SahataNews

Saipullah Nasution: “Perempuan Adalah Guru Kehidupan, Penjaga Moral Bangsa”

Madina – Calon Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution, memberikan pandangan yang menggugah tentang peran sentral perempuan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa perempuan adalah pilar penting dalam membangun moral dan masa depan bangsa.

“Perempuan adalah guru pertama bagi anak-anak. Mereka adalah tiang rumah tangga dan penjaga moral generasi mendatang. Bisa dikatakan, 80 persen kehidupan keluarga berada di tangan mereka,” ujar Saipullah dengan penuh keyakinan saat memberikan sambutan dalam acara Sejuta Salawat yang berlangsung khidmat di Desa Hutaraja, Kecamatan Siabu, Madina, Selasa (8/10/2024).

Sebagai sosok yang dihormati dan bergelar Patuan Kumala Parhimpunan Naposo, Saipullah mengapresiasi kehadiran ratusan perempuan yang memenuhi majelis tersebut. Menurutnya, peran aktif perempuan dalam kegiatan keagamaan seperti ini adalah tanda kebangkitan moralitas di Madina. “Melalui majelis taklim yang dipimpin para perempuan, insya Allah Madina akan menjadi daerah yang diberkahi dan diridai oleh Allah SWT,” katanya dengan harapan besar.

Ia menekankan bahwa pendidikan anak, terutama dalam hal agama, banyak ditopang oleh ibu. “Kami, para laki-laki, sering hanya fokus bekerja, pulang kasih uang ke istri, lalu ke warung ngopi. Tapi peran ibu jauh lebih besar, merekalah yang membentuk karakter anak-anak kita,” tuturnya dengan nada serius namun tetap akrab.

Namun, di tengah kemajuan zaman, Saipullah mengingatkan bahwa generasi muda menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah penyalahgunaan teknologi. Ia mengungkapkan keprihatinannya setelah melihat banyak anak di desa-desa yang sibuk dengan ponsel mereka, terjebak dalam dunia gim daring tanpa pengawasan. “Jika dibiarkan, mereka bisa tumbuh tanpa nilai-nilai agama yang kuat, tanpa pondasi moral yang kokoh,” ujarnya dengan nada tegas.

Dalam pidatonya, Saipullah menyerukan kepada para orang tua, khususnya para ibu, untuk bekerja sama dalam menjaga moral generasi muda dari pengaruh negatif seperti narkoba dan kecanduan teknologi. “Kita harus melindungi mereka, menanamkan nilai-nilai agama sebagai tameng dari godaan zaman,” katanya penuh semangat.

Selain itu, ia mengajak seluruh peserta majelis taklim untuk terus memperbanyak membaca selawat sebagai amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. “Fadilah selawat itu luar biasa. Di Padang Mahsyar nanti, semoga kita dipertemukan dengan Rasulullah SAW,” ungkapnya dengan penuh harap.

Dalam kesempatan tersebut, Saipullah juga berbagi pengalaman spiritualnya saat berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah. Dengan mata yang berkaca-kaca, ia menceritakan betapa haru dan bahagianya bisa berada di tanah suci. “Doa saya, semoga kita semua diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk berkunjung ke Tanah Suci dan menziarahi Rasulullah,” ucapnya tulus, diikuti harapan dari para jamaah yang hadir.

Sebelumnya, Buya Salman Nasution dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa kebahagiaan di dunia dan akhirat dapat dicapai melalui empat hal utama: menjaga hati dari niat buruk, menjaga pandangan dari hal yang dilarang, memperkuat hubungan dengan Allah, serta memperbanyak zikir. Keempat hal ini, katanya, akan menjadi landasan hidup yang diridai Allah SWT.

Sebagai catatan, H. Saipullah Nasution adalah calon bupati Madina yang berpasangan dengan Atika Azmi Utammi Nasution. Atika sendiri merupakan wakil bupati perempuan pertama dalam sejarah Madina dan telah menjabat sejak 2021. Dengan komitmen yang kuat untuk membangun Madina yang religius dan sejahtera, pasangan ini hadir menawarkan visi perubahan yang membawa harapan baru. (R12KI)

Paslon SAHATA Komitmen Sumbangkan Gaji Pokok ke Anak Yatim dan Fakir Miskin

Madina – SAHATA | Jika terpilih pada Pilkda 2024, calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Naution (SAHATA), berkomitmen melanjutkan ibadah sedekah gajinya kepada fakir miskin dan anak yatim seperti yang dilakukan Sukhairi-Atika (SUKA) selama ini.

“Barang siapa yang memelihara anak yatim dan fakir miskin, tentunya akan bersama Allah SWT dan Rasulullah di surga kelak,” kata Saipullah kepada wartawan usai menyalurkan santunan anak yatim di Kecamatan Panyabungan, Senin (7/10/2024) sore.

Saipullah menegaskan, Paslon SAHATA berkomitmen menyumbangkan gaji pokoknya kepada fakir miskin dan anak yatim jika terpilih jadi bupati dan wakil bupati Madina priode berikutnya.

“Saat pendaftaran ke KPU, kami sudah ucapkan bersama komitmen ini,” kata tokoh Gunung Baringin bergelar Patuan Kumala Parhimpunan Naposo ini.

Menurut dia, kebijakan menyedahkan gaji pokok kepada anak yatim dan fakir miskin merupakan kebijakan yang mulia dan harus dilanjutkan.

“Kebijakan seperti ini harus kita apresiasi, karena berbagi dengan anak yatim dan fakir miskin merupakan ajaran Rasulullah yang harus kita jalankan,” tuturnya.

Saipullh menegaskan, niatnya menjadi bupati Madina bukan untuk mencari kekayaan dan jabatan, tetapi lebih kepada pengabdian kepada tanah kelahirannya. (R12KI)

Relawan GL Pro 08 Bersama ARPG Nyatakan Sikap Satu Komando dan Taat Instruksi Dukung Yulius Selvanus

Jakarta –  Sahata | Adanya pengakuan atas nama Ketua Umum Gerakan Prabowo 08 (GP 08) Nancy Angela Hendriks yang mengalihkan dukungan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Utara 2024-2024 kepada Steven Kandou dan Denny Tuejeh (SK-DT). Mendapat bantahan dari Jims Charles Kawengian Ketua Umum Gerakan Laskar Prabowo 08 (GL PRO 08) yang menyatakan Relawan Prabowo tetap tegak lurus ke Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Maliangkay (VM).

Selain bantahan itu diperkuat Syafrudin Budiman SIP Kordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG), Jak TW Tumewan Ketua Umum Benteng Jokowi for Prabowo Subianto dan Henny Hendra Latuheru Ketua Umum Prabowo Satria Sejati (Prasasti).

“Kami membantah adanya pengalihan dukungan Relawan Prabowo Gibran dari paslon No 1 YSK-VM ke SK-DT ke paslon No 3. Semua yang Nancy Angela Hendriks adalah oknum penghianatan yang mengatasnamakan Prabowo,” kata Jims Charles Kawengian Ketua Umum Gerakan Laskar Prabowo 08 (GL PRO 08) melalui rilis media, Selasa (8/10/2024) di Jakarta.

Kata dia, pengalihan dukungan GP-08 diumumkan Nancy dalam jumpa pers yang diadakan di Warung Puncak, Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Jumat (4/10/2024) adalah ketidaktahuan tentang sosok YSK-VM. Padahal Paslon No 1 ini mendapat dukungan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

“Jadi anda (red-Nancy) tidak tau apa-apa tentang sosok YSK dan Prabowo Subianto. Kalau anda merasa pendukung Prabowo pasti tegak lurus mendukung keputusan Prabowo Subianto yang mendukung YSK,” ucap Panglima Tim Pemenangan YSK-Victory ini.

Jims Charles sapaan akrabnya berharap masyarakat Sulut untuk tidak terpengaruh kebohongan publik dan provokasi-provokasi di dengan kampanye Pilkada damai. Bagaimanapun yang dilakukan oknum yang mengatasnamakan Relawan Prabowo mendukung SK-DT, adalah upaya kepentingan pribadi dan bukan mewakili relawan.

“Para Relawan Prabowo Gibran sangat solid untuk mendukung YSK-VM sampai menang dan menjadi Gubernur Sulut 2024-2029. Kami para relawan satu komando dan satu tujuan untuk memenangkan YSK-VM,” pungkasnya.

ARPG Nyatakan Semua Relawan Prabowo Dukung YSK-WM

Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) Syafrudin Budiman SIP didampingi Jak TW Tumewan Ketua Penasehat ARPG menyatakan taat instruksi dan satu komando mendukung Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Maliangkay  Para relawan tidak terpengaruh dengan satu atau segelintir orang yang mengaku-ngaku pendukung Prabowo Subianto.

“Kalau ada orang yang mengaku-ngaku orang Prabowo tapi tidak mengikuti instruksi Prabowo adalah hoaks atau kebohongan. Kami dari ARPG yang tergabung dari 58 organisasi Relawan Prabowo Gibran tetap solid mendukung pasangan YSK-VM,” ucap pria yang disapa Gus Din ini.

Kemudian Ketua Umum Benteng Jokowi/Ketua Penasehat ARPG Jak TW Tumewan, SE juga mengatakan semua relawan tetap satu komando mendukung YSK-VM. Bagaimanapun kata Papa Jak sapaan akrabnya, Yulius Selvanus Komaling Ketua DPD Partai Gerindra Sulut menjadi Gubernur Sulut 2024-2029.

“Semua pendukung Prabowo dan Partai Gerindra serta partai pendukung Koalisi Indonesia Maju solid mendukung YSK-WM. Tidak ada satupun relawan Prabowo Gibran yang keluar dari barisan Prabowo. Kalau dia (red-Nancy) keluar dari dukungan YSK-VM, tentu bukan lagi pendukung Prabowo,” tegas Papa Jak yang juga Ketua Tim Pemenangan YSK-Victory.(red)

Pemkab Madina Bangun 103 Rumah Sederhana Sehat dalam 2 Tahun Terakhir

Madina – SAHATA | Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) di bawah kepemimpinan Sukhairi-Atika (SUKA) melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan telah membangun 103 rumah sederhana sehat dalam dua tahun terakhir, 2022-2023. Sebelumnya rumah-rumah itu masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perkim serta Pertanahan Madina Rully Andri kepada media di Panyabungan, Selasa (8/10/2024). “Program pembangunan RTLH ini merupakan anggaran pemerintah daerah dan sudah dibangunkan,” katanya.

Rully menjelaskan program bedah rumah juga berlangsung tahun ini. Namun, prosesnya baru tahap sosialisasi dan pembukaan buku rekening calon penerima. “Diharapkan bulan ini sudah bisa dimulai pembangunannya,” lanjut Kadis.

Untuk calon penerima, jelas Rully, dimulai dari tingkat desa yang kemudian diajukan ke kecamatan dan diteruskan ke Dinas Perkim. Nantinya, para calon penerima akan diseleksi sesuai dengan syarat yang ditentukan. “Dasarnya nanti keputusan bupati,” tambahnya.

Dia berharap program bedah rumah ini bermanfaat bagi penerima. “Kepada pemiliknya kami harap untuk dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya,” pungkas Rully.

Berdasarkan data dinas tersebut, 53 rumah yang dibedah tahun 2022 tersebar di Kelurahan Panyabungan II sebnayak 5 unit, Kelurahan Sipolupolu (8 unit), Kelurahan Kota Siantar (8 unit), Desa Iparbondar (3 unit), Desa Gunungtua Julu (4 unit), Desa Gunungtua Panggorengan (7 unit), dan Desa Gunungtua Tonga (4 unit) .

Kemudian di Desa Panyabungan Tonga (4 unit), Desa Parbangunan (4 unit), Kelurahan Dalanlidang (3 unit), dan Desa Barbaran Jae (3 unit) .

Sedangkan untuk tahun 2023 ada sebanyak 50 rumah yang tersebar di Desa Sayur Martua 3 unit, Pastap Julu (2 unit), Kelurahan Sipolupolu (5 unit), Kelurahan Panyabungan I (3 unit), Kelurahan Panyabungan II (3 unit), Kelurahan Panyabungan III (3 unit), Kelurahan Dalanlidang (3 unit), dan Desa Huta Lombang Lubis (3 unit).

Berikutnya di Desa Siobon Jae 2 unit, Desa Siobon Julu (2 unit), Desa Gunung Manaon (1 unit), Desa Pidoli Lombang (2 unit), Desa Panyabungan Julu (3 unit), Desa Gunungtua Jae (3 unit), Desa Mompang Julu (1 unit), Desa Huraba II (3 unit), Desa Muara Pungkut (3 unit), dan Desa Saba Dolok 3 unit. (R12KI)

Warga Desa Pasar Laru Gotong-royong Perbaiki Tanggul di Aek Botung

Madina – Sahata | Warga Desa Pasar Laru, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), bergotong-royong memperbaiki tanggul yang jebol di Aek Botung.

Rusaknya tanggul tersebut mengakibatkan pengairan sawah sekitar enam hektare terganggu.Hal itu disampaikan Kepala Desa Pasar Laru Sahrial Efendi Lubis yang dikonfirmasi, Senin (07/10). “Ya, benar. Kami gotong-royong hari Minggu (06/10) kemarin,” katanya.

Sahrial menjelaskan, rusaknya tanggul akibat terbawa arus sungai sering terjadi, terutama pada musim hujan. “Setiap hujan deras dan sungai meluap tanggul ini hampir selalu hanyut,” ujarnya.

Kepala desa mengungkapkan, tanggul di Aek Botung belum permanen. Hanya bebatuan dan tumpukan pasir yang dipasang warga. “Masih batu yang disusun dan sewaktu-waktu, kalau hujan deras, bisa jebol dibawa arus sungai,” terangnya.

Atas hal itu, dia mewakili masyarakat Desa Pasar Laru berharap kepada Pemkab Madina untuk membangun tanggul permanen. “Sehingga kalau hujan deras pun kami tidak khawatir aliran air ke sawah tersendat,” harapnya.

Di sisi lain, Sahrial mengaku air sudah kembali mengalir setelah warga gotong-royong. “Terima kasih kepada warga yang sudah meluangkan waktu bergotong-royong sehingga air kembali mengalir ke sawah,” pungkas kepala desa.(R12KI)

Ketua IKANAS Santuni 249 Anak Yatim di Panyabungan

MADINA – SAHATA | Ketua DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) yang juga calon bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, Saipullah Nasution, menyalurkan santunan kepada 249 anak yatim di berbagai desa dan kelurahan di Kecamatan Panyabungan, Madina, Senin (7/10/2024).

Saat menyalurkan santunan anak yatim itu, Saipullah didampingi ketua tim pemenangan yang juga Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar, para pengurus partai pendukung, dan tokoh masyarakat.

Sebanyak 249 anak yatim yang menerima santunan dari IKANAS itu tersebar di Pidoli Lombang (37 anak), Pidoli Dolok (30 anak), Panyabungan II 120 (anak), Darussalam (28 anak), dan Adianjior (34 anak ).Saipullah mengatakan pemberian santunan ini merupakan bukti kepeduliannya terhadap anak yatim.

Menurut dia, barang siapa yang membahagiakan anak yatim tentunya akan bersama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW kelak di surga. “Kegiatan ini semata-mata menjalankan ajaran Rasulullah untuk menyejahterakan dan membahagiakan anak yatim,” katanya.

Saipullah berkomitmen penyaluran santunan anak yatim itu bukan untuk kali terakhir, tetapi akan terus berkesinambungan. “Mari kita sama-sama menyejahterakan dan membahagiakan anak-anak yatim,” ajak Saipullah.

Selain menyantuni, Bang Ipul – sapaan akrab Saipullah – juga berdoa bersama anak-anak yatim.Ratna, salah satu ibu anak yatim, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Saipullah kepada para anak yatim.”Terima kasih buat Pak Saipullah, karena telah berbagi rejeki dengan anak-anak kami,” tuturnya.

Santunan anak yatim tersebut merupakan bagian dari program IKANAS Berbagi. Targetnya, dana santunan akan disalurkan kepada 5.000 anak yatim di Madina. Dana santunan ini langsung disalurkan Ketua DPP IKANAS Saipullah Nasution.(R12KI)

Saipullah Nasution Bantu Pendampingan Pasien Penderita Tumor di Desa Hutarimbaru

Madina – SAHATA | Calon Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 Saipullah Nasution membantu biaya pendampingan pasien Anni Sobariah (39), penderita tumor ganas rahim asal Desa Hutarimbaru, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina.

Bantuan biaya pendampingan berupa uang tunai untuk pasien dari keluarga kurang mampu untuk berobat ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan, itu diserahkan langsung Saipullah Nasution saat mengunjungi kediaman keluarga pasien itu di Desa Hutarimbaru, Senin (7/10/2024).

Saipullah mengungkapkan, kehadirannya untuk menjenguk kondisi penderita tumor ganas rahim itu setelah menerima informasi dari masyarakat. “Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan beban keluarga selama berobat di Medan,” katanya.

Kertua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) itu mengungkapkan, Sobariah yang merupakan ibu rumah tangga sudah beberapa kali berobat jalan ke rumah sakit di Kabupaten Madina. Namun, penyakit yang dideritanya belum juga sembuh. “Jangan dilihat dari nilainya. Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan keluarga dalam proses pengobatan ke Rumah Sakit Adam Malik di Kota Medan,” ujarnya.

Sementara Muhammad Ihsan Nasution mewakili pihak keluarga mengungkapkan, sebelumnya Anni Sobariah yang juga peserta BPJS Kesehatan ini sudah pernah berobat jalan ke Rumah Sakit Permata Madina dan divonis oleh pihak rumah sakit menderita penyakit tumor ganas rahim.

Pihak rumah sakit menyarankan agar segera dibawa berobat ke Rumah Sakit Adam Malik di Kota Medan. “Terima kasih, Pak, bantuannya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak. Kalau tidak ada halangan, nanti malam kami akan berangkat ke Medan untuk berobat,” sebut Ihsan. (R12KI)

Pemerintahan Desa di Tambangan Reformasi Pembatasan Ponsel pada Anak

Madina – SAHATA | Pemerintahan desa di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), terus menekankan pentingnya pembatasan penggunaan ponsel pada anak. Tahun depan, mereka berencana melakukan reformasi terkait itu dan diagendakan dalam musyawarah desa (Musdes).

Hal itu disampaikan Camat Tambangan Enda Mora Lubis didampingi Sekretaris Kecamatan Bahren Daulay dan sejumlah kepala desa di Panyabungan baru-baru ini. “Kami dan para kepala desa sudah sepakat meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan ponsel pada anak,” katanya.

Enda menerangkan, tahun 2024 ini pemerintah kecamatan dan desa telah memberikan stimulus pembatasan itu dengan menggalakkan festival permainan leluhur dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). “Program tersebut sudah berlangsung dengan baik dan bertahan sampai saat ini,” terangnya.

Lebih lanjut, camat Tambangan mengungkapkan program festival permainan leluhur dan PMT menyasar anak balita dan anak-anak usia sekolah dasar. Sementara saat ini, pengaruh megatif penggunaan ponsel maupun internet berlebihan juga menyasar anak usia remaja.“Jadi, kami sepakat agar anak-anak usia remaja ini juga mendapatkan perhatian dan pembatasan,” ujarnya.

Nantinya, anak-anak yang berstatus siswa SMP dan sederajat tidak diperkenankan memiliki ponsel sendiri yang bebas di bawa kemana pun. Program ini nanti akan dikuatkan dengan surat edaran atau peraturan desa serta melibatkan anggota BPD, naposo nauli bulung, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.“Bagi yang melanggar akan diberikan sanksi yang berkaitan dengan pengutan akhlak, moral, dan agama. Seperti menghapal surah-surah pendek, salat berjamaah setiap waktu, dan sebagainya,” tutup Enda.

Sementara itu, Sekcam Bahren mengatakan di masa sekarang pengaruh buruk penggunaan ponsel pintar pada anak usia remaja sudah memprihatinkan. Bahkan sudah ada beberapa kasus kriminal yang melibatkan anak di bawah umur.“Ini harus jadi perhatian bersama. Dan, alhamdulillah, para kepala desa setuju untuk melangkan bersama memberikan dukungan untuk program ini,” tuturnya.

Para kepala desa yang ada dilokasi mengaku program ini telah dibicarakan di tingkat desa dan mendapat dukungan dari masyarakat. Mereka menegaskan bukan melarang anak-anak menggunakan ponsel. Hanya saja perlu pembatasan dan pengawasan.(R12KI)

Buntut UU Nomor 23 Tahun 2014 Bantuan Pemkab ke Nelayan Terbatas

Madina – SAHATA | Pengesahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang antara lain mengatur perluasan kewenangan provinsi di sektor kelautan dari 4-12 mil menjadi 0-12 mil menyebabkan pemerintah kabupaten/kota tak leluasa membantu nelayan.

Dengan adanya UU itu, Pemkab maupun Pemkot, tak bisa memberikan bantuan kepada nelayan untuk melaut, termasuk alat tangkap ikan dan perahu. Kondisi ini dirasakan hampir di seluruh daerah pesisir yang masyarakatnya didominasi nelayan tradisional.”Untuk kapal, tingkat kabupaten sudah tidak bisa lagi.

Kecuali provinsi, baru bisa. Memang sekarang menjadi kewenangan provinsi. Bahkan, sampai bantuan menangkap ikan di laut,” kata Ketua DPRD Kutai Timur periode 2019-2024 Joni, beberapa waktu lalu.

Dia mengerti banyak nelayan yang kecewa. Apalagi, sebelum UU itu disahkan, Joni kerap memberkan bantuan berupa kapal dan alat tangkap ikan. “Kewenangan kabupaten sangat terbatas. Bahkan sebatas memberikan bantuan mesin ketinting dan perahu untuk nelayan sungai,” ujarnya dikutip dari siberone, Senin (7/10/2024).

Joni tak menampik penarikan kewenangan ke provinsi akan menyebabkan nelayan terkesan diabaikan. Sebab, tidak semua nelayan punya akses untuk mengusulkan bantuan ke provinsi.

Keluarnya UU Nomor 13 Tahun 2024 ini tak hanya menyisakan masalah bagi pemkab untuk memberikan bantuan kepada nelayan.

Pengawasan laut pun menjadi tidak maksimal. “Kebijakan ini memiliki banyak kelemahan, apalagi tidak ditopang dengan anggaran yang memadai,” katan mantan Kadis Kelautan Provinsi Sulawesi Selatan Sulkan S. Latief.

Kondisi serupa juga dialami nelayan di Kabupaten Lamongan. Bahkan mereka telah mengeluhkan UU tersebut sejak tahun 2022 lalu.

Peraturan tersebut dinilai menimbulkan konsekuensi rumit dalam pelaksanaan.Atas hal itu, Himpunan Nelayan Tradisional Indonesia (HNTI) Kabupaten Lamongan, meminta dan mengusulkan agar UU 23/2014 dicabut dan kewenangan pengelolaan laut diserahkan kepada kabupaten.

Termasuk pengelolaan TPI dikembalikan ke daerah.Ketua HNTI Lamongan saat itu Muchlisin Amar menyebut UU Nomor 13 Tahun 2014 telah menjauhkan nelayan dari jangkauan pelayanan pemerintah.”Kewenangan pemerintah kabupaten menjadi terbatas dan tidak bisa membantu nelayan.

Utamanya nelayan tangkap karena tidak punya kewenangan apapun dalam pengelolaan laut, baik eksplorasi, eksploitasi, dan konservasi,” pungkasnya.

Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Akibat dari UU itu, pemerintah setempat tak bisa sembarangan memberikan bantuan kepada nelayan. “Janji kami untuk membantu nelayan tak bisa direalisasikan karena kewenangan atas laut telah ditarik ke provinsi,” kata Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution saat kunjungan kerja ke pantai barat beberapa bulan lalu. (R12KI)

 

Wisata Religi yang Digagas Pemeritahan SUKA Diminati Kaum Ibu

MADINA – SAHATA | Wisata religi merupakan salah satu program yang digagas pemerintahan Sukahairi-Atika (SUKA). Program ini sudah dberjalan mulai tahun 2022 hingga sekarang. Sejak program ini dimulai, ada puluhan pengajian kaum ibu di Mandailing Natal (Madina) yang mengikuti wisata religi.

Wisata religi diartikan sebagai destinasi wisata yang berhubungan dengan sejarah hingga tempat ibadah. Wisata ini memiliki banyak manfaat seperti menambah wawasan keagaamaan, budaya, dan sejarah satu tempat dan meningkatkan keimanan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdakab Madina Bahruddin Juliadi menyebutkan kegiatan itu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menggali dan menambah wawasan tentang sejarah Islam.”Program ini dalam rangka peningkatan iman da taqwa serta menambah wawasan tentang sejarah Islam di nusantara serta menjalin ukhuwah islamiah,” kata Bahruddin, Senin (7/10/2024).

Dia mengatakan program tersebut masih berjalan sampai sekarang dan terbuka untuk masyarakat dengan lebih dulu mengajukan proposal permintaan untuk mengikuti wisata religi.”Untuk tujuan wisatanya itu ke makam Mahligai dan makam Syekh Papan Tinggi Barus, Tapanuli Tengah,” katanyan.

Pada tahun 2022, kata Bahruddin, ada tujuh kelompok pengajian ibu-ibu yang mengikuti wisata religi. Tahun 2023, ada 18 kelompok pengajian dan tahun 2024 ada 11 kelompok yang mengikuti program ini. (R12KI)