Longsor Tutup Akses Jalan di Desa Hutatonga AB, Warga dan PUPR Madina Lakukan Pembersihan

Madina48 Dilihat

Tambangan,Madina – Akses jalan menuju Desa Hutatonga AB, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), terhambat akibat longsor yang terjadi pada Senin, (30/12).

Puluhan warga setempat turun tangan membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan, mengangkat tanah, kayu, dan bebatuan yang tertimbun. Mereka juga menggunakan batu longsoran untuk memperkuat sisi kiri jalan yang mulai terkikis oleh abrasi.

 

Kepala Desa Hutatonga AB, Ali Muda, mengatakan pembersihan tersebut penting untuk membuka kembali jalur transportasi yang sempat terputus total. Longsor melanda empat titik di desa tersebut dengan panjang bervariasi antara 15 hingga 29 meter.

Selain itu, sisi kiri jalan yang mengalami abrasi dan parit yang tersumbat turut mempengaruhi kondisi jalan.

“Jalan ini vital bagi warga, dan akses transportasi harus segera pulih. Kami berharap Pemkab Madina dapat segera membangun parit dan menangani abrasi di sisi jalan agar tidak semakin parah,” ujar Ali Muda.

Longsor pada dini hari itu juga berdampak pada pemadaman listrik di beberapa wilayah, termasuk Tambangan, Kotanopan, Ulu Pungkut, Muara Sipongi, dan Pakantan, selama 15 jam.

Gangguan ini mempengaruhi ribuan pelanggan yang terpaksa tanpa pasokan listrik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina, Ir. Elpi Yanti Harahap, menyampaikan bahwa alat berat telah diturunkan untuk mempercepat pembersihan material longsor di Hutatonga AB. “Pembersihan di Hutatonga AB sudah selesai pada 31 Desember. Sekarang, alat berat dipindahkan ke Desa Tambangan Jae untuk menangani lima hingga enam titik longsor di sana,” jelas Elpi.

PUPR Madina juga berencana mengerahkan alat berat ke Kecamatan Panyabungan Timur untuk mengatasi longsor di enam titik lainnya.

Longsor yang terjadi pada 29 Desember 2024 disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Salah satu titik longsor terparah terjadi di Desa Laru Baringin, yang sempat memutus arus lalu lintas, menyebabkan antrean panjang bagi pengendara yang melintas antara Panyabungan dan Padang.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *