
Menariknya, Gubernur Bobby Nasution dan Bupati Saipullah Nasution bukan sekadar dua pemimpin yang bersinergi, tetapi juga sama-sama berasal dari Gunung Baringin.
Keduanya memiliki keterikatan kultural dan emosional yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan di Mandailing Natal.
Kedatangan Saipullah ke kampung halamannya bukan sekadar nostalgia, melainkan ajang memperkuat hubungan dengan masyarakat.
Warga Gunung Baringin percaya, kepemimpinan Saipullah bukan hanya tentang janji, melainkan langkah nyata menuju Madina yang lebih maju dan sejahtera.(red)
Komentar