Madina – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menerima 50 eksamplar buku Holong Mangalap Holong. Buku tersebut diterima langsung oleh Bupati H. Saipullah Nasution dan Pj. Sekda M. Sahnan Pasaribu di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Desa Parbangunan, Panyabungan, pada Senin, 9 Juni 2025.
Monograf Holong Mangalap Holong ditulis oleh Kepala LLDikti Wilayah I Prof. Syaiful Anwar, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Dr. Habib Rahmansyah, dan kawan-kawan. Sementara itu, Bupati Saipullah turut menjadi salah satu penulis kata pengantar.
Bupati Saipullah menilai buku ini akan menjadi instrumen bagi generasi muda dalam mempelajari adat istiadat Mandailing. “Buku Holong Mangalap Holong harus ada karena akan menjadi warisan yang baik bagi generasi berikutnya,” kata dia.
Pertemuan yang melibatkan Rektor Institut Pendidkan Tapanuli Selatan (IPTS) Dr. Zulfadli, Asisten III Lismulyadi Nasution, dan sejumlah kepala OPD itu juga membahas rencana pembangunan daerah pada sektor pendidikan, pertanian, dan UMKM.
Bupati Saipullah berterima kasih atas sumbangsih Prof. Syaipul Matondang, termasuk rencana pemberian beasiswa bagi anak-anak Madina. Menurut dia, pendidikan merupakan pondasi utama kemajuan daerah.
“Kekayaan Madina tidak akan bisa dikelola anak-anak daerah ini jika tidak memiliki kemampuan sumber daya manusia yang mumpuni,” sebut dia.
Sebelumnya, Prof. Syaiful menuturkan LLDikti akan menurunkan dosen dan mahasiswa ke desa-desa dalam program Kampus Berdampak. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan literasi dan numerasi.
“Metode pendidikan hari ini tidak sesuai dengan instrumen ujian PISA (Programme for International Student Assessment),” kata dia.
Nantinya, akan ada tiga sektor yang menjadi prioritas di Madina, yakni pendidikan, pertanian, dan UMKM. Dia pun berharap Pemkab Madina mendukung program tersebut.
Sementara itu, Rektor IPTS Dr. Zulfadli, M.Pd, berharap pertemuan ini menghasilkan sesuatu yang baik bagi Pemkab Madina maupun LLDikti dan pihak kampus yang dilibatkan.(Red)
Komentar