SahataNews

Tegar Setelah Duka, Ikang Fawzi Kembali ke Panggung Ditemani Anak dan Sahabat.

JAKARTA – SAHATA | Sembilan hari setelah kepergian sang istri tercinta, Marissa Haque, yang meninggal mendadak pada 2 Oktober 2024, Ikang Fawzi menunjukkan keteguhan hatinya dengan kembali ke atas panggung. Meski duka masih menyelimuti, sang rocker legendaris membuktikan bahwa semangatnya untuk berkesenian tak pernah padam.

Pada Jumat malam (11/10/2024), Ikang tampil dalam dua acara bergengsi. Penampilan pertamanya di acara Lintas Melawai Volume 2 di Taman Kota Peruri, Jakarta Selatan, diwarnai dukungan penuh dari kedua putrinya, Bella dan Chiki Fawzi, serta Soraya Haque, adik iparnya.

Soraya tak bisa menahan rasa kagumnya, menulis dalam unggahan media sosial, “Ternyata abang kami memang luar biasa. Kami sempat khawatir duka akan menenggelamkannya, namun malam ini ia membuktikan bahwa ia bisa menata hati dan tetap tampil dengan profesional.”

Dalam acara itu, Bella Fawzi tak lupa mengabadikan momen sang ayah saat tampil kembali, menyanyikan lagu-lagu yang membawa nostalgia bagi para penggemar. Penonton pun memberikan apresiasi penuh semangat, menyambut setiap lantunan dari Ikang yang berhasil mengguncang panggung meski masih dibayangi rasa kehilangan.

Tak berhenti di situ, Ikang melanjutkan aksinya dengan tampil sebagai bintang tamu di konser NICKY ASTRIA MEET ATIEK CB di Balai Sarbini, Jakarta Selatan. Di panggung, ia berduet bersama putrinya, Bella, membawakan lagu penuh makna, “Salam Terakhir,” yang disambut haru oleh penonton. Atmosfer malam itu begitu menyentuh, saat seluruh hadirin turut bernyanyi, menciptakan momen yang tak terlupakan.

Dalam jeda penampilannya, Ikang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Nicky Astria dan Atiek CB yang telah mengundangnya. “Terima kasih sudah mengundang saya di sini. Saya ingin meminta doa untuk Marissa Grace Haque, istriku tercinta, orang paling berpengaruh dalam hidup saya. Mohon kirimkan Al-Fatihah untuknya,” ucap Ikang dengan suara penuh emosional dari atas panggung.

Penonton pun tak henti-hentinya memberikan semangat untuk Ikang, bahkan meminta ia membawakan satu lagu tambahan.

Malam itu menjadi bukti nyata bahwa Ikang Fawzi bukan hanya seorang rocker, tetapi juga sosok tegar yang mampu bangkit dari duka dengan dukungan keluarga dan sahabat terdekatnya. Sang legenda kembali berkibar di panggung, dan cintanya pada musik tetap hidup meski dalam kepedihan.(Red)

SUMBER : Detikhot

Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Bocor! Militer, Pengusaha, dan Akademisi Siap Menggebrak

JAKARTA – SAHATA | Menjelang momen besar pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024, bocoran susunan kabinet mereka untuk periode 2024-2029 viral di media sosial. Publik terkejut sekaligus penasaran melihat nama-nama besar yang akan membantu mereka menjalankan roda pemerintahan.

Kabinet yang bocor ini menampilkan tokoh-tokoh dari berbagai kalangan militer, akademisi, hingga pengusaha yang siap mengemban tugas berat memimpin negeri. Salah satu nama yang jadi perbincangan hangat adalah Irvan Wahid, lebih dikenal sebagai Gus Ipang Wahid, cicit pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari. Irvan, seorang konsultan politik yang berpengaruh, diprediksi akan menjabat sebagai Menteri Pariwisata. Sosoknya dinilai memiliki pandangan segar untuk mendorong pariwisata Indonesia ke level global.

Nama-nama besar lainnya juga turut masuk dalam daftar kabinet. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dikabarkan akan memegang kendali sebagai Menteri Pertahanan, sementara Sufmi Dasco Ahmad dijagokan sebagai Menteri Dalam Negeri. Tak ketinggalan, Fadli Zon yang selalu vokal di dunia politik dipercaya akan menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara.

Inilah beberapa nama yang disebut dalam susunan kabinet bocoran tersebut:

Jajaran Inti:

Menteri Pertahanan: Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Menteri Dalam Negeri: Sufmi Dasco Ahmad

Menteri Luar Negeri: Sugiono

Menteri Sekretaris Negara: Fadli Zon

Menteri Hukum dan HAM: Supratman Andi Agtas

Menteri Keuangan: Thomas Jiwandono

Sektor Ekonomi dan Investasi:

Menteri Investasi dan Kepala BKPM: Rosan P. Roeslani

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahii Lahadalia

Menteri Perindustrian: Irnanda Laksanawan

Menteri Perdagangan: Eddy Soeparno

Sektor Kesejahteraan Sosial dan Pendidikan:

Menteri Kesehatan: Dr. Benny Oktavianus

Menteri Pendidikan: Dr. HM. Solehudin, M.Pd.

Menteri Kesejahteraan Sosial: Bambang Wuryanto

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Grace Natalie

Sementara itu, posisi-posisi strategis lain yang mengundang perhatian termasuk Panglima TNI dan Kapolri. Jenderal TNI Agus Subiyanto disebut akan mengambil posisi sebagai Panglima TNI, sementara Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tetap dipercaya sebagai Kapolri. I Nyoman Cantiyasa bahkan diprediksi memegang dua jabatan penting, yakni sebagai Kepala BIN dan Kepala Staf Kepresidenan.

Meski bocoran ini belum dikonfirmasi, komposisi kabinet Prabowo-Gibran tersebut memberikan sinyal kuat akan arah kebijakan yang lebih tegas dan terukur. Dengan perpaduan antara militer, profesional, dan figur politik, kabinet ini diharapkan mampu menjawab tantangan besar yang dihadapi Indonesia di era mendatang.

Publik tentu menanti, akankah bocoran ini menjadi kenyataan? Semua akan terjawab pada hari pelantikan nanti.(RED)

Aliansi Relawan Prabowo Gibran Tolak PDI Perjuangan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Jakarta – SAHATA | Wacana tentang rencana masuknya tiga kader PDI Perjuangan (PDIP) masuk kabinet mendapat tanggapan dari Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG). Melalui Koordinator Nasional ARPG Syafrudin Budiman SIP mengatakan perlu dipertimbangkan lagi usulan masuknya PDIP dalam Kabinet Prabowo-Gibran.

Namun, Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) tidak menolak tiga kader PDIP masuk ke kabinet. Baik itu Abdullah Azwar Anas, Olly Dondokambey dan Budi Gunawan. Atau bahkan ada nama lain MH. Said Abdullah, Effendi Simbolon atau ada nama lain.

“Sebaiknya dipertimbangkan ulang jika PDIP masuk dalam kabinet dan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. ARPG tidak menolak sebab itu hak preogratif presiden terpilih, namun menyarankan PDIP tidak perlu masuk di kabinet,” kata Syafrudin Budiman melalui rilis media, Sabtu (12/10/2024) di Jakarta.

Menurut Gus Din sapaan akrabnya, masuknya PDIP dalam Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran bukanlah solusi politik utama. Bagaimanapun Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah solid mendukung Prabowo-Gibran.

“Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih sebaiknya mengkonsultasikan wacana PDIP bergabung di pemerintahan. Apakah partai politik menolak atau tidak, nantinya pasti akan dibahas penuh pertimbangan,” jelasnya.

PDIP sebagai kekuatan politik yang gagal dalam Pilpres 2024 bisa berada di luar pemerintahan dan menjadi penyeimbang. Bagaimanapun Pemerintahan Prabowo-Gibran perlu juga diawasi dari luar dan perlu di kontrol kebijakannya.

“Kalau PDIP bergabung di pemerintahan, apalagi PKS, Nasdem dan PKB sudah bergabung siapa yang akan menjadi penyeimbang. Apakah relawan Prabowo Gibran termasuk ARPG menjadi penyeimbang, kan tidak mungkin,” tukas Gus Din.

Kata aktifis dan tokoh pergerakan mahasiswa 1998 ini, Prabowo-Gibran harus lebih fokus memenuhi janjinya dalam program prioritas dan jangka panjang. Dengan didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan para Relawan Prabowo Gibran, jalannya pemerintahan akan berjalan efektif.

“Banyak janji-janji dan Program Prabowo-Gibran yang harus diselesaikan dalam 100 hari kerja dan 1 tahun berjalan. Tentu janji program seperti program stunting makan siang gratis dan start up Milenial UMKM menjadi prioritas,” tandasnya.

Selain itu ada program pembangunan Puskesmas di daerah-daerah pelosok, Pengentasan kemiskinan dan penyerapan kerja mandiri menjadi prioritas. Hal inilah kata Gus Din yang lebih diutamakan daripada merangkul PDIP dalam pemerintahan.

“Wacana masuknya PDIP jika direalisasikan, akan menjadi api dalam sekam bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Bahkan bisa menjadi duri dalam daging,” pungkas Gus Din Ketua Umum Relawan Barisan Pembaharuan 08 (BP 08) ini . (red)

Longsor Besar Timbun Jalur Medan-Padang, Akses Kembali Normal Kurang dari 3 Jam

Madina – SAHATA | Hujan deras yang mengguyur wilayah Mandailing Natal (Madina) pada Sabtu (12/10) dini hari memicu longsor besar yang menutupi jalan lintas Medan-Padang di Desa Laru Baringin, Kecamatan Tambangan. Longsor terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, menimbun sebagian besar badan jalan, mengakibatkan kemacetan dan memutus arus lalu lintas di jalur utama penghubung Sumatra ini.

Dalam hitungan jam, Pemerintah Kecamatan Tambangan bersama warga bergerak cepat untuk menangani bencana tersebut. Bahren Daulay, Sekretaris Kecamatan Tambangan yang mewakili Camat Enda Mora Lubis, menyampaikan bahwa masyarakat setempat segera bergotong royong, dibantu alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan material longsor. “Berkat kolaborasi antara warga dan alat berat, akses jalan lintas Sumatra kembali dapat dilalui pada pukul 07.09 WIB,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pengendara agar berhati-hati karena potensi longsor susulan masih ada, mengingat cuaca yang belum stabil. Selain itu, Bahren mendesak adanya tindakan pencegahan jangka panjang dari pihak berwenang untuk mengantisipasi bencana serupa, terutama di musim hujan yang sering kali memicu longsor di jalur tersebut.

Pemulihan cepat ini mendapat pujian dari para pengguna jalan yang terkejut dengan respon tanggap dan efisiensi dalam mengatasi longsor di jalur vital ini. Akses yang kembali normal dalam waktu kurang dari tiga jam menjadi bukti solidnya koordinasi antara pemerintah dan masyarakat.(Red)

Usai Jadi Imam Salat Jumat, Saipullah Berbaur dengan Masyarakat Mompang Julu

Madina  – SAHATA |  Sejumlah warga Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Mandailing Natal (Madina), menilai calon bupati nomor urut 02 Saipullah Nasution punya kelebihan yang tidak dimiliki calon lain. Mereka yakin pengalaman Saipullah sebagai birokrat di pemerintah pusat akan mampu mengarahkan anggaran pembangunan dari pusat ke Madina.

Mereka mengungkapkan keyakinan itu setelah melihat track record dan perjalanan karier tokoh kelahiran Gunung Baringin, Panyabungan Timur itu selama 39 tahun menjadi abdi negara.

“Kami yakin pengalaman dan jejaring beliau akan mampu memajukan kabupaten kita ini dengan membawa anggaran pembangunan dari pusat,” kata Julhelmi saat berbincang dengan Saipullah Nasution di warung kopi Mompang Julu, Panyabungan Utara, Jumat (11/10/2024).

Sementara Adian Nasution menilai Saipullah merupakan sosok yang mumpuni dan religius sebagai pemimpin.

Baca Juga : 

H. Saipullah Nasution Pimpin Doa Haru di Deklarasi Pujakesuma, Tunjukkan Kepemimpinan Berbasis Spiritualitas

“Sosok seperti inilah yang kami tunggu dan dambakan menjadi bupati Madina berikutnya. Beliau seorang pemimpin yang religius, bisa menerima siapa saja. Di matanya semua sama, tidak dibeda-bedakan,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) ini menjadi imam salat Jumat di Masjid Raya Desa Mompang Julu.

Usai salat Jumat, Bang Ipul – sapaan akrab Saipullah – memilih berbaur dengan masyarakat di warung kopi tradisional.

Saipullah tampak menikmati suasana berbincang santai sembari menyerap aspirasi masyarakat agar menjadi bahan masukan jika nantinya dia terpilih menjadi bupati Madina. (R12KI)

Ini Alasan Milenial Pujakesuma Mendukung Saipullah-Atika

Madina – SAHATA | Dukungan kaum milenial kepada pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 Saipullah Nasution – Atika Azmi Utammi Nasution terus mengalir. Kali ini dukungan itu disampaikan kaum milenial Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) Madina.

Ada beragam alasan positif yang mendorong mereka mendukung Paslon yang mengusung akronim SAHATA (Saipullah-Atika) ini. Di antaranya, mereka menilai Saipullah dan Atika merupakan perpaduan calon pemimpin yang saling melengkapi.

“Ini Paslon yang saling melengkapi. Calon bupatinya seorang tokoh yang sudah berpengalaman di pemerintah pusat. Sedangkan wakilnya seorang perempuan yang enerjik, cerdas, pekerja keras, dan mewakili kaum milenial,” kata Ani Daliana Futri saat Deklarasi Dukungan Pujakesuma Madina ke Palson SAHATA di Ballroom Ladang Sari, Panyabungan, Kamis (10/10/2024).

Baca Juga :

Saipullah: Tidak Semua Orang Berkesempatan Hadiri Majelis Taklim 

Alasan serupa diungkapkan oleh Putri Agustin, juga kaum milenial Pujakesuma Madina. Dia mengaku sudah lama mengenal sosok Atika yang menjabat sebagai Wakil Bupati Madina hingga saat ini.

Lantaran sudah menjabat wakil bupati selama tiga tahun, Putri yakin Atika sudah mengetahui apa saja program pembangunan yang harus diprioritaskan untuk memajukan Madina.

“Tentunya Bu Atika sudah paham betul kondisi kabupaten kita ini, sehingga lebih mudah membenahi kekurangan dan melanjutkan apa yang sudah bagus,” tuturnya.(R12KI)

Ini Komitmen Paslon SAHATA Jika Terpilih di Pilkada Madina

Madina – SAHATA | Calon wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 Atika Azmi Utammi Nasution berkomitmen melanjutkan kebijakannya menyumbangkan gajinya kepada anak yatim dan jompo jika terpilih kembali memimpin Kabupaten Madina lima tahun kedepan.

Atika menyampaikan komitmennya itu saat menyerahkan santunan di Desa Malintang, Kecamatan Bukitmalintang, Jumat (11/10/2024).

Sumbangan gaji kepada fakir miskin dan para lansia, kata Atika, sudah dia mulai sejak dilantik menjadi wakil bupati mendampingi HM Jafar Sukhairi Nasution. Hal itu merupakan janji semasa kampanye pada perhelatan Pilkada tahun 2020.

“Bersama Pak Bupati, janji itu masih kami tunaikan hingga saat ini,” kata Atika.

Pada Pilkada 2024 nanti, Atika yang maju mendampingi Saipullah Nasution yang mengusung akronim SAHATA dengan nomor urut 2. Pasangan calon ini kembali berkomitmen menyumbangkan gajinya ketika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Madina.

“Saya bersama Pak Saipullah sudah berkomitmen menyumbangkan gaji apabila masyarakat memberikan amanah kepada kami untuk memimpin Madina,” ujar Atika. (R12KI)

Atika: Pala ma Sahata Laluma Karejoi

MADINA – SAHATA | Pala ma sahata, laluma karejoi (kalau sudah sepakat dan seiya sekata, maka suatu pekerjaan akan selesai dengan baik).

Kalimat itu disampaikan Atika Azmi Utammi Nasution kepada ibu-ibu di Desa Pasar Baru Malintang, Kecamatan Bukitlamintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madna), Jumat (11/10/2024).

“Inda ra karejoi denggan anggo roa-roa niba do ibaen. Angkon sahata do,” kata calon wakil bupati Madina nomor urut 2 ini.

Kalimat itu bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia bermakna, suatu pekerjaan tidak akan berjalan dengan baik kalau dikerjakan dengan mengedepankan ego pribadi. Untuk itu, diperlukan kesepakatan.

Atika Azmi maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Saipullah Nasution. Pasangan ini mengusung akronim SAHATA (Saipullah-Atika). Sahata berasal dari bahasa Mandailing yang bermakna sepakat, seiya sekata, dan satu persepsi.

Pada Pilkada Madina 2020 lalu, Atika maju sebagai wakil bupati berpasangan dengan HM Jafar Sukhairi Nasution. Pasangan ini kemudian terpilih dan ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati di Bumi Gordang Sambilan untuk periode 2021-2025.

Tahun ini, Sukhairi memutuskan tidak ikut kontestasi. Sementara Atika memilih jalan berbeda. Dalam beberapa kesempatan, termasuk kemarin di Desa Pasar Baru Malintang, dia mengungkapkan alasan maju kembali sebagai kontestan Pilkada.

Menurut dia, ada tiga alasan kuat yang membuat dia memutuskan kembali maju sebagai calon wakil bupati. Pertama, niat. Atika mengaku ada dorongan untuk maju dan dia memulainya dengan meluruskan niat.

Kedua, setelah niat itu dia melaksanakan salat Istikharah sebanyak tiga kali. Dari situ ada semacam petunjuk untuk kembali malanjutkan pengabdian di Bumi Gordang Sambilan. Setelah dua hal itu klop, dia meminta restu kepada kedua orangtuanya.

“Alhamdulillah, ketiganya selaras. Saya selalu percaya bahwa rida orang tua adalah rida Allah SWT,” sebutnya.

Atika mengungkapkan, tiga hal itu juga merupakan dasar pengambilan keputusan maju pada Pilkada sebelumnya. (RED)

Ratusan Warga Medan Manfaatkan Layanan Kesehatan Gratis UHC JKMB Tanpa BPJS, Cukup Tunjukkan KTP

Medan  – SAHATA | Program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) terus memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Medan. Hingga kini, sebanyak 138 warga telah menerima layanan kesehatan gratis di UPT Puskesmas Teladan hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Program ini menjadi solusi bagi warga yang tidak memiliki BPJS Kesehatan ataupun yang mengalami tunggakan pembayaran iuran.

“Sejak awal 2023, total 138 warga telah berobat menggunakan KTP di Puskesmas Teladan. Dari jumlah itu, 94 orang tercatat pada tahun 2023 dan 44 orang dari Januari hingga September 2024,” jelas Dewi Sartika, Staf Administrasi UPT Puskesmas Teladan, Jumat (11/10).

Program UHC JKMB resmi diluncurkan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman pada 5 Desember 2022, bersama Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. Program ini dirancang khusus untuk memberikan akses kesehatan gratis kepada warga Medan, terutama mereka yang kurang mampu dan tidak terdaftar dalam BPJS.

“Mayoritas pasien yang memanfaatkan program ini berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu. Mereka cukup menunjukkan KTP, dan kami langsung memberikan pelayanan medis tanpa biaya,” ungkap dr. Ainun Marziah, tenaga medis di Puskesmas Teladan.

Menurut dr. Ainun, bagi pasien yang memerlukan perawatan lanjutan, pihak puskesmas segera merujuk mereka ke rumah sakit mitra BPJS Kesehatan. “Jika keluhannya ringan, pasien langsung kami arahkan ke poli-poli di puskesmas sesuai dengan gejalanya,” tambahnya.

Amira (38), salah seorang warga yang memanfaatkan program UHC JKMB, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelayanan yang cepat dan mudah. “Pelayanan di sini sangat baik.

Saya dan suami sangat terbantu dengan adanya program ini. Kami berharap UHC JKMB bisa terus dilanjutkan karena benar-benar membantu masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.

Program UHC JKMB kini menjadi harapan bagi ribuan warga Kota Medan yang menghadapi kesulitan finansial dalam mendapatkan akses kesehatan. Dengan layanan kesehatan yang mudah dan gratis, program ini menjadi bukti nyata upaya Pemkot Medan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(RED)

Sumber : ANTARANEWS.COM

Selebgram Aceh MD Ditangkap di Cibubur, Terseret Kasus Viral Konten Asusila TikTok

ACEH – SAHATA : Setelah buron dan menghindari panggilan polisi, selebgram asal Aceh berinisial MD alias ML (32) akhirnya ditangkap oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Aceh pada Selasa (8/10/2024). MD terjerat kasus penyebaran konten asusila melalui siaran langsung di platform TikTok yang menjadi viral dan menimbulkan kehebohan.

Penangkapan MD dilakukan di sebuah apartemen di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (5/10/2024), setelah beberapa kali berpindah lokasi untuk menghindari penangkapan. Kasubdit Siber Polda Aceh, Kompol Ibrahim, membenarkan bahwa MD kini telah ditahan di Polda Aceh.

“MD alias ML sudah kami tangkap dan kini berada dalam tahanan. Sebelumnya, dia mangkir dari dua panggilan sehingga kami lakukan penjemputan paksa,” ujar Ibrahim pada Jumat (11/10/2024).

Kasus ini bermula dari laporan pada 14 November 2023, ketika MD diduga menyebarkan konten asusila milik orang lain melalui siaran langsung di akun TikTok-nya. Siaran tersebut ditonton oleh 3.400 orang dan segera viral, hingga sampai ke korban yang merasa dirugikan. Korban kemudian melaporkan tindakan tersebut ke Polda Aceh.

Dalam operasi penangkapan, polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu unit iPhone 14 Pro Max dan akun TikTok yang digunakan MD. Kini, selebgram tersebut dijerat dengan Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) UU ITE serta Pasal 29 juncto Pasal 4 ayat (1) UU Pornografi.

Penanganan kasus MD sempat tertunda karena ia merupakan salah satu calon legislatif dalam Pemilu 2024. Penundaan ini dilakukan sesuai dengan Telegram Kapolri untuk menjaga netralitas penegakan hukum terhadap peserta pemilu.

Namun, setelah pemilu, proses hukum kembali dilanjutkan hingga penangkapan MD di Cibubur.(RED)

Sumber : Komparatif