Madina – Setelah tiga hari penuh kemeriahan, Pesta Buah, Promosi UMKM, dan Bazar Produk Unggulan Desa resmi ditutup pada Sabtu malam (22/2) sekitar pukul 22.00 WIB oleh Camat Tambangan, Enda Mora Lubis. Acara yang berlangsung sejak 20 Februari ini sukses menyedot perhatian masyarakat dengan berbagai produk unggulan dan kegiatan menarik.
Dalam pidatonya, Camat Enda Mora Lubis mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara ini, mulai dari pemerintah daerah hingga para pelaku UMKM.
“Terutama Pak Kajari yang sejak awal sudah menjadi penggerak utama pesta buah tahun ini. Tanpa dukungannya, acara ini mungkin tidak semeriah sekarang,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pameran, camat menekankan pentingnya evaluasi agar kegiatan ini terus berkembang. “Banyak hal yang harus kita perbaiki dan kembangkan. UMKM lokal harus lebih maju, dan tahun depan harus lebih spektakuler!” tegasnya.
Ketua Panitia, Hendri Hamonangan, memastikan dalam pekan ini pihaknya akan menyerahkan laporan pertanggungjawaban secara rinci kepada para kepala desa.
“Kami ingin semua pihak tahu ke mana anggaran dialokasikan. Transparansi adalah kunci kepercayaan,” katanya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara. “Kami manusia biasa, tentu ada hal-hal yang mungkin belum sempurna. Tapi kami berusaha memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Hendri berharap pesta buah ini bisa menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan meriah. “Terima kasih kepada seluruh kepala desa, BUMN, dan pelaku UMKM yang telah berpartisipasi. Tahun depan, kita buat lebih dahsyat!” pungkasnya.
Selama tiga hari, setiap desa di Kecamatan Tambangan memamerkan produk unggulannya, dari buah-buahan segar, olahan buah, beras semi organik, hingga berbagai kuliner khas.
Tak hanya pameran, acara ini juga menghadirkan pelatihan pengolahan buah durian menjadi bolu, pancake, dan selai. Di hari kedua, suasana semakin seru dengan gala wicara yang menghadirkan pejabat penting seperti Kadis PMD, Kadis PMPTSP, Kadis Koperasi dan UKM, serta perwakilan BRI.
Dengan suksesnya acara ini, harapan besar muncul agar pesta buah Tambangan tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga mendorong UMKM lokal naik kelas.
“Tahun depan kita buat lebih besar, lebih heboh, dan lebih berdampak!” ujar salah satu pengunjung penuh semangat.(Red)
Komentar