Meriahkan Lebaran, Desa Pasar Laru Hadirkan Tradisi Khataman Quran dan Halal Bihalal yang Penuh Makna

MADINA280 Dilihat

Mandailing Natal – Lebaran selalu menjadi momen penuh kebahagiaan, dan setiap daerah memiliki cara unik untuk merayakannya. Begitu pula dengan pemerintahan Desa Pasar Laru, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang selalu menghadirkan suasana lebaran yang penuh kebersamaan dan kehangatan.

Tradisi dimulai pada malam terakhir salat Tarawih, di mana kelompok tadarusan pria dan wanita berkumpul untuk menggelar khataman Quran.

Kegiatan ini menjadi penutup tadarusan yang dimulai sejak malam pertama Ramadan, dan merupakan bentuk rasa syukur atas selesainya bulan suci tersebut.

Tak hanya itu, para peserta tadarusan juga mengadakan makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan keberkahan yang tak ternilai.

Hari pertama Idulfitri di Desa Pasar Laru pun semakin istimewa dengan gelaran halal bihalal yang digelar di masjid desa.

Setelah salat Id, warga desa tidak langsung pulang, melainkan berkumpul untuk menikmati hidangan lezat yang disajikan di masjid. Kreasi ibu-ibu TP PKK desa yang penuh cita rasa khas pun menjadi sajian utama dalam acara makan bersama ini.

Tak hanya sebagai ajang silaturahmi, acara makan bersama ini juga menjadi bukti perhatian Kepala Desa Pasar Laru terhadap warganya.

Sumbangsih biaya makanan bersama ini merupakan inisiatif Kepala Desa, yang bertujuan mempererat tali persaudaraan antarwarga serta memperkuat rasa kekeluargaan di tengah suasana penuh berkah ini.

Dengan berbagai acara yang sarat makna, Desa Pasar Laru berhasil menciptakan suasana Idulfitri yang lebih hangat, penuh kebersamaan, dan pastinya penuh kenangan indah bagi setiap warganya. Lebaran di desa ini bukan hanya soal ritual, tetapi juga tentang mempererat hubungan sosial dan memperkokoh solidaritas antar sesama.

Komentar