Ledakan Gas di Geatsteak Café Padangsidimpuan, Tiga Karyawan Terbakar

Daerah160 Dilihat

Padangsidimpuan, Sahata News – Sebuah ledakan hebat yang disebabkan oleh tabung gas 3 kilogram mengguncang Geatsteak Café di Jalan Sitombol, Kota Padangsidimpuan, pada Minggu (19/1) siang.

Akibat insiden tersebut tiga karyawan yang tengah bekerja di dapur menjadi korban dan mengalami luka bakar serius.

Menurut keterangan Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna, melalui Kasi Humas AKP Kenborn Sinaga, ledakan ini terjadi setelah bau gas tercium dari salah satu regulator tabung gas yang bocor. “Benar, ada ledakan tabung gas yang menyebabkan tiga orang menjadi korban luka bakar,” kata Kenborn, Senin (20/1).

Korban yang mengalami luka bakar parah adalah Nazwa Mutiara (19), Indah Lestari (17), dan Julia (8). Mereka segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Peristiwa ini berawal saat para karyawan yang sedang berada di dapur mencium bau gas. Nazwa, seorang karyawan, berusaha mengatasi kebocoran dengan menutup regulator yang rusak menggunakan kain basah.

Namun, usaha tersebut tak mampu mencegah api yang tiba-tiba menyambar, menyebabkan ledakan besar dan membakar seluruh ruangan dapur.

Diah (45), seorang karyawan yang bekerja di ruang depan, mendengar ledakan tersebut dan dengan sigap mematikan sumber listrik untuk menghindari api semakin meluas.

Ia segera meminta bantuan warga sekitar. Setibanya di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan luka bakar parah.

Petugas Polres Padangsidimpuan, anggota Koramil Kota Kodim 0212/TS, dan tim pemadam kebakaran segera tiba di lokasi untuk memadamkan api dan mengevakuasi korban.

Semua ruangan disterilisasi, dan proses penyelidikan dilakukan oleh Tim Inavis Satreskrim Polres Padangsidimpuan dengan memasang garis polisi di area kejadian.

Kapolres Padangsidimpuan mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan tabung gas. “Penyebab ledakan tidak selalu disebabkan oleh tabung gas ilegal. Penggunaan yang tidak tepat, seperti mengotak-atik regulator dengan alat tajam, bisa memicu bahaya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *