JAKARTA, – PT Timah Tbk tak main-main! Perusahaan tambang ternama ini baru saja memecat karyawati berinisial DCW yang viral karena video kontroversialnya mengejek karyawan honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan pemeriksaan internal dan menemukan bahwa DCW melanggar aturan perusahaan. Langkah tegas ini pun langsung menjadi sorotan publik dan mendapat apresiasi dari netizen.
Dalam keterangan resminya pada Kamis (6/2), Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siaahan, menyatakan bahwa perusahaan telah menyelesaikan proses evaluasi dan memutuskan untuk memecat DCW. “PT Timah Tbk telah melakukan pemeriksaan mendalam terkait pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan tersebut. Setelah melalui proses evaluasi yang ketat, perusahaan memutuskan untuk memutus hubungan kerja dengan yang bersangkutan,” jelas Anggi.
Anggi menegaskan bahwa keputusan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menegakkan aturan dan etika. “Kami berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh karyawan PT Timah untuk selalu menjaga etika dan menghormati sesama,” tambahnya.
Insiden ini berawal dari video yang beredar pada Minggu (2/2), di mana DCW terlihat mengejek karyawan honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan. Dalam video tersebut, DCW dengan nada sinis berkata, “Ngantre ya, Dek? BPJS, ya? Ha-ha-ha, oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan (sambil menunjuk logo PT Timah di bajunya) saya nggak ngantre, Dek, pasien prioritas, ha-ha-ha…”
Video tersebut langsung memicu gelombang kecaman dari netizen. Banyak yang merasa tersinggung dan menganggap tindakan DCW tidak pantas, terutama karena BPJS Kesehatan adalah hak semua warga negara, termasuk karyawan honorer.
Sebelum memutuskan untuk memecat DCW, PT Timah telah menyampaikan permohonan maaf secara resmi melalui akun Instagram resmi perusahaan. Dalam pernyataannya, PT Timah menegaskan bahwa perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati. “Kami menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan kami. Konten tersebut tidak mewakili nilai dan budaya kerja PT Timah,” tulis perusahaan.
PT Timah juga menegaskan bahwa semua karyawan, baik tetap maupun honorer, mendapatkan fasilitas kesehatan yang sama melalui BPJS Kesehatan sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing. “Tidak ada perbedaan perlakuan. Semua karyawan memiliki hak yang sama,” tegas pernyataan resmi tersebut.
Keputusan PT Timah untuk memecat DCW langsung menuai pujian dari netizen. Banyak yang mengapresiasi langkah tegas perusahaan dalam menegakkan aturan dan etika. “Ini pelajaran buat semua orang, jangan sembarangan posting di media sosial. Tindakan PT Timah sangat tepat!” tulis salah satu netizen.
Dengan langkah ini, PT Timah berharap kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua karyawan untuk lebih bijak dalam bermedia sosial dan menjaga nama baik perusahaan. So, bijaklah bermedia sosial, ya! Jangan sampai kena pecat gara-gara posting konten yang merugikan diri sendiri dan orang lain!(red)
Komentar