Madina – SahataNews | DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mandailing Natal (Madina) resmi menyerahkan sembilan poin rekomendasi kepada Bupati Madina H. Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution di Kantor Bupati Madina, Komplek Perkantoran Payaloting, Kecamatan Panyabungan, Rabu (10/9/2025).
Rekomendasi ini bertujuan meningkatkan kinerja dan kualitas roda pemerintahan pasangan Saipullah–Atika (SAHATA) di masa mendatang.
Penyerahan rekomendasi dilakukan langsung oleh Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar, didampingi Sekjen Edi Anwar Nasution, Bendahara Miftahul Falah, serta lima anggota Fraksi PKB DPRD Madina yaitu Hj. Melati, Taufik Siregar, dan Muslim Pulungan.
“Jajaran pengurus PKB dan anggota fraksi DPRD Madina bersilaturahim sekaligus memberikan sembilan rekomendasi untuk perbaikan kabupaten ini ke depan,” kata Khoiruddin Faslah usai penyerahan.
Ia menegaskan, rekomendasi tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab moral PKB sebagai partai pengusung pasangan SAHATA. “Ada sembilan poin yang menurut kami perlu direkomendasikan untuk perjalanan kepemimpinan Pak Saipullah dan Ibu Atika ke depan,” tambahnya.
Wabup Atika menyambut positif usulan tersebut. Ia menilai rekomendasi PKB merupakan cara elegan dalam menyampaikan aspirasi. Pemerintah, kata Atika, berkomitmen menindaklanjuti masukan yang diberikan.
9 Rekomendasi PKB Madina
Berdasarkan surat rekomendasi resmi yang diserahkan, sembilan poin penting PKB Madina meliputi:
- Evaluasi dan perubahan pejabat OPD melalui mutasi, rotasi, dan demosi pejabat eselon II dengan prinsip meritokrasi, sekaligus memberi kesempatan eselon III yang berintegritas menduduki jabatan pimpinan.
- Penguatan Inspektorat Madina melalui rotasi pejabat guna meningkatkan kualitas pengawasan internal pemerintah.
- Pencegahan narkoba dengan menggandeng lembaga pendidikan, adat, dan ulama, termasuk tes urine ASN untuk memperketat pengawasan.
- Perlindungan anak dan pencegahan asusila melalui pembentukan Perda yang mengacu pada UU Perlindungan Anak dan nilai-nilai budaya Mandailing.
- Pemberian insentif rutin kepada bilal mayit, guru MDTA, dan BKM setiap bulan dari anggaran Kesra Setda Madina.
- Bantuan dana rutin untuk pondok pesantren melalui Perda turunan UU Pesantren yang bersumber dari APBD.
- Evaluasi kinerja PDAM Tirta Madina untuk memastikan penyediaan air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
- Penyusunan Perda tentang wakaf guna menjamin pengelolaan harta wakaf sesuai syariat dan memberi manfaat bagi masyarakat.
- Peningkatan pelayanan publik melalui digitalisasi administrasi, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, PKB juga menekankan perlunya peningkatan mutu guru, perbaikan sarana sekolah, hingga penguatan program kesehatan berbasis masyarakat.
Dengan rekomendasi ini, PKB Madina berharap pemerintahan Saipullah–Atika dapat menghadirkan terobosan nyata demi kesejahteraan masyarakat Mandailing Natal.(Red)



