Medan – SahataNews | Seorang Driver ojek online (ojol) berinisial AN di Kota Medan nyaris terjebak dalam aksi pengiriman narkoba. Ia mendapat pesanan mengantar sebungkus lontong kepada seorang pemesan berinisial Z. Namun, saat diperiksa, lontong tersebut ternyata berisi paket sabu.

Awalnya, AN merasa curiga karena jarak pengiriman mencapai 8 kilometer dengan ongkos Rp27 ribu, sementara barang yang diantar hanya sebungkus lontong. Gelagat pengirim yang mencurigakan membuat AN memutuskan memeriksa isi bungkusan.

“Saya curiga karena yang diantar hanya lontong. Jarak pengantaran 8 km, ongkos Rp27 ribu. Terus melihat gelagat pengirim juga saya curiga,” kata AN, Senin (1/9/2025).

AN kemudian membuka bungkusan lontong tersebut sambil merekam video. Ia menemukan plastik putih mencurigakan di dalamnya. Rekannya sesama ojol lalu menghubungi polisi.

Setelah petugas tiba, AN tetap mengantarkan pesanan tersebut dengan dibuntuti aparat. Saat paket sampai ke penerima berinisial W di kawasan Medan Johor, polisi langsung melakukan penggerebekan.

“Isinya obat-obatan lambang mahkota dan botol kaca berisi cairan kecil. Si penerima langsung diamankan polisi,” tutur AN.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Fandi Setiawan, membenarkan kejadian ini.
“Isinya diduga sabu. Masih kita kirim ke lab untuk memastikan kandungannya. Untuk penerima paket, saat ini masih kita dalami,” ujarnya.(Red)

Sumber : Fb Posmetro Medan