Madina – SahataNews | Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengimbau para aparatur sipil negara (ASN), khususnya kepala sekolah dasar negeri, agar berhati-hati terhadap beredarnya surat palsu terkait mutasi pegawai.

Kepala BKPSDM Madina, Ahmad Meinul Lubis, menegaskan surat tersebut tidak benar alias hoaks. “Kami pastikan surat itu adalah informasi bohong. Tidak pernah ada surat resmi dari Pemkab Madina, baik melalui BKPSDM maupun Dinas Pendidikan, terkait mutasi pegawai sebagaimana isi surat yang beredar,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).

Meinul mengakui surat tersebut sudah beredar luas di kalangan kepala sekolah, bahkan sejumlah pegawai sempat menghubunginya untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. “Surat itu diduga sengaja dibuat untuk tujuan tertentu, bahkan berpotensi sebagai modus penipuan,” tegasnya.

Dalam surat palsu yang beredar, tercantum seolah-olah akan ada proses mutasi pegawai atas permintaan resmi Dinas Pendidikan Madina. Surat tersebut juga mencantumkan nama dan nomor kontak Kepala BKPSDM untuk dihubungi, lengkap dengan tanda tangan fiktif dari seseorang yang mengaku sebagai pejabat bidang mutasi.

“Kalau ada surat atau informasi mencurigakan seperti itu, jangan langsung dipercaya. Segera hubungi BKPSDM untuk memastikan kebenarannya,” imbau Meinul.

Berdasarkan hasil penelusuran, nama pelaku yang diduga membuat dan menyebarkan surat palsu tersebut teridentifikasi melalui aplikasi Get Contact dengan nama Abdillah.

Pemkab Madina mengingatkan seluruh ASN agar tetap waspada terhadap segala bentuk informasi yang tidak jelas sumbernya. “Kami tidak segan mengambil langkah hukum bila terbukti ada upaya penipuan yang merugikan ASN maupun masyarakat,” pungkas Meinul.(Rizqi)