JAKARTA – SAHATA | Kekalahan mengecewakan yang dialami tim nasional Indonesia saat bertanding melawan China di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tidak hanya menorehkan catatan buruk, tetapi juga memicu Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk segera mengambil tindakan.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao pada Selasa malam (15/10), pasukan Garuda harus menelan pil pahit dengan skor 1-2, yang sekaligus menjadi kekalahan perdana mereka di putaran ketiga.
Pertandingan dimulai dengan agresivitas tim tuan rumah, di mana China berhasil membuka keunggulan melalui gol cepat Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21, diikuti oleh Zhang Yuning yang menggandakan keunggulan sebelum jeda.
Meski Indonesia menunjukkan perubahan signifikan di babak kedua dengan memasukkan beberapa pemain pengganti, gol hiburan baru tercipta pada menit ke-86 berkat tendangan Thom Haye.
Sayangnya, usaha untuk menyamakan kedudukan terhambat oleh pertahanan solid China yang tak tergoyahkan.
Erick Thohir mengungkapkan rencana evaluasi pasca pertandingan melalui akun Instagram resmi PSSI, menekankan pentingnya dukungan kepada tim nasional dalam suka dan duka. “Kita harus terus mendukung Timnas Indonesia. Sepulang mereka dari China, saya akan mengadakan evaluasi,” tegasnya, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan performa tim.
Dengan hasil ini, Indonesia tetap terjebak di posisi kelima klasemen Grup C, mengantongi tiga poin dan unggul selisih gol dari China yang berada di dasar klasemen.
Baca juga :
Meskipun demikian, peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar, dengan enam laga tersisa yang akan sangat menentukan.
Indonesia kini bersiap untuk dua laga kandang krusial melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November.
Di sisi lain, China akan melakoni pertandingan tandang melawan Bahrain sebelum kembali ke kandang untuk menghadapi Jepang.
Dengan semangat juang yang membara, para penggemar masih berharap akan keajaiban di sisa pertandingan, menyaksikan tim Garuda berjuang untuk mengubah nasib di pentas sepak bola dunia.(red)
Sumber : ANTARA