OTT KPK di Madina Picu Hoaks, Dua Kepala Daerah di Tabagsel Diterpa Isu Miring

MADINA106 Dilihat

Madina,SahataNews, – Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Kamis malam (27/6/2025), menyeret enam orang. Namun, kabar ini justru memunculkan spekulasi liar di publik. Sejumlah tokoh ternama di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) turut terseret dalam pusaran hoaks.

Salah satunya adalah mantan Bupati Tapanuli Selatan dua periode, Syahrul M. Pasaribu. Ia sempat diisukan menjadi salah satu dari enam orang yang diboyong ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta. Namun kabar itu langsung ditepis olehnya.

“Saya mau tanya. Jika seseorang terjaring KPK, apa boleh mengangkat telepon? Setahu saya tidak boleh. Tetapi, saat ini dan tadi, saya masih menjawab banyak panggilan telepon,” ujar Syahrul, Jumat malam (28/6), dikutip dari waspada.id.

Isu serupa juga menimpa Bupati Madina periode 2021–2025, HM Jafar Sukhairi Nasution. Nama Ketua DPW PKB Sumut ini ikut digiring dalam opini publik sebagai salah satu yang ditangkap KPK, setelah beredar video dan foto para terduga yang tiba di gedung KPK.

Dalam video tersebut, salah satu pria mengenakan jaket biru dan masker putih dinilai mirip dengan Jafar Sukhairi. Namun kabar itu terbantahkan. Jafar diketahui masih berada di Madina, bahkan terlihat melayat ke rumah duka di sekitar Panyabungan pada Sabtu siang (28/6). Foto keberadaannya pun beredar luas di grup WhatsApp masyarakat.

Tak hanya itu, Ketua DPRD Tapsel, Rahmat Nasution, juga menjadi korban kabar bohong. Namun, politisi Partai Golkar itu menanggapinya dengan santai.

“Biar sajalah. Toh, hari ini saya bangun tidur dengan sehat dan segar di kamar dan tempat tidur yang biasa,” kata Rahmat.

Pemerintah Kabupaten Madina pun angkat bicara. Penjabat Sekretaris Daerah Madina, Drs. M. Sahnan Pasaribu, menegaskan bahwa tidak ada satu pun pejabat Pemda Madina yang terjaring dalam OTT KPK.

“Tidak ada pejabat Pemda yang kena OTT KPK,” jelasnya singkat melalui pesan WhatsApp.(Red)

Komentar