PANYABUNGAN II,MADINA – Warga Banjar Sehat, Lingkungan VI, bergemuruh menyambut kedatangan Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Muniruddin Ritonga dengan Sapaan akrabnya Munir, dalam agenda reses yang berlangsung penuh antusias pada Senin (25/11).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini datang dengan semangat membara, siap mendengar dan memperjuangkan suara rakyat yang selama ini hanya terdengar sayup.

“Bapak, Ibu, saya tidak datang hanya untuk formalitas. Saya ingin memastikan setiap aspirasi kalian didengar, diperjuangkan, dan diwujudkan. Tapi jangan lupa, doakan saya agar tetap amanah dan dijauhkan dari hal-hal yang melanggar nilai agama,” ujar Muniruddin dengan penuh keyakinan, membuat warga tergerak hati.

Dalam suasana hangat yang dipenuhi tanya jawab, berbagai kebutuhan utama warga mencuat ke permukaan. Mulai dari pengadaan air bersih, perbaikan jalan lingkungan, bantuan modal usaha, hingga program bedah rumah. Muniruddin menjawab semua keluhan dengan komitmen yang kuat.

“Saya tidak mau memberikan janji,namun Perjuangan ini butuh proses. Insyaallah, saya akan memperjuangkan dan mengerahkan seluruh kemampuan untuk mewujudkan aspirasi ini, meski realisasinya baru bisa dilakukan pada 2026 karena kendala anggaran,” tegasnya, disambut tepuk tangan riuh warga yang percaya akan kesungguhannya.

Tokoh masyarakat setempat, Amir Hak, memuji keberanian dan kepedulian Muniruddin. “Beliau datang bukan sekadar berbicara, tapi benar-benar mendengarkan. Kami merasa dihormati sebagai masyarakat yang dulu mempercayakan suara kami kepada beliau,” ujarnya dengan bangga.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar, memotivasi warga untuk memanfaatkan momen ini sebaik mungkin. “Jangan pernah ragu menyampaikan aspirasi kalian. Dalam adat Mandailing, masyarakat adalah mora (pihak yang dihormati), sementara wakil rakyat adalah anak boru (pelayan). Kita pilih beliau untuk menjadi jembatan suara kita, sekarang waktunya kita berbicara!” serunya penuh semangat.

Saipul Bahri Batubara, Kepala Lingkungan VI, menambahkan catatan penting terkait kendala program bedah rumah. “Banyak warga yang tidak bisa ikut karena terbentur biaya tambahan. Kami berharap ada solusi dari pemerintah dan wakil rakyat agar program ini benar-benar bisa membantu masyarakat miskin,” katanya.

Muniruddin pun menutup sesi resesnya dengan pesan yang membakar semangat. “Kalian adalah alasan saya berjuang. Aspirasi ini bukan sekadar catatan, tetapi amanah yang harus saya wujudkan. Bersama-sama, kita akan membangun masa depan yang lebih baik!” ujarnya lantang, disambut gemuruh dukungan dari warga.

Bagi warga Panyabungan II, kunjungan ini lebih dari sekadar reses. Muniruddin Ritonga telah membuktikan bahwa seorang wakil rakyat sejati hadir, mendengar, dan berkomitmen untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan. Reses ini menjadi bukti bahwa harapan besar masih hidup di tengah mereka.(Red)